Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perbandingan Efektifitas Terapi Nutrisi Enteral dengan Pemberian Secara Nasogastric Tube, Nasoduodenal Tube dan Jejonostomy Feeding Tube Pada Pasien Perforasi Gaster di Rumah Sakit Abdul Moeloek Tahun 2022 Risal Wintoo; Yusmaidi Uismaidi; Dewi Nur Fiana; Nabila Nur Azizah; Cyndin Aisah
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 7, No 1 (2023): JURNAL KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jkunila714-7

Abstract

Pendahuluan : Salah satu kondisi kegawatan gaster yang sering terjadi adalah perforasi gaster, meliputi 25-30 % kondisi akut abdomen di Unit Gawat Darurat  dan mempunyai angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Nutrisi adalah salah satu terapi yang di gunakan pada pasien perforasi gaster selain operastif dan medikamentosa. Terapi  nutrisi paling sering adalah nutrisi enteral. Metode : Membandingkan efektifitas dan efisiensi pemberian nutrisi enteral melalui nasogastruc tube, nasoduodenal tube ataupun  jejunostomy feeding tube pada pasien  perforasi gaster yang menjalani terapi pembedahan di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung pada periode penelitiantahun 2022.Hasil: Tidak di dapatkan perbedaan secara bermakna akses pemberian nutrisi enteral secara oral, nasogastric tube, nasoduodenal tube dan jejonustomy feeding terhadap satus gizi secara atropometri dan biokimia pada pasien perforasi gaster yang di  Rawat di RSUD Abdul Moeloek.  Kata Kunci : akses nutrisi, perforasi gaster, status gizi
Tinjauan Literatur Sistematis Mengenai Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Objek Maulida, Hilmiyah; Irna Syarifatul Aen; Nabila Nur Azizah
Jurnal Ilmiah Informatika dan Komputer Vol. 1 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/rkq4ka95

Abstract

Di era digital ini, perangkat lunak telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Perkembangan teknologinya pun semakin pesat, menuntut metode pengembangan perangkat lunak yang efektif, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Objek (PBO). Penelitian ini bertujuan untuk meninjau beberapa penelitian secara sistematis mengenai pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, dengan menggunakan metode penelitian tinjauan literatur sistematis atau Systematic Literature Review (SLR). Dalam penulisan ini maka didapatkan hasil yaitu, terdapat berbagai pendekatan yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, seperti analisis berorientasi objek, desain berorientasi objek dengan penggunaan Unified Modeling Language (UML), serta metode pengukuran metrik berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek juga memfasilitasi pembuatan sistem yang lebih mudah dipahami, dipelihara, dan diperluas. Pengembangan berorientasi objek juga tidak hanya meningkatkan kualitas produk akhir tetapi juga mempercepat siklus pengembangan secara keseluruhan. Diperlukan juga pemodelan yang cermat dan validasi menyeluruh untuk meminimalkan risiko dampak negatif pada pengembangan dan pengoperasian sistem.
Strategi Pembiasaan Pronunciation untuk Membentuk Kebiasaan Berbicara Bahasa Inggris di SMKN 3 Palangka Raya Nabila Nur Azizah; Sabarun Sabarun
Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Vol. 2 No. 4 (2025): November : Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/karya.v2i4.2333

Abstract

This community service activity aimed to enhance English pronunciation skills and establish a consistent speaking habit among students of SMKN 3 Palangka Raya. Thirty-six students of class X TKJ (Computer and Network Engineering) participated in a one-month program using thematic sentence templates, repetitive pronunciation drills, and self-reflection through voice recording feedback. The implementation employed a participatory and descriptive-qualitative approach, involving active collaboration between facilitators, teachers, and students throughout all stages. Weekly themes included self-introduction, daily activities, hobbies, and opinions to create a contextual and meaningful learning situation relevant to students’ daily lives. The results showed noticeable improvement in pronunciation clarity, increased awareness of pronunciation errors, and higher confidence in speaking English during classroom activities. However, aspects such as fluency and vocabulary variation remained limited due to the short duration of the program. Overall, the pronunciation habituation strategy proved effective in fostering awareness, comfort, and sustainable speaking habits when applied consistently over a longer period.
English for Accounting as a Learning Tool for Students with Different Mother Tongue Miftahul Jannah; Nabila Nur Azizah; Abdul Syahid
REGISTER: Journal of English Language Teaching of FBS-Unimed Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/reg.v14i1.64379

Abstract

This research explored the role of English for Accounting as a learning tool for students with different mother tongues, focusing on its effectiveness in enhancing comprehension of accounting terminology and supporting technical skill development. Using a qualitative approach, insights were gathered from interviews and document analysis with fifth-semester accounting students to evaluate the book's accessibility and the challenges faced due to language barriers. Findings suggested that while the book was generally effective in introducing accounting concepts, additional support from knowledgeable instructors was crucial for deeper understanding. Recommendations for improving language accessibility were also discussed.
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA-SISWI KELAS 4 SEKOLAH DASAR ISLAM NURUL IHSAN DALAM MENANGKAP VOCABULARY DAN MAKNANYA Aulia Safitri; Abdul Syahid; Nisla Jumiati; Ratu Ayu Nurindraswari; Nabila Nur Azizah; Siti Jubaidah; Derry Pramudya Suisno; Prananta Alvin Zikri
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 03 (2024): MEI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengintegrasikan keterampilan membaca, berbicara, mendengarkan dan menulis dalam pendidikan bahasa Inggris dasar sangat penting bagi siswa. Penguasaan kosakata membantu pemahaman dan ekspresi. Guru harus menggunakan strategi kreatif untuk melibatkan siswa, seperti latihan interaktif dan permainan peran. Pengalaman komunikasi dalam kehidupan nyata dalam bahasa Inggris meningkatkan kefasihan dan kepercayaan diri. Pendekatan-pendekatan ini mengembangkan keterampilan bahasa dasar yang penting untuk komunikasi dan pemahaman yang efektif. Dalam menganalisis kemampuan siswa kelas 4 SDI Nurul Ihsan dalam memahami kosakata dan maknanya dalam bahasa Inggris, kami menggunakan metode wawancara dan observasi lapangan. Pendekatan ini berfokus pada perspektif siswa tentang proses pembelajaran pemahaman kosakata bahasa Inggris, serta pengamatan langsung terhadap seberapa baik mereka memahami kosakata tersebut. Hasil dari laporan ini menunjukkan bahwa kegiatan pengajaran kosakata bahasa Inggris di kelas 4 SDI Nurul Ihsan memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa. Partisipasi siswa cukup baik, dan metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi memberikan pemahaman yang mendalam. Analisis data menghasilkan kesimpulan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman kosakata bahasa Inggris siswa. Kesimpulan ini menjadi dasar untuk pengembangan pembelajaran di masa depan. Kegiatan pengajaran kosakata bahasa Inggris di kelas 4 SDI Nurul Ihsan memiliki dampak positif terhadap pemahaman siswa. Metode pengajaran yang melibatkan musik dan nyanyian berhasil meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Hasil tes kosakata menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mendapat nilai di atas rata-rata, tetapi masih ada beberapa yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. Oleh karena itu, disarankan untuk terus mengembangkan metode pembelajaran untuk meningkatkan kinerja dan pengetahuan siswa.