Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengembangan instrumen pembelajaran fisika dengan model penemuan terbimbing berbantuan simulasi interaktif dan dampaknya terhadap keterampilan proses sains siswa Mutahharah Hasyim; Ahmad Swandi; Sri Rahmadhanningsih; Muhammad Taqwin; Sparisoma Viridi
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jrkpf.v8i1.20286

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan Guided Discovery Model Assisted by Interactive Simulation (GDM-IS) untuk mengidentifikasi dampaknya terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep fluida statis. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan 4D untuk menghasilkan perangkat pembelajaran namun hanya dilakukan 3 tahap yaitu Define, Design, dan Development. Pada tahapan development, dilakukan validasi terhadap perangkat pembelajaran GDM-IS yang telah dikembangkan yang meliputi RPP, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Media Pembelajaran serta lembar pengamatan keterampilan proses sains. Uji coba terbatas menggunakan desain penelitian One Shoot Case Study. Dalam desain ini instrumen pembelajaran yang telah dikembangkan digunakan dalam satu kelas sebagai sampel sebanyak 38 peserta didik. Data keterampilan proses sains diambil melalui observasi oleh dua orang pengamat. Berdasarkan analisis hasil validasi penilaiant terdadapi RPP, LKPD dan media berada pada persentasi diatas 80% yang masuk dalam kategori valid (baik). Selain itu data keterampilan proses desain siswa berada pada persentase di atas 80% dengan kategori sangat. Abstract. This study aims to develop a learning tool with Guided Discovery Model Assisted by Interactive Simulation (GDM-IS) to identify its impact on students' science skills processes on the concept of statistical fluids. This research uses the 4D development method to produce learning tools, but only 3 stages are carried out, namely Define, Design, and Development. At the development stage, validation is carried out on the GDM-IS learning tools that have been developed which include RPP, Student Worksheets (LKPD) and Learning Media. Limited trial using the One Shoot Case Study research design. The learning instrument design that has been developed in one class is a sample of 38 students. The process of science data skills is taken through observation by two observers. Based on the analysis of the results of the validation of the assessment against RPP, student worksheets and media are at a percentage above 80% which is included in the valid (good) category. In addition, the data on the design process skills of students were in the proportion above 80% in the very category.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE BERVARIASI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GALESONG UTARA Muhammad Taqwin; Mutahharah Hasyim
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 2 No 1 (2019): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.523 KB)

Abstract

Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Langsung dengan Metode Bervariasi terhadap Kemampuan Berpikir Logis Fisika pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galesong Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen, (2) seberapa besar kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point, dan (3) perbedaan kemampuan berpikir logis fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik, Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen dengan desain adaptasi Static-group comparison design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan kelas eksperimen 2 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung menggunakan media power point. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Galesong Utara terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 304 orang peserta didik. Kelas yang terpilih sebagai sampel ada dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah sampel masing-masing 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen berada pada kategori tinggi, (2) kemampuan berpikir logis fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point berada pada kategori tinggi, dan (3) tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir logis fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 TAKALAR Mutahharah Hasyim; Muhammad Taqwin
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 2 No 1 (2019): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.083 KB)

Abstract

Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Langsung terhadap Pemahaman Konsep Fisika pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Takalar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen, (2) seberapa besar pemahaman konsep fisika peserta yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point, dan (3) perbedaan pemahaman konsep fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian eksperimen dengan desain adaptasi Static-group comparison design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan kelas eksperimen 2 yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung menggunakan media power point. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 4 Takalar terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 304 orang peserta didik. Kelas yang terpilih sebagai sampel ada dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah sampel masing-masing 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen berada pada kategori tinggi, (2) pemahaman konsep fisika peserta yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point berada pada kategori tinggi, , dan (3) tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika untuk peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode eksperimen dan yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah menggunakan media power point pada peserta didik.
Pelatihan Pengolahan Rumput Laut Tadui untuk Mendukung Pengembangan Produk Pangan Mamuju Nurul Ikra; Mutahharah Hasyim; Nia Anriyani; Muhammad Taqwin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.286 KB)

Abstract

Abstrak. Desa Tadui merupakan salah satu Desa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang memiliki potensi rumput laut yang cukup melimpah. Dari 4.233,6 Ha lahan rumput laut tersebar diseluruh penjuru Mamuju 100 Ha diantaranya terletak di desa Tadui. Dengan melihat potensi yang ada, sebaiknya masyarakat sekitar  memanfaatkan tanaman tersebut tidak hanya menjualnya dalam bentuk mentah/kering saja. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Tim  menawarkan solusi berupa Pelatihan Pengolahan Rumput Laut Tadui untuk Mendukung Pengembangan Produk Pangan Mamuju. Tujuan dari kegiatan tersebut ialah Memberikan pengetahuan kepada masyarakat pentingnya memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada disekitarnya, serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara mengolah rumput laut menjadi produk pangan khas daerah. Metode dan hasil kegiatan diantaranya: Diskusi tim, kegiatan dimulai dari tahap Survei Lokasi, Pengambilan Dokumentasi, Identifikasi Profil Usaha, Verifikasi Produk Pelatihan, serta Pelatihan. Tahap Survey Lokasi, Kegiatan dilaksanakan di Desa Tadui dan menjadikan Kelompok Melati sebagai mitra tim. Tahap  pengambilan dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang sudah ada dilapangan. Tahap Identifikasi Profil usaha dilakukan untuk mengetahui tentang profil usaha mitra. Tahap Verifikasi produk, tim memutuskan untuk melatihkan pembuatan brownies, bakso, serta kerupuk berbahan dasar rumput laut. Tahap Pelatihan, mitra berhasil membuat olahan pangan rumput laut. Berdasarkan tujuan dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat dapat lebih bertambah kesadarannya akan pentingnya menjaga dan melestarikan rumput laut yang ada di daerahnya. Selain itu, masyarakat dapat lebih berinovasi dalam membuat suatu produk pangan berbahan dasar Rumput laut khususnya produk pangan khas daerah.Kata-kata Kunci: Rumput Laut, Tadui
Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Fisika Pertiwi; Mariani Akhfar; Muhammad Taqwin; Hermina Ena; Hajeriati; Titin Fatmawati
Al-Khazini Vol 2 No 1 (2022): April
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.288 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v2i1.31467

Abstract

This research is an experimental study using a posttest only control design. The research population was all the students of class XI MIA SMA Negeri 1 Satarmese with totaly 78 students from 3 classes. Simple random sampling was used to determine the control class was XI MIA 1 and the experimental class was XI MIA 2. The instruments used were tests, observations and documentation. The data obtained were analyzed by descriptive statistics and independent sample t-test different tests to answer the research problem formulation in the form of: (1) how much students' physics learning outcomes without applying the blended learning model in class XI MIA SMA Negeri 1 Satarmese. (2) how much the physics learning outcomes of students who apply the blended learning model in class XI MIA SMA Negeri 1 Satarmese. (3) is there a significant effect of the blended learning model on the physics learning outcomes of students in class XI MIA SMA Negeri 1 Satarmese. The research was conducted on Dynamic Fluids so that the results showed that Blended learning model was categorized as adequate. This can be seen from the average student learning outcomes in the experimental class greater than the average student learning outcome in the control class. And the results of hypothesis testing using the independent sample t-test with value t-count greater than t-table
Exploring Students’ Procedural Knowledge in Determining the Quality of Liquids M. Agus Martawijaya; Mutahharah Hasyim; Nurul Wahdah; Muhammad Taqwin
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2023): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v11i2.8710

Abstract

The objective of this research is to describe students' procedural knowledge at SMAN 9 Makassar. This research is qualitative research with a descriptive approach. The subjects in this research were XI-grade students of SMAN 9 Makassar who were considered to have good physics mastery. The instruments used in this research are the researchers themselves, with additional instruments in the form of procedural tests and procedural assessment sheets for students. The data were collected from the provision of procedural test instruments with interviews and documentation. The data tested for validity is then analyzed. The results of this research show that the procedural knowledge of students at SMAN 9 Makassar in determining the quality of liquids (cooking oil) is still in the moderate category. There are 50% of respondents who are in the category. This is based on the analysis that has been carried out on the respondents’ answers. Therefore, this study implies that teachers should find more strategies to improve students’ procedural knowledge, particularly in determining liquid quality.
Pengembangan Instrumen Soal Berbasis Literasi Sains dan Kearifan Lokal pada Siswa Sekolah Menengah Atas Mutahharah Hasyim; M A Martawijaya; Helmi Helmi; Muhammad Taqwin; Nurul Muthmainnah Herman; Syamsul Wahid
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.994 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk  menghasilkan instrumen fisika berbasis  literasi sains dan kearifan lokal yang valid dan reliable. Topik yang menjadi kajian literasi sains adalah kalor dan perpindahan kalor. Fokus kearifan lokal yang dipilih berupa makanan khas Makassar yaitu coto Makassar, Konro, dan Pallubasa. Desain Pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek ujicoba sebanyak 30 orang peserta didik yang memiliki literasi sains yang rendah dengan menggunakan instrumen PISA. Instrumen soal sebelum di ujicoba, dapat dianalisis validitas dan reliabilitasnya.Hasil validitas dengan menggunakan validitas butir soal dan reliabilitas dihitung menggunakan rumus Kuder Richardson 20 (KR-20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas instrumen soal fisika berbasis literasi sains dan kearifan lokal diperoleh 20 butir soal yang valid dengan tingkat reliabilitas 0,820 (reliabilitas tinggi). Kemampuan literasi sains peserta didik kelas XI SMA Negeri 10 Makassar berada pada kategori cukup. Kata Kunci: Desain ADDIE , Instrumen Tes, Kearifan Lokal, Literasi Sains
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA JAYA NEGARA MAKASSAR Muhammad Taqwin; Harnipa Harnipa; Theresia A Herci
OMEGA : JURNAL ILMU PENDIDIKAN DAN SAINS FISIKA Vol 1 No 1 (2022): Omega: Jurnal Pendidikan dan Sains Fisika (Juli 2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Unpacti Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/omega.v1i1.450

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen, menggunakan desain penelitian One shot case study Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas Xl IPA SMA Jaya Negara Makassar yang berjumlah 40 orang. Jumlah tersebut di bagi atas 2 kelas. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui hasil fisika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW.(2) Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar fisika siswa setelah mencapai standar KKM setelah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW. Instrumen yang digunakan, yaitu observasi, tes, dan RPP. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes dan observasi. Data yang diperoleh dengan dua cara dianalisis secara statistika deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran materi gerak harmonik sederhana siswa kelas Xl IPA2 SMA Jaya Negara Makassar dengan menggunakan metode kooperatif tipe JIGSAW di kategorikan memadai. Diantara 20 orang siswa kelas eksperimen, terdapat 20 siswa yang memperoleh nilai diatas 75 atau 100%. Berbeda dengan hasil pembelajaran gerak harmonik sederhana pemahaman siswa kelas Xl IPA2 SMA Jaya Negara Makassar tanpa menerapkan teknik kooperatif tipe JIGSAW dikategorikan tidak memadai karena nilai yang diperoleh siswa belum mencapai kriteria yang ditetapkan, yaitu 100% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai 75 keatas. Kedua metode efektif diterapkan dalam pembelajaran gerak harmonik sederhana siswa kelas X IPA2 Jaya Negara Makassar. Sesuai dengan hasil penelitian ini diajukan saran, yaitu guru fisika khususnya guru kelas XI IPA2 SMA Jaya Negara Makassar agar menerapkan teknik kooperatif tipe JIGSAW dalam pembelajaran fisika pada umumnya dan gerak harmonik sederhana pada khususnya karena teknik ini efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR BERPASANGAN (THINK PAIR SHARE) TERHADAP SIKAP PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR FISIKA Nurhikmah Hasan; Pertiwi Pertiwi; Harnipa Harnipa; Mariani Akhfar; Muhammad Taqwin
OMEGA : JURNAL ILMU PENDIDIKAN DAN SAINS FISIKA Vol 2 No 1 (2023): Omega: Jurnal Pendidikan dan Sains Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Unpacti Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/omega.v2i1.749

Abstract

Belajar dipengaruhi oleh beberapa fakto diantaranya adalah sikap peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Sikap positif peserta didik terhadap pembelajaran akan meningkatkan hasil belajarnya sehingga diperlukan model yang dapat menunjang sikap yang positif. Sebagai solusi, salah satu model pembelajaran yang dapat ditawarkan yakni model pembelajaran berpikir berpasangan (think pair share). Dengan menerapkan model pembelajaran think pair share diharapkan dapat berpengaruh terhadap sikap peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Ma’rang dalam belajar fisika. Jika peserta didik mempunyai sikap positif dalam belajar maka harapannya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajarnya. Penelitian ini berjenis pra-eksperimen dengan menggunakan post test only control group design. Dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ma’rang dengan populasi seluruh peserta didik kelas VII dan sampel ditetapkan pada kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol. Setelah mengikuti pembelajaran, sikap peserta didik diukur dengan angket sikap dengan jumlah pernyataan sebanyak 30 dan pilihan jawaban sebanyak 5. Hasil penelitian yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif sehingga diperoleh hasil analisis bahwa kelas eksperimen memiliki skor sikap yang lebih baik dibandingkan skor sikap peserta didik pada kelas kontrol. Hal ini mengindikasi bahwa model pembelajaran berpikir berpasangan (think pair share) dapat direkomendasikan untuk memperbaiki sikap peserta didik dalam belajar IPA Fisika.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Yulia Bara; Muhammad Taqwin; Pertiwi Pertiwi; Titin Fatmawati
OMEGA : JURNAL ILMU PENDIDIKAN DAN SAINS FISIKA Vol 2 No 2 (2023): Omega: Jurnal Pendidikan dan Sains Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Unpacti Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/omega.v2i2.1174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuhi motivasi belajar fisika peserta didik kelas X TKJ SMK Pancasakti Makassar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pesertaa didik kelas X SMK Pancasakti yang berjumlah 23 orang. Dari populasi itu diambil sampel dengan teknik purposive sampling yaitu peserta didik kelas X TKJ SMK Pancasakti sebanyak 12 orang. Instrumen yang digunakan adalah observasi, tes, dan RPP. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik tes dan observasi. Data yang diperoleh dengan dua cara dianalisis secara statistika deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pembelajaran gerak melingkar peserta didik kelas X SMK Pancasakti dengan menggunakan model pembelajaran index card match dikategorikan tinggi. Hal ini dilihat dari rata-rata motivasi belajar peserta didik sesudah menggunakan model pembelajaran index card match yaitu 81,17 lebih besar dengan rata-rata motivasi belajar fisika sebelum penerapan model pembelajaran index card match yaitu 61,83 dan hasil uji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test dengan nilai11,415 ˃ 2,200 sehinggah dapat disimpulkan bahwa ditolakditerima, jadi penerapan model pembelajaran index card match efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X TKJ SMK Pancasakti. Sesuai dengan penelitian ini diajukan saran, yaitu pendidik fisika khususnya pendidik kelas X TKJ SMK Pancasakti agar menerapkan atau menggunakan model pembelajaran index card match dalam pembelajaran fisika.