Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGARUH KARET ALAM SIKLIK (CYCLIC NATURAL RUBBER) TERHADAP RONGGA ASPAL MODIFIKASI Ritonga, W.; Irfandi, I.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 12, No 2 (2016): July 2016
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v12i2.4389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karet alam siklik terhadap rongga aspal modifikasi. Tahapan peneltian meliputi pembuatan aspal modifikasi dengan menyampur aspal murni dengan karet alam siklik, pengujian persyaratan fisik aspal, pembuatan benda uji dan pengujian marshall. Berdasarkan pengujian sifat fisik aspal diperoleh data bahwa keseluruhan aspal modifikasi memenuhi persyaratan fisik aspal. Setelah pembuatan benda uji, dilakukan pengujian marshall untuk memperoleh rongga aspal meliputi VIM, VMA dan VFA. Nilai VIM pada penambahan 0 phr, 1 phr, 2 phr, 3 phr, dan 4 phr adalah 3,65%, 5,41%, 4,27%, 3,84%, dan 2,88%. Nilai VMA sebesar 15,52%, 17,26%, 16,07%, 15,80%, dan 15,17%. Nilai VFA sebesar 76,48%, 68,72%, 73,54%, 75,76%, dan 81,34%. Diperoleh kesimpulan bahwa karet alam siklik bisa dijadikan sebagai bahan memodifikasi aspal dan berpengaruh terhadap rongga aspal.This research aimed to determine the effect of cyclic natural rubber (CNR) to cavity of modified bitumen. The steps of the research were mixing the pure bitumen with CNR, testing bitumen physical requirement, making the specimen, and testing the cavity of modified bitumen with marshall method. Testing showed that all the modified bitumen met the physical requirement. After making specimen, marshall method was used to determine the cavity of bitumen, including VIM, VMA, and VFA. VIM in addition of 0 phr, 1 phr, 2 phr, 3 phr, and 4 phr was 3,65%, 5,41%, 4,27%, 3,84%, and 2,88%. The value of VMA was 15.52%, 17.26%, 16.07%, 15.80% and 15.17%. The value of VFA was 76.48%, 68.72%, 73.54%, 75.76% and 81.34%. The conclusion of this study was CNR could be used as material for bitumen modified and had the effect on bitumen cavity.
PENGARUH KARET ALAM SIKLIK (CYCLIC NATURAL RUBBER) TERHADAP RONGGA ASPAL MODIFIKASI Ritonga, W.; Irfandi, I.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v12i2.4389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karet alam siklik terhadap rongga aspal modifikasi. Tahapan peneltian meliputi pembuatan aspal modifikasi dengan menyampur aspal murni dengan karet alam siklik, pengujian persyaratan fisik aspal, pembuatan benda uji dan pengujian marshall. Berdasarkan pengujian sifat fisik aspal diperoleh data bahwa keseluruhan aspal modifikasi memenuhi persyaratan fisik aspal. Setelah pembuatan benda uji, dilakukan pengujian marshall untuk memperoleh rongga aspal meliputi VIM, VMA dan VFA. Nilai VIM pada penambahan 0 phr, 1 phr, 2 phr, 3 phr, dan 4 phr adalah 3,65%, 5,41%, 4,27%, 3,84%, dan 2,88%. Nilai VMA sebesar 15,52%, 17,26%, 16,07%, 15,80%, dan 15,17%. Nilai VFA sebesar 76,48%, 68,72%, 73,54%, 75,76%, dan 81,34%. Diperoleh kesimpulan bahwa karet alam siklik bisa dijadikan sebagai bahan memodifikasi aspal dan berpengaruh terhadap rongga aspal.This research aimed to determine the effect of cyclic natural rubber (CNR) to cavity of modified bitumen. The steps of the research were mixing the pure bitumen with CNR, testing bitumen physical requirement, making the specimen, and testing the cavity of modified bitumen with marshall method. Testing showed that all the modified bitumen met the physical requirement. After making specimen, marshall method was used to determine the cavity of bitumen, including VIM, VMA, and VFA. VIM in addition of 0 phr, 1 phr, 2 phr, 3 phr, and 4 phr was 3,65%, 5,41%, 4,27%, 3,84%, and 2,88%. The value of VMA was 15.52%, 17.26%, 16.07%, 15.80% and 15.17%. The value of VFA was 76.48%, 68.72%, 73.54%, 75.76% and 81.34%. The conclusion of this study was CNR could be used as material for bitumen modified and had the effect on bitumen cavity.
Improving of The Student Learning in Lectures of General Physics I by Collaborative Learning Model Based on Saintific Approach Panggabean, D. D.; Irfandi, I.; Sinuraya, J.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 13, No 2 (2017)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v13i2.8570

Abstract

This research aim is improving the learning outcomes of the students on General Physics course I. This research was done at Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Medan. The Collaborative Learning Model is based on a Scientific Approach. There are three subject matters: Kinematics, Dynamics, Effort and Energy. A set of 20 multiple choice questions was used in each cycle as the instrument to measure the student's learning outcomes which had been predictively validated. Based on SPSS 17.0 analysis result, this instrument was declared valid and has had high reliability. For each cycle a pre-test and post-test were implemented. The result shows that there is a significant increase of student learning outcomes for each cycle in respect to the value of normalized gain.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MESIN PENCAMPUR BAHAN PUPUK CAIR PADA LIMBAH TERNAK KOPERASI FAJAR SURYA MANDIRI Simatupang, Halim Simatupang; Salman, Rudi; Hidayat, Taufik; Irfandi, Irfandi
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.336 KB)

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di Mitra Kelompok Kelompok peternak Surya Fajar Mandiri, Dalam aktivitas Perekonomian kelompok masyarakat peternak ayam dan petani urung mendapatkan keuntungan yang memadai untuk bertahan hidup dikarenakan banyaknya permasalahan yang terjadi pada proses Produksi Kelompok karena proses pengolahan limbah kurang tepat sehingga menimbulkan masalah pada usaha seta menggangu lingkungan sekitar. Selain itu juga mahalnya ongkos produksi pertanian dan pupuk membuat produksi pertanian juga berpengaruh turun.. Selain itu Permasalahan lain meliputi : 1). Rendahnya pendapatan Kelompok karena turunnya produksi ternak dan pertanian akibat limbah 2). Limbah kotoran ternak tidak dimanfaatakan sehingga menjadi bahan pencemar di masyarakat. 3). Kurangnya pemahaman masyarakat dan anggota kelompok tentang pemanfaatan limbah kotoran ternak dan limbah pertanian sebagai bahan baku pupuk organic cair 4). Terbatasnya pengetahuan Masyarakat tentang pengolahan pupuk organic cair.5).tidak tersedianya TTG pembuat pupuk organic cair. Urutan pelaksanaan kegiatan sebagai Solusi yaitu 1). Untuk meningkatkan pendapatan Kelompok masyarakat dilakukan melalui pembuatan pupuk organic cair dari limbah kotoran ayam dan limbah pertanian dan Teknologi Tepat Guna (TTG) 2). Memberikan pelatihan pembuatan pupuk organic cair pada Kelompok masyarakat 3). Solusi untuk memberikan pemahaman kepada Kelompok untuk pembuatan pupuk organic cair dari limbah kotoran ayam dan limbah pertanian 4). Memberikan worksop dan pendampingan manajemen usaha pembuatan Pupuk cair 5). Memberikan pendampingan tentang pembuatan pupuk organic cair dari limbah kotoran ayam dan limbah pertanian. Target Luaran dari program antara lain : 1). Panduan Metode pembuatan Pupuk Organik Cair 2). Produksi Pupuk Orgamik cair dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi standar 3). Pemberian alat.
PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN KERAJINAN ANYAM KHAS MELAYU PESISIR DI PANTAI CERMIN PROPINSI SUMATERA UTARA Irfandi, Irfandi; Simatupang, Halim; Alqomari, Muhammad
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.027 KB)

Abstract

Tujuan Program pengabdian ini adalah pengabdi membantu usaha kelompok pengerajin Anyaman dan Aksesoris Khas Melayu Pesisir Pantai cermin dalam meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kelompok dapat mengembangkan usaha dan dapt mensejahterakan anggota. Selain itu meningkatkan kualitas dan kuantitas produk serta variasi produk tanpa menghilangkan ke khasan produk budaya pesisir pantai cermin. Dan yang tidak kalah penting pemasaran yang sangat terbatas pada konsep tradisional tak banyak dapat mendongkrak penghasilan dan perkembangan usaha meraka. Kedua kelompok ini saling membahu dalam mengerjakan orderan yang ada pada masing-masing kelompoknya. Metode yang dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut diatas tim menyusun program dalam bentuk transfer ilmu dan pendampingan yang berkelanjutan. target Pertama di targetkan dalam program yaitu: praktik, pelatihan dan pendampingan peningkatan kualitas mutu produk menjadi disertai sistem pembukuan dan penggunaan TTG nya. Sedangkan Kedua mulai didaftarkan merek serta pemasaran online dan pendampingan manajemen usaha. Selanjutnya di ke-Tiga mulai membangun kerjasama dengan pemerintah dan swasta untuk persiapan produk menjdi ikon unggulan daerah serta penguata pada bidang koperasi dan BUMDES. Kegiatan ini direncanakan dilakukan dengan pendekatan Metode Pelatihan, Pendampingan pendidikan, penyuluhan, pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha dan rancang bangun alat.
Pembuatan dan Karakterisasi Papan Partikel Komposit Dari Limbah Serbuk Tempurung Kelapa Dengan Pengikat Pelastik High Density Polyethylene (Hdpe) Daur Ulang Irfandi Irfandi
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.144 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v21i2.1881

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas papan komposit yang sesuai dengan acuan yang ditetapkan oleh Standart Nasional Indonesia (SNI). Fokus  pada penelitian ini adalah penggunaan Serbuk tempurung kelapa sebagai material pengisi (filler), dicampurkan dengan High Density Polyethylene (HDPE) daur ulang sebagai pengikat (matrik. Hasil pengujian papan partikel dapat diketahui bahwa sifat fisis bahan bervariasi pada setiap komposisi, namun pada komposisi 50:50 relatif lebih stabil dan tercapai  standart, karena tidak banyak mengalami fluktuasi baik kenaikan dan penurunan pada setiap uji. Sedangkan untuk sifat mekanik bervariasi yaitu untuk kuat lentur yang lebih baik pada komposisi 60:40, modulus elastis yang lebih baik  pada komposisi 50:50, kuat rekat internal yang lebih baik pada komposisi 30:70, dan  kuat impak pada komposisi 70:30. Secara umum untuk penggabungan nilai fisis dan mekanik komposisi 50:50 menunjukkan nilai yang lebih dominan memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI) 03 – 2105 – 2006. Pada penelitian ini dilakukan  beberapa uji yang meliputi pengujian Fisik dan mekanik pada sample yang telah dibuat. Uji fisis meliputi : Uji Kerapatan, Uji Kadar Air, Uji Pengembangan Tebal , sedangkan  Uji mekanis meliputi :uji kuat patah (MOR), uji kuat lentur (MOE), uji kuat rekat internal dan uji kuat impak.
Peningkatan Pendapatan Anggota Kelompok UPPKS Manalagi Kecamatan Bilah Hulu Labuhan Batu Dengan Menggunakan Oven Serbaguna Irfandi Irfandi
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 80 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i80.3470

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan kelompok UPPKS dalam hal pengembangan usaha dengan berbasis penguasaan teknologi tepat guna, dimana selama ini kelompok UPPKS Manalagi Kecamatan Bila Hulu Kabupaten Labuhan Batu dalam berbagai kegiatan pengembangan perekonomian keluarga dalam usaha kuliner masih berbasis kepada alat-alat konvensional dan tradisional. Sehingga hal ini berhubungan erat dengan hasil produksi yang kurang memadai dan Optimal, maka dari permasalahan tersebut perlu adanya peningkatan teknologi yang berbasis teknologi tepat guna, hal ini akan sejalan dengan Peningkatan kemampuan UPPKS dalam memanajemen usahanya. Sehingga dengan pengembangan berbasis teknologi tepat guna tersebut kelompok UPPKS mampu menguasai segmentasi pasar dengan meningkatkan produksi yang bermuara pada kwalitas dan kwantitas produk, maka dari itu perkembangan usaha kelompok UPPKS dapat secara real terlihat dan dirasakan dampaknya secara langsung oleh kelompok UPPKS. Hasil akhir kegiatan ini adalah mampunya kelompok UPPKS menerapkan dan mengembangkan Produksi usahanya berbasis Teknologi tepat guna, serta alat yang berbasis teknologi tepat guna yang diberikan mampu meningkatkan hasil produksi Kelompok UPPKS. Untuk itu dibuat serangkaian kegiatan untuk meningkatkan produksi serta kwalitas dari Kelompok UPPKS sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat secara umum. Namun secara keseluruhan kegitan ini harus dilanjutkan secara kontiniu untuk terus membantu kelompok UPPKS dalam menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan awal
DISEMINASI TEKNOLOGI MESIN PENCACAH PELEPAH LIMBAH SAWIT SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERNAK SAPI DI DESA KERAPUH SERDANG BEDAGAI Puji Ratno; Baharuddin Baharuddin; Dedy Husrizal Syah; Irfandi Irfandi; Deo Demonta Panggabean
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 26, No 4 (2020): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v26i4.20594

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan di Mitra 1 Kelompok Ternak Anugrah dan Mitra 2 Kelompok Peternak Makmur, kedua mitra berada di Desa Kerapuh Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Pemilihan lokasi ini dikarenakan di desa tersebut terdapat masyarakat yang sebagian besar merupakan pelaku usaha peternakan, pertanian dan karyawan perkebunan sawit yang mempunyai usaha sampingan sebagai Peternak. Permasalahan tersebut meliputi : 1)Kurangnya ketersediaan pakan ternak sehingga mempengaruhi produksi usaha 2) Dilarangnya bagi para peternak untuk mengambil rumput/menggembalakan hewan di perkebunan 3) Terbatasnya pengetahuan petani tentang Pakan hewan ternak selain rumput dan masih rendahnya pemanfaatan pakan ternak ruminansia dari limbah daun ubi dan jagung, 4) tidak adanya alat TTG untuk pembuatan pakan pakan ternak ruminansia . Luaran dari program antara lain : (1)Alat TTG Pencacah pelepah sawit, (2) Bisnis Plan, (3)Pemasaran IT Web, (4)Jurnal, (5)Media Massa/Online. Dalam pencapaian tujuan pada kegiatan ini, maka Metode yang digunakan pada Kelompok Peternak sebagai mitra kerja dengan strategi pendekatan secara kekeluargaan, mengajak partisipasi dalam program desiminasi teknologi, Pelatihan dan pendampingan serta workshop.Kata kunci: Pakan, Ternak, Ruminasia, TTG
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH KULINER ROTI DI KABUPATEN SIMALUNGUN Irfandi Irfandi; Taufik Hidayat; Rudi Salman
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10337

Abstract

AbstrakTujuan kegiatan untuk membantu mitra dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, mulai dari aspek produksi maupun manajemen usaha sehingga diharapkan akan tercipta kemandirian secara ekonomi dan meningkatnya pendapatan usaha. Target khusus dalam kegiatan,  dihasilkannya: 1) Alat pemanggang Roti 2) Blog sebagai pemasaran Daring; 3) Alat Kemasan; 4) Artikel ilmiah 5) Pelatihan Administrasi Keuangan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah metode pendidikan,penyuluhan, pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha, dan pendampingan. Hasil yang diperoleh adalah program berjalan sesuai dengan rencana Pelatihan IT ataupun pembuatan webblog yang memiliki kompetensi Sangat Baik (> 80) hanya 2 orang (5%), pada pelatihan pembukuan keuangan Usaha terdapat 6 orang (16%). Untuk kompetensi Baik (70-79) pada pelatihan IT sebanyak 8 Orang (21%), pada pelatihan pembukuan yaitu 18 Orang (47%). Untuk kompetensi Cukup (60-69) pada pelatihan IT sebanyak 19 Orang (50%), pelatihan pembukuan terdapat 12 orang (32%). Peserta dengan kriteria Kurang (<60) pada pelatihan IT sebanyak 9 Orang (24%), pelatihan Pembukuan sebanyak 2 Orang (5%). Sedangkan pasca pemberian bantuan alat TTG yaitu Oven dan Sealer kepada kedua kelompok terdapat peninggkatan yang signifikan baik dari segi Produksi yang biasanya 10 kg/hari meningkat rata-rata menjadi 20 kg/hari. Dan hal terbut juga berakibat pada peningkatan penjualan produk yang dipasarkan secara tradisional maupun dilakukan secara onlineKata kunci: Administrasi Keuangan, Teknologi Tepat Guna, Kemasan,  Pemasaran DaringAbstractThe purpose of activities to assist partners in solving problems faced, ranging from aspects of production and business management so that it is expected to create economic independence and increased operating revenues. Specific targets in activities, resulting: 1.) Baker toaster 2). Blog as an Online marketing; 3). Packaging Equipment; 4) .The scientific article 5) .The  Financial Administration Training. The methods used to achieve the objectives are methods of education, counseling, production training, business management training, and mentoring. The results obtained are the program runs in accordance with the IT Training plan or the creation of a webblog that has very good competence (> 80) only 2 people (5%), on the bookkeeping business financial training there are 6 people (16%). For Good competence (70-79) on IT training as much as 8 People (21%), on  bookkeeping training that is 18 People (47%). For the competence of Enough (60-69) on IT training as much as 19 People (50%), bookkeeping training there are 12 people (32%). Participants with Less criteria (<60) on IT training as much as 9 People (24%), Bookkeeping training as much as 2 People (5%). While post-TTG tool assistance that is Oven and Sealer to both groups there is significant improvement in terms of Production which is usually 10 kg / day increased the average to 20 kg / day. And it also results in an increase in sales of products that are marketed traditionally or done online.Keywords: Financial Administration, Appropriate Technology, Packaging, Online Marketing
Pemberdayaan UPPKS Bintang Kecamatan Batang Kuis Berbasis Teknologi Tepat Guna Irfandi Irfandi; Winsyahputra Ritonga; Sabani Sabani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 82 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i82.3467

Abstract

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk  Meningkatkan kemampuan kelompok UPPKS dalam hal pengembangan usaha dengan berbasis penguasaan teknologi tepat guna, hal ini akan sejalan dengan Peningkatan kemampuan UPPKS dalam memanajemen usahanya. Sehingga dengan pengembangan berbasis teknologi tepat guna tersebut kelompok UPPKS mampu menguasai segmentasi pasar dengan meningkatkan produksi yang bermuara pada kualitas dan kuantitas produk,  maka dari itu perkembangan usaha kelompok UPPKS dapat secara real terlihat dan dirasakan dampaknya secara langsung oleh kelompok UPPKS. Kegiatan ini dilaksanakan dimulai dengan melakukan eksplorasi permasalahan dan kendala yang ada di kelompok UPPKS dalam bentuk materi dan FGD, setelah itu melakukan kegiatan, Workshop tentang teknologi tepat guna. Setelah eksplorasi, FGD dan workshop dilakukan dilanjutkan dengan pendampingan Sekaligus pemberian Alat teknologi tepat guna tungku pemasak, desain kemasan dan sealer, yang dilakukan di gedung BKKBN Kabupaten Deli Serdang. Hasil akhir kegiatan ini adalah mampunya kelompok UPPKS menerapkan dan mengembangkan Produksi usahanya berbasis Teknologi tepat guna, serta alat yang berbasis teknologi tepat guna yang diberikan mampu meningkatkan hasil  produksi Kelompok UPPKS.