Articles
The Effectiveness of Blended Learning in Improving Students
Anum Dahlia;
Bertha Musty;
Atep Aulia Rahman
English Journal Literacy Utama Vol. 4 No. 1 (2020): English Journal Literacy UTama
Publisher : Universitas Widyatama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (183.972 KB)
|
DOI: 10.33197/ejlutama.vol4.iss1.2020.380
The advancement of technology and the age of the industrial revolution 4.0 today have changed the way people learn and acquire information. The availability of internet access and the large use of computers and smartphones in a campus environment can be directed to carry out the learning reform and to obtain the course learning outcomes. Therefore, blended learning as one method of choice was adopted to be implemented to achieve the learning outcomes. The study aimed to investigate the effectiveness of blended learning to improve students' English speaking ability. The participants of the study were 48 fourth-semester students, and the study was conducted for one semester in the English Business Conversation class. The research methods used were quantitative and qualitative. The use of quantitative in this research was to measure students
REKRUTMEN KARYAWAN BARU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Atep Aulia Rahman;
Ananda Zagkia Hananto
Jurnal Komputer Bisnis Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Komputer Bisnis
Publisher : Journal of Business Computers
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (446.848 KB)
Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang bermutu terletak pada pelaksanaan rekrutmen karyawan. Rekrutmen adalah proses untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan standar dari suatu perusahaan, permasalahan yang terjadi diatas dapat di identifikasikan bahwa dalam penentuan rekrutmen karyawan masih berdasarkan akurasi dengan cara membandingkan secara satu persatu dokumen, Maka tujuan dari perancangan penelitian ini dapat memilih calon karyawan yang paling tepat untuk diterima sebagai karyawan sesuai dengan skala prioritas dan membatu koordinator wilayah mengambil keputusan dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process, yang nantinya akan membandingkan setiap kriteria dan alternatif, kriteria IQ, Pendidikan, Pengalaman, Usia, Tinggi Badan, Dari penelitian ini mendapatkan hasil perangkingan penentuan rekrutmen karyawan terbaik mana saja yang paling tepat untuk direkrut menjadi karyawan dari 4 alternatif dipilih sesuai skala prioritas melalui perhitungan metode AHP adalah alternatif 1 dengan nilai 0,5229 dan alternatif ke 2 sebagai peringkat ke dua dengan nilai 0,5047 Daris hasil tersebut akan menjadi prioritas untuk direkrut menjadi karyawan.
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU
Atep Aulia Rahman;
Ghandy Pratama
Jurnal Komputer Bisnis Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Komputer Bisnis
Publisher : Journal of Business Computers
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (611.077 KB)
Karyawan merupakan salah satu kunci penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Namun untuk memperoleh karyawan yang tepat dan sesuai dengan harapan perusahaan tentu tidaklah mudah. Oleh karena itu, untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan harapan, maka diperlukan seleksi karyawan yang tepat sehingga nantinya akan menghasilkan karyawan yang berkompeten di bidangnya. Perkembangan teknologi informasi saat ini hampir merambah di semua aspek kehidupan manusia. Hal itu dipicu karena teknologi saat ini telah banyak membantu pada pekerjaan manusia sehari hari. Teknologi Informasi sangat membantu bagi perusahaan atau instansi dalam mengolah data-data pekerjaan hingga mendapatkan suatu informasi yang akurat untuk menentukan keputusan. Seperti halnya pada perusahaan PT. INTI yang akan merealisasikan Seleksi Penerimaan Karyawan. Dan serta belum menggunakan metode perhitungan khusus sehingga penulis merekomendasikan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode Simple Additive Weight (SAW). Dengan menerapkan metode ini, nantinya akan memudahkan Kepala Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam pengambilan keputusan penerimaan karyawan berdasarkan parameter yang sesuai untuk menentukan calon karyawan mana yang dianggap memenuhi kualifikasi. Metode yang digunakan adalah metode SAW ( Simple Additive Weight ), metode SAW mengasumsikan karyawan yang akan diseleksi menggunakan metode-metode yang telah ditetapkan di perusahaan.
IMPLEMENTASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN USAHA MIKRO (STUDI KASUS DINAS KOPERASI UMKM KOTA BANDUNG)
Atep Aulia Rahman;
Susi Susilawati
Jurnal Komputer Bisnis Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Komputer Bisnis
Publisher : Journal of Business Computers
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1592.623 KB)
Pemberdayaan adalah suatu upaya yang dilakukan Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. UMKM ini terdapat klasifikasi sesuai kelas yaitu unit usaha mikro dibina oleh kabupaten dan kota, usaha kecil diurus oleh provinsi, sedangkan usaha menengah berskala nasional. Dengan ini Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung memfokuskan pada usaha mikro yang akan dilakukan kegiatan pemberdayaan. Namun pihak dinas tersebut dalam pemilihan usaha mikro untuk kegiatan pemberdayaan masih berdasarkan akurasi dari segi perizinan usaha, nilai aset dan nilai omset serta belum menggunakan metode perhitungan khusus sehingga penulis merekomendasikan sistem pendukung keputusan (SPK) dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) karena hasil akhir berbentuk ranking. Dari penelitian ini mendapatkan hasil perangkingan dari 7 dipilih 3 yaitu Usaha Mikro Cilok Ambu sebagai peringkat pertama dengan nilai 0,3616 , Usaha Mikro Rumah Sate Cinta Mamah sebagai peringkat kedua dengan nilai 0,2211 dan Usaha Mikro Baso Tahu Nyentrie sebagai peringkat ketiga dengan nilai 0,1480. Sehingga ketiga usaha mikro tersebut yang akan mengikuti kegiatan pemberdayaan.
SISTEM INFORMASI PRAKERIN DENGAN METODE PUSH NOTIFICATION PADA BAGIAN HUBUNGAN INDUSTRI (HUBIN) DI SMK MATHLA’UL ANWAR KOPO BANDUNG
Atep Aulia Rahman;
Nadya Mahardika Citra Pertiwi
Jurnal Teknologi Informasi Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Informasi
Publisher : STMIK & Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (742.022 KB)
Prakerin (Praktek Kerja Lapangan Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa maupun mahasiswa sesuai bidangnya. Salah satu bagian yang ada di SMK MATHLA’UL ANWAR adalah Waka Hubungan Industri (HUBIN). Jadi siswa yang ingin mencari informasi Prakerin sebuah perusahaan harus melihat informasi yang dipasang dimading dan melakukan pendaftaran atau registrasi jika kuota untuk perusahaan bersangkutan masih ada harus ke bagian HUBIN. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menunjang seluruh kegiatan dari waka HUBIN yang diharapkan dapat membantu kegiatan yang akan di lakukan oleh waka HUBIN dan tentunya tidak hanya bagian waka HUBIN saja seluruh pihak yang terlibat di dalamnya seperti pihak internal (lingkungan sekolah) maupun external (pihak perusahaan/masyarakat luar) juga dapat terbantu dengan adanya sistem ini. Metode Push Notification berlawanan dengan rata-rata email client yang melakukan penge-cek an server setiap beberapa saat, atau setiap kali kita membuka aplikasi email client tersebut.
IMPLEMENTASI METODE FIFO PADA SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Atep Aulia Rahman;
Nadya Novianty
Jurnal Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2022): LOGIN (Jurnal Teknologi Informasi)
Publisher : STMIK & Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1031.545 KB)
Persediaan merupakan bagian sumber daya yang penting untuk organisasi, karena persediaan adalah sumber utama dalam mengakui manfaat organisasi. Jika suatu perusahaan tidak mengetahui mengenai informasi persediaannya, maka perusahaan akan mengalami masalah dalam memuaskan keinginan para pelanggannya. Demikian PT Kencana Mitra Texindo merasakan adanya kekurangan dalam pengelolaan dan pencatatan persediaan, sering terjadi kendala seperti mengalami selisih jumlah persediaan barang, terdapat barang yang rusak akibat disimpan terlalu lama digudang yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Selain itu juga sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan laporan persediaan barang. Namun Dalam prosesnya pihak perusahaan, belum menerapkan metode untuk mengatur dalam pengelolaan barang dengan demikian direkomendasikan sistem informasi persediaan barang dagang menggunakan metode FIFO, yaitu barang yang pertama kali masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu. Metode ini digunakan untuk mengatur dalam proses keluar masuknya barang sehingga pengelolaan barang menjadi teratur. Dari hasil penelitian ini dapat mengatasi permasalahan yang ada pada perusahaan sehingga proses pengelolaan persediaan barang bisa mengurangi risiko kerusakan pada barang yang disimpan terlalu lama digudang. Serta proses pencatatan persediaan bisa meminimalisir kesalahan, maka aktivitas barang masuk dan keluar gudang terkendali dan berjalan dengan baik.
ANALISIS KESADARAN CYBERSECURITY PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG
Vetrisya Alvionita Kairupan;
Atep Aulia Rahman
JURNAL DARMA AGUNG Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.3167
Perkembangan teknologi yang pesat telah menghasilkan kemajuan dalam media sosial. Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. Namun, semakin majunya teknologi ini, pengguna media sosial sering tidak menyadari pentingnya keamanan cyber. Banyak orang tidak memahami kejahatan cyber di media sosial yang menyebabkan serangan cyber semakin marak saat ini. Untuk mencegah serangan cyber, kesadaran untuk menjaga keamanan sangat penting. Oleh karena itu, cybersecurity digunakan untuk menjaga keamanan data ketika kita berinteraksi di media sosial. Dengan adanya cybersecurity, tingkat risiko keamanan menjadi lebih aman dan terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran akan cybersecurity di kalangan mahasiswa yang menggunakan TikTok sebagai platform media sosial. Metode survei kuisioner digunakan dalam penelitian ini yang akan disebarkan melalui link kepada seluruh mahasiswa di Kota Bandung. Data yang sudah ada akan diolah dengan metode Exploratory Factor Analysis (EFA) dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengguna media sosial di kalangan mahasiswa Bandung memiliki tingkat kesadaran, pengetahuan, dan tindakan yang berbeda karena faktor yang ditemukan dari hasil analisis data. Berdasarkan tingkat pengetahuan dan tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa Bandung, kesadaran akan bermedia sosial sudah sangat baik dan mereka lebih paham tentang cybersecurity.
MENGANALISA KESADARAN TERHADAP CYBERSECURITY PADA MEDIA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN COSINE SIMILARITY
Yohannes Parulian Siboro;
Atep Aulia Rahman
JURNAL DARMA AGUNG Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.3169
Perkembangan media sosial berlangsung begitu pesat terutama pada perkembangan informasi dan internet. Seiring berkembangnya media sosial membawa dampak negatif dan dampak positif bagi para pengguna. Dari berbagai dampak yang timbulkan salah satu dampak yang paling buruk yaitu kurangnya kesadaran pengguna terhadap cybersecurity. Untuk menganalisa tingkah kesadaran tersebut dalam penelitian ini menggunakan metode cosine similarity karena metode ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sistem rekomendasi, pengelompokan data, analisis teks. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai keakuratan dari tingkat kesadaran pengguna media sosial terhadap cybersecurity. Berdasarkan hasil penelitian dengan data yang diambil menggunakan API Search Twitter dapat disimpulkan bahwa tingkat kesadaran terhadap cybersecurity pada media sosial di pengauhi dengan 3 (tiga) kategori. Ketiga kategori tersebut memiliki nilai akurasi yang berbeda-beda yang di pengaruhi oleh kata kunci yang ditentukan terhadap sebuah pertanyaan atau indikator melalui pendekatan dengan metode Cosine Similarity. Tingkat keakurasian tertinggi tertuju pada kategori penanganan terhadap kejahatan siber. Nilai rata-rata akurasi yang didapatkan adalah 6,99%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat penanganan terhadap kejahatan siber di media sosial sudah baik. Sehingga pengguna media sosial juga sadar dan paham akan adanya kejahatan siber dan keamanan siber.
Pra-Desain Alat Bantu Berjalan Tunanetra Dengan Sift Algorithm Berbasis Beaglebone Black
Bagus Alit Prasetyo;
Adi Purnama;
Atep Aulia Rahman
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 7 No 3 (2024): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31539/intecoms.v7i3.10382
Penglihatan merupakan satu kebutuhan dasar manusia yang keberadaannya berpengaruh pada seluruh indra manusia. Untuk bergerak dan berpindah tempat, umumnya penyandang tunanetra menggunakan alat bantu tongkat untuk mengetahui benda yang ada di sekitarnya. Namun butuh keahlian dalam penggunaan tongkat yang memerlukan proses pelatihan agar dapat menggunakannya dengan baik. Maka dari itu perlu dikembangkan alat bantu khusus yang mampu mendeteksi objek. Penelitian alat bantu berjalan dengan metode prototype menggunakan Beaglebone Black sebagai microcontroller yang dilengkapi dengan processor ARM Cortex-A8 yang lebih unggul dibanding dengan microcontroller yang lain. SIFT Algorithm digunakan dalam proses pendeteksi objek yang mampu mendeteksi objek dalam berbagai posisi dengan tingkat akurasi tinggi dalam image recognition. Hasil akhir dari penelitian alat bantu berjalan tunanetra ini adalah ketika alat ini digunakan, kamera akan menangkap gambar secara realtime. Kemudian dilakukan proses deteksi objek gambar oleh microcontroller dan dilanjutkan ditampilkan di layar monitor untuk hasil dari image recognition. Kata Kunci : Microcontroller; Beaglebone Black; SIFT Algorithm; Image Recognition
Analisis Link Aggregated Group Interface Pada Switch Untuk Sistem Link Redudancy Di Universitas Widyatama
Atep Aulia Rahman;
Esa Fauzi;
Bagus Alit Prasetyo;
Bimo Cokro Utomo
Jurnal Ilmiah Informatika Global Vol. 14 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36982/jiig.v14i3.3561
Widyatama University is a Legal Entity Private Higher Education Institution under the main institution of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek). Providing superior private universities is one of the results of performance, management and maintaining service quality. Link Redundancy is one of the technologies in the network that is used to maintain the stability of a network connection by using several physical network paths simultaneously. Link Redundancy is needed for performance and services to run well. Link Aggregation Group (LAG) is one of the link redundancy models whose way of working is to combine several physical interfaces into a single interface at the Layer 2 network layer (Data Link Layer). Implementation of Link Aggregation Group (LAG) makes network connections more secure by increasing bandwidth, dividing bandwidth loads, increasing network path availability, and having a minimal risk of data duplication of data errors.