Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementation Of Risk Management In The Traditional Shopping Center Of Jetak Village For Fire Prevention Novi Styaningsih; Arina Nuraliza Romas
J-MARK (Jurnal Manajemen Risiko dan Keuangan) Vol 2 No 1 (2023): December-May
Publisher : Institut Studi Islam Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.469 KB) | DOI: 10.58330/jmarks.v2i1.144

Abstract

There were 17,768 cases of fires in Indonesia in 2021, with 5,274 cases of which were caused by short-circuit electricity. In early January 2022 there was a case of fire that occurred in the largest traditional shopping center in Kudus caused by a circuit of currents. The purpose of this study is to identify risks, compile risk ratings, and control strategies carried out in minimizing fire risk. Methods of retrieving data with observation and interviews using hazard identification and risk assessment checklist sheets. While the assessment method uses a risk assessment matrix. The results of observation obtained the source of danger comes from the condition of the building facilities and the process of activities carried out. While the results of the classification of risks obtained nine risks that can be the cause of fire in the traditional shopping center of Jetak Village and divided into 3 levels, namely very high risk level, high risk and moderate risk. Dominant risks that can occur such as short circuit of electric current due to cable use, cable conditions, placement of electrical panels in dangerous locations and excessive use of outlets. Mitigation measures that can be used are risk reduction by moving panel locations, using standard cables, applying the 5R rule and providing signs of danger at the source of existing hazards. From these results, efforts are needed to prevent and fire management, namely the provision of building safety facilities such as evacuation routes, gathering points and the provision of Light Fire Extinguishers.
Edukasi Keselamatan Terkait Peralatan dan Instalasi Listrik pada Ibu Rumah Tangga Desa Getassrabi Arina Nuraliza Romas; Charisha Mahda Kumala
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.5763

Abstract

Listrik merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia setiap waktu untuk menunjang aktivitas, selain memiliki manfaat, listrik juga memiliki bahaya. Beberapa ibu rumah tangga di lingkungan Desa Getassrabi pernah mengalami masalah dengan penggunaan listrik, seperti kesetrum, penggunaan alat listrik yang tidak aman, dan sebagainya. Salah satu ibu rumah tangga menyampaikan bahwa ketidaktahuan dan kurangnya informasi merupakan penyebab dari kesalahan dalam melakukan upaya pertolongan pertama terhadap korban yang tersetrum. Sehingga, perlu adanya edukasi berupa informasi  terkait dengan keselamatan penggunaan listrik agar masyarakat menjadi tahu serta bisa menerapkan keselamatan dalam menangani bahaya listrik di dalam rumah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi terkait keselamatan peralatan dan instalasi listrik. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara memberikan pemaparan berupa penjelasan presentasi dan diskusi berupa tanya jawab. Kegiatan edukasi diikuti oleh ibu rumah tangga di lingkungan Desa Getassrabi dengan rentang usia dari 18-65 tahun sejumlah 18 orang. Pengetahuan masyarakat tentang keselamatan listrik sudah cukup baik, akan tetapi sikap selamat dan hati-hati belum terbiasa dilakukan serta masyarakat belum tahu cara menyelamatkan korban yang tersetrum listrik. Dengan terlaksananya edukasi keselamatan listrik pada tanggal 13 Mei 2022 ini, diharapkan masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya berhati-hati ketika melakukan aktivitas yang menggunakan listrik.Electricity is something humans need at all times to support activities; in addition to benefits, electricity also has dangers. Some housewives in Getassrabi Village have experienced problems with electricity use, such as electrocution, unsafe use of electrical appliances, etc. One housewife said that ignorance and lack of information were the causes of errors in carrying out first aid efforts for electrocuted victims. Thus, there is a need for education in the form of information related to the safety of electricity use so that people know and can apply safety in dealing with electrical hazards in the house. This service aims to provide education related to the safety of electrical equipment and installations. The method carried out is by providing a presentation in the form of an explanation, presentation, and discussion in the form of questions and answers. Housewives in Getassrabi Village attended the educational activity aged 18 to 65, totalling 18 people. Public knowledge about electrical safety is quite good. Still, safety and caution are not used to being carried out, and people do not know how to save electrocuted victims. With the implementation of electric safety education on May 13, 2022, it is hoped that people will begin to realize how important it is to be careful when carrying out electricity-related activities. 
IDENTIFIKASI RISIKO BAHAYA PSIKOSOSIAL PADA PEKERJA YANG MENDERITA KANKER PAYUDARA Arina Nuraliza Romas; Novita Lizza Anggraini; Fika Udrufatun Nisa
Journal of Industrial Innovation and Safety Engineering (JINSENG) Vol 1 No 1 (2023): JINSENG Volume 1 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Industri dan Proses

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35718/jinseng.v1i1.754

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit ganas yang berasal dari parenkim. Perubahan fisik, dan psikis yang dialami penderita memberikan kontribusi pada kehidupan sosial di antaranya seperti perubahan status kerja,  perubahan peran sebagai istri dan ibu yang menyebabkan perubahan hubungan dalam masyarakat. Penurunan kondisi fisik akibat penyakit dan adanya efek samping dari terapi yang sedang dijalani merupakan awal mula dari masalah psikologi yang dia alami penderita. Masalah psikologis yang dialami penderita bermula. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gangguan psikososial pada penderita penyakit kanker payudara. Metode penelitian yang digunakan merupakan systematic literature review. Penelusuran artikel menggunakan dua basic data jurnal yaitu google scholar dan e-book. Hasil review dari 30 artikel menunjukkan bahwa penderita kanker payudara mengalami gangguan emosional yang tinggi, depresi, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD), kecemasan, gangguan pola tidur.
SOSIALISASI CARA PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN DI SMK NU AL HIDAYAH KUDUS Arina Nuraliza Romas; Charisha Mahda Kumala
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.25642

Abstract

Bencana kebakaran merupakan salah satu bencana yang banyak terjadi di masyarakat luas baik di lingkungan perkantoran, tempat tinggal, maupun tempat aktifitas lainnya, salah satunya di sekolah. Bencana kebakaran ini pada umumnya terjadi disebabkan oleh factor manusia (human error), misalnya: kelalaian manusia, seperti: menggunakan beban listrik yang melebihi kapasitas daya, menempatkan barang mudah terbakar di dekat sumber api dan lain sebagainya. Salah satu langkah untuk memadamkan api adalah dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada siswa kelas XII SMK Al Hidayah. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan sharing knowledge serta terdapat simulasi cara menggunakan APAR. Pengetahuan siswa tentang bahaya kebakaran sudah cukup baik, akan mereka baru pertama kali mengenal dan memegang APAR. Dengan terlaksananya sosialisasi cara penggunaan APAR, diharapkan semua siswa mau serta mampu menggunakan APAR dengan baik dan benar.