Hamdan
Program Studi Peternakan-Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS MORFOMETRIK KERBAU LUMPUR (Bubalus Bubalis) KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA: Morphometric Analysis of Swamp Buffalo (Bubalus bubalis) Karo District North Sumatra Falentino Sembiring; Hamdan; Edhy Mirwandhono
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.976 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2657

Abstract

Melalui identifikasi morfometrik kerbau lumpur di Kabupaten Karo Sumatera Utara, diharapkan akanmemunculkan lokasi yang terbaik untuk pengembangan kerbau lumpur melalui pengamatan tiga kecamatanberdasarkan populasi kerbau lumpur yang terdiri dari daerah seedikit, sedang dan banyak, yaitu KecamatanKabanjahe, Kecamatan Mardingdind dan Kecamatan Munte. Sampel yang diperoleh sebanyak 88 ekor. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan analisis Komponen Utamayang dengan penggunaan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penciri khusus kerbau lumpur di Kabupaten Karo adalah tinggi pinggul, tinggi pundak danlebar dada untuk ukuran serta lebar dada, dalam dada dan tinggi pinggul untuk bentuk. Kerbau lumpur yangmemiliki skor bentuk paling besar terdapat di Kecamatan Kabanjahe dan ukuran kerbau lumpur yang palingbesar terdapat di Kecamatan Mardingding, sehingga lokasi yang baik untuk pengembangan kerbau lumpuradalah di kedua kecamatan tersebut.
ANALISIS MORFOMETRIK DAN SIFAT KUALITATIF WARNA BULU PADA PUYUH LIAR (Turnix suscitator atrogularis) DAN PUYUH DOMESTIKASI (Coturnix-coturnix japonica): Morphometrics Analysis And Characteristic of Colour Feathers The Wild (Turnix suscitator atrogularis) and Domestication (Coturnix-coturnix japonica) Quail Reynal Parasian Hutagalung; Hamdan; Zulfikar Siregar
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.624 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2665

Abstract

Tinjauan terhadap morfologi, morfometrik, dan sifat kualitatif warna bulu merupakan dasar di dalam prosesseleksi dan pemuliaan burung puyuh. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penciri utama ukuran dan bentukserta sifat-sifat kualitatif warna bulu burung puyuh liar (Turnix suscitator atrogularis) dan domestikasi. Burungpuyuh domestikasi yang diteliti sebanyak 20 ekor dan burung puyuh liar yang diteliti sebanyak 20 ekor. Datadianalisis menggunakan Analisis Komponen Utama dengan bantuan Software Statistical Package for the SocialScience (SPSS) untuk menentukan penciri utama ukuran dan bentuk organ tubuh kedua jenis burung puyuh.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciri utama ukuran organ luar pada burung puyuh liar adalah jari ketiga danpenciri utama bentuk organ luar adalah panjang sayap. Penciri utama ukuran organ dalam adalah panjang usus halusdan penciri utama bentuk adalah panjang mulut dan leher. Penciri utama ukuran organ luar pada burung puyuhdomestikasi adalah panjang femur dan tibia. Penciri utama bentuk organ luar adalah panjang maxilla. Penciri utamaukuran organ dalam adalah organ hati dan penciri utama bentuk adalah panjang leher. Sifat-sifat kualitatif warnabulu pada kedua jenis burung puyuh sangat berbeda. Puyuh liar jantan memiliki leher berwarna cokelat kekuningan,sedangkan leher pada betina berwarna hitam. Puyuh domestikasi jantan memiliki leher berwarna cokelat tuasedangkan leher pada betina berwarna cokelat muda. Puyuh liar memiliki paruh dan kaki berwarna abu-abusedangkan puyuh domestikasi memiliki paruh dan kaki berwarna kuning.
ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) 0-12 MINGGU: Business Analysis Utilization of Pulp Fermentation Sago in Diet on Kampung Chicken (Gallus domesticus) Monika Hutauruk; Tri Hesti Wahyuni; Hamdan
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 1 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.958 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v4i1.2783

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas SumateraUtara pada bulan Juli 2014-Oktober 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi pemanfaatanampas sagu yang difermentasi dengan probiotik starbio. Penelitian ini menggunakan metode survey untukmenentukan harga yang digunakan dalam penelitian. Perlakuan ampas sagu fermentasi terdiri dari level 0%(P0), 7,5% (P1), 15% (P2), 22,5% (P3), 30% (P4). Parameter yang diamati yaitu total biaya produksi, total hasilproduksi, analisis laba/rugi, Revenue/Cost ratio (R/C ratio) dan Income Over Feed Cost (IOFC) untuk periode 3bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan analisis laba/rugi (Rp/ekor/minggu) tertinggi pada perlakuanP4 (60.382,95) dan laba/rugi terendah pada perlakuan P3 (48.532,33), rataan R/C ratio tertinggi pada perlakuanP4 (1,38) dan terendah pada perlakuan P3 (1,32), rataan IOFC (Rp/ekor/minggu) tertinggi pada perlakuan P4(84.439,75) dan terrendah pada perlakuan P3 (67.751,63). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwapenggunaan ampas sagu fermentasi sebagai campuran bahan pakan dalam ransum sampai level 30% dapatmemberikan keuntungan.
PENDUGAAN BOBOT BADAN SAPI BRAHMAN CROSS, SAPI ACEH DAN SAPI BALI BERDASARKAN PANJANG BADAN DAN LINGKAR DADA: Body Weight Prediction of Brahman Cross, Aceh Cattle and Bali Cattle Based on Body Length and Chest Size M Haryono Samosir; Hamdan; Armyn Hakim Daulay
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 4 No. 2 (2106): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jpi.v4i2.2790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rumus yang lebih akurat dalam pendugaan bobot badanberdasarkan ukuran tubuh (panjang badan dan lingkar dada) pada sapi Brahman Cross, sapi Aceh dan sapi Bali.Penelitian dilaksanakan di PT Lembu Andalas Langkat (LAL) untuk sapi Brahman cross, sapi Aceh di BPTUIndrapuri Aceh dan sapi Bali di daerah PTPN IV Siantar pada bulan Juni sampai dengan November 2014.Rumus yang dipakai dalam penelitian ini adalah rumus pendugaan bobot badan Schrool, Smith dan Winter, sertamenggunakan analisa korelasi dan regresi berganda dalam pengujian data penelitian. Hasil penelitian diperolehbahwa pendugaan bobot badan untuk sapi Brahman Cross dengan menggunakan rumus Schrool, Winter, Smithdan Regresi secara berturut turut diperoleh penyimpangan sebesar 0.15%, 34.70%, 4.00% dan 0.023%; padasapi Aceh 35.10%, 0.06%, 28.75% dan 0.23%; dan pada sapi Bali 34.04%, 1.31%, 29.23% dan 0.05%.Kesimpulan pendugaan bobot badan pada sapi dengan menggunakan rumus pendugaan bobot badan yangpaling mendekati pada sapi Brahman Cross adalah dengan menggunakan rumus Regresi Y = -245.043 + 3,621X1 + 0.027 X2, pada sapi Aceh dengan menggunakan rumus Winter dan sapi Bali dengan menggunakan rumusRegresi Y = -375.159 + 2.712 X1 + 1,63 X2.