Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS BIAYA MANPOWER MENGGUNAKAN METODE CRASHING PADA REPLATING REPARASI KAPAL DI PT. DAYA RADAR UTAMA LAMPUNG Rahman, Taufik
Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering Vol 10 No 2 (2022): Inaque Agustus 2022
Publisher : Teknik Industri Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.774 KB) | DOI: 10.34010/iqe.v10i2.8188

Abstract

Kapal laut telah dikenal lama sebagai alat transportasi yang menghubungkan antar pelabuhan. Pada saat ini bagian kapal sebagian besar terbuat dari logam yang disebabkan oleh faktor usian kapal atau akibat benturan menyebabkan korosi dan kerusakan pada bagian kapal. Untuk menjaga agar kapal tetap dapat beroperasi melayani penumpang, barang dan kendaraan maka kapal harus melakukan pemeliharaan dan perawatan. Kegiatan pemeliharaan dan perawatan salah satunya adalah replating yaitu proses pergantian dan pembaharuan pelat besi maupun plat baja yang baru untuk menggantikan pelat lama уаng telah mengalami penipisan diakibatkan korosi maupun deformasi terhadap air laut atau terkena benturan. Aktivitas replating ini memerlukan waktu sehingga diperlukan suatu perencanaan kebutuhan manpower untuk reparasi kapal. Harus dilakukan analisis terhadap banyaknya manpower yang dibutuhkan dan menghitung penambahan biaya dengan digunakannya metode crashing. Dari hasil perhitungan biaya manpower untuk pekerjaan di replating pada proyek reparasi kapal KMP. Jatra III, di dapatkan jumlah manpower saat kondisi normal adalah 10 orang dan setelah menggunakan metode crashing memerlukan manpower 14 orang dengan total selisih biaya pada durasi normal dengan durasi crashing yaitu Rp.480.000,- Dengan demikian presentase kenaikan biaya manpower akibat adanya penambahan tenaga kerja adalah 1,8 % dari biaya normal yang di perlukan. Kata Kunci : manpower, crashing, replating, kapal.
ANALISIS DISTRIBUSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS (Studi Kasus PT. Chairo Abadi Sentosa Bandar Lampung) Kristiadi Dwiguna; Taufik Rahman; Lidia Olga
Journal of Management and Industrial Engineering (JMIE) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Management and Industrial Engineering (JMIE)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.163 KB)

Abstract

Pengembangan dilakukan dengan merubah struktur terhadap model dasar. Terdapat lima buah skenario model yang dapat dikembangkan yaitu Jarak Tempuh Pengiriman (1), Waktu Tempuh Pengiriman (2), Pesanan Pengiriman (3), Biaya Pengiriman (4), dan Biaya Angkutan (5) Dari hasil kelima pengembangan model skenario tersebut, diintegrasikan dengan model dasar kemudian disimulasikan, dan hasilnya didapatkan variabel-variabel apa saja yang akan mempengaruhi skenario dari model dasar. Dari hasil pengembangan model dasar hasil skenario, maka dapat diambil kesimpulan untuk penggunaan pemodelan sistem dinamik, didapatkan lima buah skenario model yang perlu perusahaan ketahui dan dari setiap skenario menghasilkan data rata-rata dalam periode satu tahun yaitu jarak tempuh pengiriman (7615,867 Km), waktu tempuh pengiriman (259,7459 Jam), pesanan pengiriman (131,75 Unit), biaya pengiriman (Rp. 863.609.391,3), dan biaya angkutan (Rp. 1.323.367.834). Untuk biaya Alternatif/Optimal yang harus perusahaan keluarkan perbulan ialah Rp. 863.609.391,3 dari total pesanan 131,75 Unit dan jarak tempuh 7615,867 Km.
PENERAPAN MODEL ANTRIAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN DI PT. SUMBER INDAH PERKASA M Irfan Cendikiawan; Idris; Taufik Rahman
Journal of Management and Industrial Engineering (JMIE) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Management and Industrial Engineering (JMIE)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.695 KB)

Abstract

Banyak antrian disaat penerimaan bahan baku kelapa sawit menyebabkan para supir merasa tidak nyaman sehingga dibutuhkan suatu sistem antrian atau model untuk menangani masalah antrian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kasus adalah penelitian dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap objek suatu organisme, lembaga atau gejala – gejala tertentu yang diteliti. Adapun kasus yang dibahas mengenai kebijakan system antrian kendaraan pengangkut kelapa sawit untuk kelancaran produksi pada PT. Sumber Indah Perkasa. Analisis model antrian yang cocok untuk sistem antrian yang digunakan pada PT. Sumber Indah Perkasa adalah model Multi Channel – Single Phase. Dari hasil penelitian menunjukkan nilai dari rata-rata truk pengangkut sawit dalam antrian (????????) adalah 0.0350, sedangkan jumlah rata-rata truk pengangkut sawit dalam sistem (????????) adalah,0.0175. Adapun waktu menunggu rata-rata truk pengangkut sawit dalam antrian (????????) adalah 1,05 menit dan waktu menunggu rata-rata truk pengangkut sawit dalam sistem (????????) adalah 0,5 menit dan sistem antrian dapat dikatakan optimal.
KAJIAN DIGITALISASI PELABUHAN TERHADAP KINERJA LOGISTIK AGROINDUSTRI DI PROPINSI LAMPUNG Taufik Rahman; Feti Arman
Journal of Management and Industrial Engineering (JMIE) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Management and Industrial Engineering (JMIE)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.266 KB)

Abstract

The study in this article is the digitization of ports in supporting agro-industrial logistics in Lampung Province. In writing this article, the research method used is the study of literature and secondary sources through a qualitative approach. Multi-modal transportation means that logistics in Lampung Province involves more than one type or mode of transportation. Data from the Ministry of Industry noted that Indonesia's logistics costs reached 24 percent of GDP. High logistics costs make Indonesia's Logistic Performance Index (LPI) rank low, at 46 in 2018. Indonesia is still losing to Malaysia at 41, Vietnam at 39, Thailand at 32, and Singapore at 7. Utilizing information technology, logistics can be accomplished. So it is hoped that with digitization, the delivery time of agro-industrial products and the costs incurred will be more efficient. The conclusion obtained is that the long waiting time experienced by agro-industry entrepreneurs when shipping goods through the port to the destination area can be reduced, one of which is through digitizing the port by utilizing information technology. Through port digitization, it is hoped that it will reduce dwell time and realize logistics connectivity through the development of multimodal logistics access (land and sea).