Sarintan E Damanik
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Simalungun

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengaruh Fungsi Dan Kinerja DPRD Terhadap Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Daniel Imanuel; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Arvita Netty Haloho
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.527 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i1.638

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Fungsi dan Kinerja DPRD Terhadap Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Dalam melaksanakan Pembangunan membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Tapanuli Utara. Populasi penelitian ini adalah penduduk kabupaten Tapanuli Utara. Dengan penarikan sampel jenuh, maka sampel penelitian sebesar 100 orang. Penelitian ini menggunakan regresi ganda, metode analisis dan pengujian hipotesis. Penelitian ini memberikan informasi bahwa fungsi DPRD dan Kinerja DPRD memiliki pengaruh terhadap Pembangunan. Pengolahan data dilakukan dengan menggumpulkan data hasil kuesioner dan pengolahannya menggunakan SPSS. Dari hasil kesimpulan penelitian diketahui bahwa fungsi DPRD 0.hasil koefisen Determinasi sebesar 54,8%, sedangkan sisanya sebesar 45,2% dan kinerja DPRD. hasil koefisen Determinasi sebesar 56,5%, sedangkan sisanya sebesar 34,5%. Fungsi DPRD dan Kinerja DPRD berpengaruh secara bersama - sama terhadap pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara hasil koefisen Determinasi sebesar 61,7%, sedangkan sisanya sebesar 38,5%. Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan saran kepada DPRD Kabupaten Tapanuli Utara bahwa kegiatan pemerintahan dan pembangunan membutuhkan dukungan sinergis DPRD Kabupaten Tapanuli Utara, masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengawasi program dan kegiatan yang dilakukan DPRD
Pengaruh Kinerja Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir Erikson Sibuea; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Mustafa Ginting
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.103 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i1.639

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kinerja dan Tingkat Pendidikan Terhadap sumber daya manusia di Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir baik secara parsial maupun secara serempak. Sumber data yang diperoleh merupakan data primer yaitu dari melalui penyebaran angket pertanyaan terhadap 98 pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir. Setelah data diperoleh, maka selanjutnya data ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk pengolahan data yang dimaksud dilakukan dengan cara perhitungan manual dan dengan menggunakan bantuan software komputer, yaitu SPSS Versi 20. Dari hasil analisis secara kualitatif diperoleh gambaran bahwa kinerja, tingkat pendidikan dan sumber daya manusia berada dalam kategori cukup. Sedangkan analisis secara kuantitatif diperoleh kesimpulan bahwa secara serempak ada pengaruh nyata kinerja dan tingkat pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia di Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir, yaitu sebesar 0,21%. Untuk uji secara parsial dapat diketahui bahwa kedua variabel kinerja dan tingkat pendidikan berpengaruh nyata terhadap sumber daya manusia. Untuk variabel kinerja, setiap peningkatan kinerja sebesar 1% maka akan diikuti pada peningkatan sumber daya manusia sebesar 21,0% dan untuk variabel tingkat pendidikan, setiap peningkatan tingkat pendidikan sebesar 1% maka akan diikuti pada peningkatan sumber daya manusia sebesar 16,3%. Dari uji secara parsial diperoleh bahwa variabel kinerja lebih berpengaruh nyata daripada variabel tingkat pendidikan didalam meningkatkan sumber daya manusia pegawai secretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir. Implikasi dari penelitian ini kepada jajaran pimpinan dan pegawai di lingkungan secretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir untuk lebih meningkatkan kinerja dan tingkat pendidikan sehingga akan dicapai sumber daya manusia yang lebih baik
Keberadaan SMA Negeri 5 Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Informal Masyarakat Sekitar Kelurahan Tambun Nabolon Kota Pematangsiantar Anthoni Purba; Marihot Manullang; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.992 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i1.641

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis Analisis Keberadaan SMA Negeri 5 Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Informal Masyarakat Sekitar Kelurahan Tambun Nabolon Kota Pematangsiantar. Populasi penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan regresi ganda, pengolahan data menggunakan SPSS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa hasil analisis keberadaan SMA Negeri 5 Kota Pematangsiantar dengan pendapatan usaha informal masyarakat sekitar adalah 1,03 persen jadi dapat disimpulkan bahwa Keberadaan SMA Negeri 5 Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Informal Masyarakat Sekitar Kelurahan Tambun Nabolon Kota Pematangsiantar memliki pengaruh. Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan saran kepada SMA di Kota Pematangsiantar dan kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. Meningkatkan mutu pendidikan membutuhkan dukungan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat dan alumni.
Pengaruh Kinerja Dan Tingkat Penddidikan Terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir Erikson Sibuea; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Mustafa Ginting
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.536 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i2.667

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Kinerja dan Tingkat Pendidikan Terhadap sumber daya manusia di Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir baik secara parsial maupun secara serempak. Sumber data yang diperoleh merupakan data primer yaitu dari melalui penyebaran angket pertanyaan terhadap 98 pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir. Setelah data diperoleh, maka selanjutnya data ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan metoda analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk pengolahan data yang dimaksud dilakukan dengan cara perhitungan manual dan dengan menggunakan bantuan software komputer, yaitu SPSS Versi 20. Dari hasil analisis secara kualitatif diperoleh gambaran bahwa kinerja, tingkat pendidikan dan sumber daya manusia berada dalam kategori cukup. Sedangkan analisis secara kuantitatif diperoleh kesimpulan bahwa secara serempak ada pengaruh nyata kinerja dan tingkat pendidikan dalam meningkatkan sumber daya manusia di Sekretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir, yaitu sebesar 0,21%. Untuk uji secara parsial dapat diketahui bahwa kedua variabel kinerja dan tingkat pendidikan berpengaruh nyata terhadap sumber daya manusia. Untuk variabel kinerja, setiap peningkatan kinerja sebesar 1% maka akan diikuti pada peningkatan sumber daya manusia sebesar 21,0% dan untuk variabel tingkat pendidikan, setiap peningkatan tingkat pendidikan sebesar 1% maka akan diikuti pada peningkatan sumber daya manusia sebesar 16,3%. Dari uji secara parsial diperoleh bahwa variabel kinerja lebih berpengaruh nyata daripada variabel tingkat pendidikan didalam meningkatkan sumber daya manusia pegawai secretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir. Implikasi dari penelitian ini kepada jajaran pimpinan dan pegawai di lingkungan secretariat Daerah Kabupaten Toba Samosir untuk lebih meningkatkan kinerja dan tingkat pendidikan sehingga akan dicapai sumber daya manusia yang lebih baik
Strategi Bapemperda Dalam Penyusunan PERDA Hak Inisiatif DPRD No 7 Tahun 2017 Tentang Insentif Tenaga Pendidik Pada Tenaga Penddidikan Non Formal Di Bidang Keagamaan (Studi Kasus Di DPRD Kabupaten Toba Samosir Tahun 2014 - 2019) Hely Joisen; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Mustafa Ginting
Jurnal Regional Planning Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.912 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v4i2.668

Abstract

Berdasarkan amanat Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pemerintahan Daerah mempunyai kewenangan untuk mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas luasnya. Ini berarti bahwa DPRD memiliki hak inisiatif yaitu hak untuk mengajukan rancangan peraturan daerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 23 tahun 2014 yang menyatakan bahwa: Pemerintahan daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas - luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan, dituntut memiliki kualitas yang baik untuk dapat menunjang berjalannya suatu pemerintahan, dengan hak - hak yang dimiliki serta fungsi - fungsi yang diembankan kepada mereka, maka sepatutnya kualifikasi seorang anggota harus berkualitas baik. Sejauh ini dari beberapa fenomena, banyak anggota dewan yang tidak mengetahui apa yang harus dilakukan sebagai anggota dewan. Penelitian ini mencoba mengkaji mengenai pelaksanaan hak inisiatif anggota dewan dalam pembuatan peraturan daerah di Kabupaten Toba Samosir terutama dalam peningkatan pendidikan non formal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan hak inisiatif anggota dewan DPRD Toba Samosir periode 2014-2019 belum berjalan secara efektif
Analisis Partisipasi Masyarakat Terhadap Perencanaan Pembangunan Di Kecamatan Siborong - Borong Kabupaten Tapanuli Utara Tonny Manalu; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Mustafa Ginting
Jurnal Regional Planning Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.837 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v5i1.685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, mendeskripsikan dan menganalisis proses perencanaan pembangunan di Kecamatan Siborong - borong Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan utama mendeskripsikan atau melukiskan secara terperinci dan mendalam mengenai partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Siborong - borong Kabupaten Tapanuli Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan interactive model analysis dari Miles dan Huberman yang meliputi tahap Reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan simpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1, Proses perencanaan pembangunan telah dilaksanakan dengan baik di Kecamatan Siborong - borong Kabupaten Tapanuli Utara, dimana: a) beberapa tahapan proses perencanaan pembangunan di masing-masing desa telah dilaksanakan, diantaranya tahapan persiapan dan tahapan pembahasan kegiatan/ penetapan prioritas kegiatan yang akan disampaikan ke tingkat musrenbang Kecamatan, seperti Kelurahan Siborong - borong, Desa Pariksabungan, Desa Pohan Julu, Desa Hotabulu, Desa Lobusiregar I dan Desa Desa Lobusiregar II; b) Di tingkat Musrenbang Kecamatan beberapa tahapan proses perencanaan pembangunan telah dilaksanakan, terutama pada tahapan dimana masyarakat telah dilibatkan memutuskan prioritas kegiatan yang akan diajukan ke tingkat Kabupaten. 2. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara masih rendah. Untuk itu perlu penyempurnaam tahapan pelaksanaan perencanaan partisipatif, Mengoptimalkan kegiatan identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat, dan perlu peningkatan pemahaman perangkat desa/kecamatan, unsur pembangunan dan unsur masyarakat mengenai perencanaan pembangunan
Pengaruh Kebijakan Dinas Pendidikan Dan Partisipasi Penerbit Buku Terhadap Pembangunan Pendidikan Di Kabupaten Simalungun Ramadhan Syahputra; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Marto Silalahi
Jurnal Regional Planning Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.818 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v5i1.687

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kebijakan Dinas Pendidikan dan Partisipasi Penerbit Buku Terhadap Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Simalungun. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan memberikan daftar pertanyaan kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Simalungun. Yang menjadi sampel sebanyak 100 orang masyarakat yang mewakili, Tehnik analisa data digunakan adalah regresi berganda, serta pengujian, pengolah data dilakukan dengan bantuan program SPSS. Dengan menggunakan uji koefisen determinasi hasil analisis menunjukkan bahwa Kebijakan Dinas Pendidikan dan Partisipasi Penerbit Buku Terhadap Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Simalungun adalah sebesar 0,560 atau 56,0%. Sisanya sebesar 44% yang tidak masuk dalam penelitian ini, Penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran dan saran kepada Pemerintah Kabupaten Simalungu bahwa Pembangunan Pendidikan membutuhkan perhatian menyeluruh dari stake holder Kabupaten Simalungun, partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi dan saran pendapat akan meningkatkan pembangunan Pendidikan di Kabupaten Simalungun
Kinerja Organisasi Kantor Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun Sarmida Lona Gultom; Robert Tua Siregar; Sarintan E Damanik; Marto Silalahi
Jurnal Regional Planning Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.018 KB) | DOI: 10.36985/jrp.v5i1.688

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kinerja Kantor Kecamatan Kecamatan Jorlang Hataran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diolah dari hasil pengamatan dan wawancara dengan aparatur pada Kantor Kecamatan Jorlang Hataran dengan tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja organisasi di Kantor Kecamatan Jorlang Hataran pada dasarnya belum sesuai dengan harapan masyrakat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pemahaman terhadap tugas dan fungsi sesuai dengan peraturan yang berlaku, tingkat kepekaan tugas pekerjaan dengan hasil yang dicapai, dan prioritas terhadap tugas dan pekerjaan yang mendesak serta konsistensi antara tugas dan fungsi masing – masing seksi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Jorlang Hataran dan pertanggungjawabannya terhadap pemberi kebijakan. Sedangkan tingkat kesesuaian pelaksanaan tugas dan pekerjaan dengan hasil yang dicapai dan kesesuaian antara kebijakan dengan pelaksanakan tugas dan pekerjaan pada umumnya sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dilihat bahwa tingkat keefektifan sudah cukup tinggi. Guna meningkatkan kinerja perlu dilaksanakan diklat – diklat yang menyangkut hal – hal yang bersifat khusus serta kesadaran yang tinggi dari aparat di Kantor Kecamatan Jorlang Hataran dalam pemahaman tugas dan fungsinya serta pemahaman yang tinggi tentang kondisi wilayah dalam menentukan program dan arah kebijakan