Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pelayanan Purna Jual terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Roda Tiga Merek Nozomi pada Main Dealer CV. Sinar Abadi Jambi Muhammad Habiburrahman
Science of Management and Students Research Journal (SMS) Vol 1, No 5 (2019): Mei
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.508 KB) | DOI: 10.33087/sms.v1i5.21

Abstract

After-sale service CV. Sinar Abadi Jambi provided is a guarantee, provision of accesories, services, maintenance and repairs, facilities and equipment. After-sales service is given in the hope of being able to retain customers who are likely to be able to repurchase if they feel satisfied by the product and the services provided. In addition, after-sales service is also provided in order to attract new consumers to buy the products offered. Moreover, for products that do need their own care and knowledge to master it. When viewed from a company perspective, the company is required to be able to develop its products. Not only selling good products and quality but also must pay attention to the additional services that accompany these products. The hypothesis of this research alleged that after-sales service has an effect on consumer purchasing decisions on CV. Sinar Abadi Jambi. This study uses variable measurements using a Likert scale. CV. Sinar Abadi Jambi which is located at JL. A. Thalib Simpang IV Sipin, Telanaipura, Jambi City, is one of the business entities appointed by brand holders to distribute and market products. From the calculation of the Likert scale obtained after-sales service variable (X) with an average value of 293.1. The variable Purchase Decision (Y) with an average value of 273.78 can thus be concluded to be Important. From the analysis of the value of t count on the After Sales Service (X) variable is 8.268 with a significance level of 0.000. Because the value of t count 8.268> t table value is 1.984 and the significance level is 0.000 <probability of significance α = 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted. This means that the variable after sales service individually has a good effect on consumer purchasing decisions. Companies need to establish branch offices or representatives in areas that have potential consumers that aim to make it easier for consumers to get the products they need from the company and reduce distribution costs for consumers
The transition to electric car changes of Indonesia automotive supplier component companies Rabbani, Alif Nadhif; Muhammad Habiburrahman; Rahmat Nurcahyo
Communications in Humanities and Social Sciences Vol. 4 No. 1 (2024): CHSS
Publisher : Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia (KIPMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21924/chss.4.1.2024.68

Abstract

The popularity of electric cars has risen significantly over the past years and create changes towards the Indonesia automotive industry. The increase in electric car popularity has made the automotive industry shift its focus towards electric cars that disrupt its industrial landscapes. Hence, efforts are needed to analyze the potential changes required by the current Indonesia automotive industry to accommodate the transition to electric cars. The study surveyed car manufacturers and component suppliers, analyzing their perceptions and assessing the importance of the electric car market. Data were gathered via online and on-site surveys and were subjected to descriptive statistical analysis, confirmatory factor analysis, and cluster analysis. Results indicated that successful market penetration of electric cars hinges on strategic decisions and effective coordination among stakeholders. Research and development, along with equipment modifications, are expected to increase, necessitating a streamlined supply chain to manage fluctuating demand. Close collaboration between component suppliers and car manufacturers is essential to sustain value-added operations.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di 3 SMPN Kabupaten Pacitan Mukodi Mukodi; Muhammad Habiburrahman; Clara Devinta; Linda Ayu Lestari; Novalia Indah Rahmadani; Khusnul Hidayah; Nur Riski Yudha; Dina Listiani; Nur Halimah; Nur Kholis; Edi Aris Aprianto; Siska Ayu Saputri; Debby Novla; Jasmin Citra Arsetya; Walil Ngainur Roqim; Dyah Keptiana; Iwan Saputra
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2024.16.2.9

Abstract

Penelitian ini bermula dari kegelisahan akademik dan keperhatinan yang mendalam atas tumpang tindih kurikulum yang ada dan persoalan pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar yang belum terlaksana secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SMPN 3 Pacitan, SMPN 5 Ngadirojo Satu Atap Kab. Pacitan, dan SMPN 1 Kebonagung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalaha SMPN 3 Pacitan, Kab. Pacitan, SMPN 5 Ngadirojo Satu Atap, dan SMPN 1 Kebonagung. Informan kuncinya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data, berupa; observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan pisau analisis Miles & Huberman dan diolah dengan alat bantu software ATLAS.ti9. Hasil riset menunjukkan bahwa; (1) SMPN 3 Pacitan; (2) SMPN 5 Ngadirojo Satu Atap Kab. Pacitan; (3) SMPN 1 Kebonagung telah melaksanakan kurikulum merdeka, khususnya pada mata Pelajaran Bahasa Indonesia secara bertahap sesuai dengan kapasitas, kemampuan, dan kearifan lokal (ciri khas) di masing-masing sekolah. Efektifitas pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka pada mapel Bahasa Indonesia di ketiga objek riset tersebut, bertumpu pada kuatnya leadership di sekolah, sehingga aliran distribusi kebijakan bisa terselesaikan secara optimal. P5 menjadi penciri yang autentik di masing-masing sekolah tersebut. Kurikulum merdeka pada mapel Bahasa Indonesia telah diterapkan di SMPN 3 Pacitan, SMPN 5 Ngadirojo Satu Atap Kab. Pacitan, SMPN 1 Kebonagung secara efektif dan proporsional sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
Pengaruh Budaya Kesenian Tradisional Sasak terhadap Pembentukan Karakter Siswa di Lombok Timur Muhammad Habiburrahman; Maimun; Winengan; Lubna
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10183

Abstract

Budaya kesenian Sasak merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh budaya kesenian Sasak terhadap pembentukan karakter remaja di wilayah tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kesenian Sasak memberikan dampak positif terhadap perkembangan karakter remaja, di antaranya meningkatkan kesadaran terhadap identitas budaya lokal, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama, serta menumbuhkan kreativitas dan semangat inovasi. Namun demikian, ditemukan pula sejumlah dampak negatif, seperti pelestarian tradisi yang konservatif yang cenderung membatasi ruang kreativitas remaja, serta munculnya praktik yang tidak sesuai dengan norma sosial dan agama, seperti pergaulan bebas dan pertunjukan joget erotis dalam beberapa bentuk kesenian. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pelestarian dan pengembangan budaya kesenian Sasak dilakukan secara selektif dan bijaksana, selaras dengan nilai-nilai keagamaan dan etika sosial, guna mendukung pembentukan karakter remaja yang positif di Lombok Timur. Kata Kunci: budaya Sasak, kesenian tradisional, karakter remaja, Lombok Timur, pendidikan budaya, nilai lokal