Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kebijakan dan Solusi dari Pemerintah Kota Banda Aceh Terhadap Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota dan Pasar Tradisional Teuku Ivan; Zulfikar Taqiuddin; Husnus Sawab; Muhammad Haiqal
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6148

Abstract

Aktifitas para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mayoritas tidak terdaftar dalam perhitungan income negara, menjadi salah satu penyebab utama sektor ini dikatakan sebagai sektor informal.  Penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung di lapangan dengan mengkaji dan membahas data tersebut dengan beberapa teori dan merujuk kepada dasar hukum yang berlaku di Aceh dan Indonesia. Kajian ini  bertujuan membahas kebijakan pemerintah kota terhadap keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan langkah strategis Pemerintah Kota dalam menangani keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL)  di ruang publik kota Banda Aceh. Pemerintah Kota Banda Aceh menerapkan beberapa Qanun dan kebijakan yang berpihak kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL), melakukan beberapa langkah strategis dalam menata para Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai bagian dari unsur ruang publik. Langkah strategis yang telah dan akan ditempuh oleh Pemerintah Kota Banda Aceh berupa program revitalisasi pedagang kuliner di kawasan Blang Padang, revitalisasi pedagang kuliner yang didominasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan REX Peunayong, Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Pasar Baru Almahira di Lamdingin dan beberapa langkah lainnya yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Banda Aceh.
Penerapan Tema “Arsitektur Bioklimatik” pada Perancangan Kampung Vertikal Seutui Hibban Bariq Rana; Irfandi Irfandi; Teuku Ivan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 7, No 2 (2023): Volume 7, No.2, Mei 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1425.652 KB) | DOI: 10.24815/jimap.v7i2.23602

Abstract

Kota Banda Aceh merupakan salah satu kota dengan laju pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang cukup tinggi dikarenakan peran Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh. Pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan semakin tinggi kebutuhan untuk hunian dan menyusutnya lahan. Pembangunan fisik pada suatu daerah dapat menyebabkan kepadatan penduduk yang terlalu tinggi. Kepadatan yang terlalu tinggi pada suatu daerah akan menyebabkan ketidakteraturan dalam suatu permukiman sehingga dapat merubah daerah tersebut menjadi suatu permukiman yang kumuh. Kasus ini terjadi pada Kecamatan Baiturrahman khususnya pada Kawasan Seutui, Gampong Seutui. Penambahan hunian secara horizontal bukanlah suatu pilihan karena hanya akan memakan lebih banyak lahan. Salah satu solusi yang dapat diberikan adalah membangun Kampung Vertikal Seutui agar dapat memindahkan RT Kawasan kumuh seutui kedalam bangunan Kampung Vertikal. Kampung Vertikal merupakan permukiman hunian yang disusun secara vertical tanpa menghilangkan karakter dari kampung tersebut. Dengan memindahkan Kawasan kumuh, dari Kawasan Seutui, warga yang dipindahkan akan mendapatkan hunian yang layak dan dapat lebih fokus untuk menjadi produktif. Kampung Vertikal Seutui juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang produktivitas dari penghuninya seperti toko/warung, kebun vertical, dan kamar sewa. Tema arsitektur bioklimatik digunakan agar memberikan kenyamanan kepada penghuninya agar tidak lebih konsumtif.
Perancangan Stadion Utama Di Kuta Malaka dengan Tema Structure as Aesthetics muhammad daris mubarak; nizarli nizarli; teuku ivan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 6, No 1 (2022): Volume 6, No.1, Februari 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.724 KB)

Abstract

Persepakbolaan Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan dari berbagai unsur mulai dari pemain, stadion dan sarana prasarana penunjang lainnya. Indonesia setiap tahunnya mengadakan kompetisi nasional, seperti Liga dan Pekan Olahraga Nasional dan juga ikut andil sebagai tuan rumah pada kompetisi internasional. Provinsi Aceh dan Sumatera Utara diputuskan menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang di selenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat. Maka perlu adanya sebuah perencanaan stadion yang mampu memenuhi persyaratan sebuah stadion yang memiliki standar FIFA. Perancangan Stadion dengan pendekatan tema structure as aesthetics. Harapannya hasil rancangan ini dapat menjadi bangunan iconic dengan keindahan dari struktur bangunannya.
Kebijakan dan Solusi dari Pemerintah Kota Banda Aceh Terhadap Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Ruang Kota dan Pasar Tradisional Teuku Ivan; Zulfikar Taqiuddin; Husnus Sawab; Muhammad Haiqal
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6148

Abstract

Aktifitas para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mayoritas tidak terdaftar dalam perhitungan income negara, menjadi salah satu penyebab utama sektor ini dikatakan sebagai sektor informal.  Penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung di lapangan dengan mengkaji dan membahas data tersebut dengan beberapa teori dan merujuk kepada dasar hukum yang berlaku di Aceh dan Indonesia. Kajian ini  bertujuan membahas kebijakan pemerintah kota terhadap keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan langkah strategis Pemerintah Kota dalam menangani keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL)  di ruang publik kota Banda Aceh. Pemerintah Kota Banda Aceh menerapkan beberapa Qanun dan kebijakan yang berpihak kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL), melakukan beberapa langkah strategis dalam menata para Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai bagian dari unsur ruang publik. Langkah strategis yang telah dan akan ditempuh oleh Pemerintah Kota Banda Aceh berupa program revitalisasi pedagang kuliner di kawasan Blang Padang, revitalisasi pedagang kuliner yang didominasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan REX Peunayong, Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Pasar Baru Almahira di Lamdingin dan beberapa langkah lainnya yang telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kota Banda Aceh.
EVALUASI DESAIN VENTILASI UNTUK PENCAPAIAN KENYAMANAN TERMAL PADA BANGUNAN SEKOLAH Nizarli Nizarli; Husnus Sawab; Teuku Ivan
Jurnal RAUT Vol 9, No 2 (2020): EDISI JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/raut.v9i2.20693

Abstract

Bermacam bentuk (desain) ventilasi yang tertampilkan difasad (wajah) sekolah saat ini memberikan nilai positif sebagai ide pemecahan masalah kenyamanan termal. Hal ini berkaitan dengan tema pembangunan yang tengah digalakkan, yaitu arsitektur ramah lingkungan dan hemat energi. Bentuk yang beraneka tersebut memunculkan ide menganalisa desain yang efisien untuk diterapkan pada iklim Aceh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah desain model ventilasi yang sudah ada bisa memberikan kenyamanan termal (physiological cooling) bagi pengguna, sehingga tekanan psikis (stress) siswa sekolah dapat dikurangi.. Materi penelitian meliputi pengamatan terhadap pergerakan aliran udara yang terjadi di dalam ruangan, yang berdampak kepada kondisi temperatur ruang dan persepsi termal pelaku, dengan kondisi iklim Banda Aceh. Metode yang dilakukan adalah mengukur kecepatan angin yang masuk ke dalam ruang, kondisi temperatur kelembaban dan persepsi kenyamanan termal pengguna. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat yang dapat mengukur kecepatan angin, suhu, kelembaban dan keceriangan terang langit, yaitu: Anemometer dan Hygrometer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain ventilasi yang ada sudah bisa memberikan kenyamanan, walaupun tidak secara maksimal. Hal lain yang turut memberikan kontribusi yang sangat berarti adalah adanya piazza yang berfungsi sebagai pengumpul angin untuk selanjutnya didistribusikan ke segala arah.
Etnomatematika dalam Seni Geometri Islam: Integrasi Pola Ornamen pada Rancang Bangun Arsitektur Mesjid Taqwa Lhong Raya Banda Aceh Teuku Ivan; Masdar Djamaludin; Mirza; Husnus Sawab; Safwan
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Masjid Taqwa Lhong Raya mosque in Banda Aceh is an architectural masterpiece of Islamic design. Not only is it a place of worship, it also showcases a rich blend of art and mathematical symbolism. Situated on Jalan Sultan Malikul Saleh, the mosque's beauty lies in the ornamentation of its façade and the interior design, which harmoniously integrate elements of art, geometry, and Islamic architecture. This study uses a mixed-methods approach, combining qualitative and quantitative methods, to analyse the concept of ethnomathematics in the ornamentation of Masjid Taqwa Lhong Raya. Data were collected through interviews, literature reviews, and direct observation. The findings reveal that mathematical elements such as symmetry, proportion and geometric shapes, including triangles, circles and cubes, are applied harmoniously in the mosque's structure and ornamentation. These elements possess aesthetic and functional value, as well as containing symbolic meanings that reflect a fusion of local Acehnese culture and Middle Eastern influences. These findings make a significant contribution to interdisciplinary learning, particularly in architecture and mathematics.