Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Implementasi Evaluasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah ridwan, muhammad; Supardi; Lubna
Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tarbawiyah.v8i2.9730

Abstract

Perkembangan kurikulum dan berjalannya kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah memiliki permasalahan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan apa saja yang menjadi permasalahan dan apa saja yang harus dievaluasi di dalam kurikulum tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan metode library reseach atau kajian pustaka. Dari evaluasi yang telah dilakukan hasil yang didapatkan ada beberapa aspek yang harus dievaluasi yaitu pertama: Evaluasi tujuan, tujuan pembelajaran harus dirancang secara operasional, yang berarti mereka dapat diukur dan diamati sampai tingkat keberhasilan, tujuan yang dibuat lebih berfokus pada meningkatkan kemampuan peserta didik. Kedua, Evaluasi materi, uraian materi sebagai bahan ajar tidak mendapatkan pengembangan karena guru hanya bergantung pada buku yang sudah ada di tangan siswa. Ketiga: Evaluasi metode, pelaksanaan kurikulum dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran, keahlian guru, fasilitas yang tersedia, dukungan sekolah, dan dukungan pemerintah. Keempat: Evaluasi penilaian, penilaian kurikulum bagian dari proses pengembangan pelaksanaan kurikulum; karena itu, penilaian tidak hanya diperlukan saat program dimulai, tetapi juga selama proses pelaksanaan.
Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kebijakan Kurikulum Merdeka: : Studi Fenomenologi Di Sekolah Dan Madrasah Hulaimi, Ahmad; Maimun; Winengan; Lubna
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial Vol. 23 No. 1 (2025): Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAI Hamzanwadi NW Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tadib.v23i1.2251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam persepsi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dan madrasah. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, penelitian ini mengeksplorasi pengalaman subjektif para guru PAI, serta memaknai bagaimana mereka memahami, merasakan, dan merespons perubahan kurikulum yang signifikan ini. Melalui pengumpulan data kualitatif, penelitian ini tidak hanya mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru, tetapi juga menggali makna yang lebih dalam dari pengalaman mereka dalam konteks pendidikan yang sedang bertransformasi. Melalui analisis mendalam terhadap pengalaman para guru PAI, penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mereka terhadap Kurikulum Merdeka sangat dipengaruhi oleh konteks sekolah dan madrasah masing-masing. Faktor-faktor seperti dukungan manajemen, pelatihan yang tersedia, serta budaya sekolah berperan penting dalam menentukan keberhasilan implementasi kurikulum. Oleh karena itu, penting bagi pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk memperhatikan aspek-aspek ini dalam merancang kebijakan dan program yang mendukung guru dalam proses pengajaran. Jadi, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga mengenai persepsi guru PAI terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Meskipun terdapat tantangan yang signifikan, banyak guru yang melihat perubahan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi yang efektif, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka dapat memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa di sekolah dan madrasah. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan yang holistik dan inklusif dalam mengimplementasikan kebijakan kurikulum, serta pentingnya mendengarkan suara para guru sebagai ujung tombak pendidikan.
Evaluation of The Application of Mental Spiritual Guidance at The Youth Social Services Center (PPS) of The West Nusa Tenggara Hidayat, Wahyu; Zubair, Maimun; Winengan; Lubna
Alif Lam : Journal of Islamic Studies and Humanities Vol 5 No 2 (2025): Alif Lam : Journal of Islamic Studies and Humanities
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/aliflam.v5i2.1031

Abstract

This research wants to explore more deeply the benefits of guidance that integrates religious and spiritual dimensions in supporting the social recovery of teenagers. This research uses a program evaluation design with a qualitative approach with the research subjects being PPS caregivers and adolescent beneficiaries who were selected using a purposive sampling technique. The data collection techniques used in this research were in-depth interviews, observation and documentation to obtain comprehensive and high-quality data. The research results show that the mental spiritual guidance program at the West Nusa Tenggara, PPS has had a major impact on improving the psychological well-being of teenagers. The success of this mental spiritual guidance program is influenced by several factors such as the policy for implementing mental spiritual guidance and the psychological condition of the young beneficiaries before taking the guidance.
Pengaruh Budaya Kesenian Tradisional Sasak terhadap Pembentukan Karakter Siswa di Lombok Timur Muhammad Habiburrahman; Maimun; Winengan; Lubna
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.10183

Abstract

Budaya kesenian Sasak merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh budaya kesenian Sasak terhadap pembentukan karakter remaja di wilayah tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kesenian Sasak memberikan dampak positif terhadap perkembangan karakter remaja, di antaranya meningkatkan kesadaran terhadap identitas budaya lokal, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kerja sama, serta menumbuhkan kreativitas dan semangat inovasi. Namun demikian, ditemukan pula sejumlah dampak negatif, seperti pelestarian tradisi yang konservatif yang cenderung membatasi ruang kreativitas remaja, serta munculnya praktik yang tidak sesuai dengan norma sosial dan agama, seperti pergaulan bebas dan pertunjukan joget erotis dalam beberapa bentuk kesenian. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pelestarian dan pengembangan budaya kesenian Sasak dilakukan secara selektif dan bijaksana, selaras dengan nilai-nilai keagamaan dan etika sosial, guna mendukung pembentukan karakter remaja yang positif di Lombok Timur. Kata Kunci: budaya Sasak, kesenian tradisional, karakter remaja, Lombok Timur, pendidikan budaya, nilai lokal