Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal on Education Journal of Social Knowledge Education (JSKE)
Budi Santoso
Universitas Negeri Semarang
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pengembangan Geomik (Geografi Dalam Komik) Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Materi Lingkungan Hidup Budi Santoso
Journal of Social Knowledge Education (JSKE) Vol. 1 No. 2 (2020): May
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.134 KB) | DOI: 10.37251/jske.v1i2.339

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media komik geografi materi lingkungan hidup untuk siswa kelas XI IPS SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang Tahun 2015. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D), tahapan penelitian R&D meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain oleh ahli, revisi desain, uji coba produk tahap 1, revisi produk tahap 1, uji coba produk tahap 2, revisi produk tahap 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS yang terdiri dari 4 kelas yaitu XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, dan XI IPS 4. Sementara yang dijadikan sampel penelitian adalah kelas XI IPS 3 (sebagai kelas skala kecil) dan kelas XI IPS 4 (sebagai kelas skala besar).Variabel penelitian ini yaitu tingkat kelayakan media, tanggapan siswa terhadap media pembelajaran dan hasil belajar kognitif siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, dan tes.Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, daya pembeda soal, tingkat kesukaran, dan deskriptif persentase. Temuan Utama: Hasil validasi oleh pakar media menunjukkan bahwa media komik geografi (GEOMIK) materi lingkungan hidup sangat layak digunakan dalam pembelajaran dengan persentase kelayakan 89,06%, validasi pakar materi menyatakan sangat layak dengan persentase kelayakan 78,12%, dan validasi oleh guru sebagai praktisi pembelajaran geografi menyatakan sangat layak dengan ratarata persentase kelayakan 92,18%. Hasil tanggapan siswa sebagai pengguna media menilai bahwa media sangat menarik dengan persentase 83,24%. Hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran komik geografi meningkat, sebelum menggunakan media rata-rata nilai siswa adalah 65,29 dan setelah menggunakan media, rata-rata nilai siswa sebesar 81,81. Kebaruan/Originalitas penelitian ini: Media komik geografi (GEOMIK) perlu diterapkan sebagai salah satu media alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran geografi di sekolah
Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas V SDN 02 Podorejo Manik Mustiko Bayu; Sintiya Pujiana; Susilo Tri Widodo; Rina Nuraeni; Budi Santoso
Journal on Education Vol 7 No 2 (2025): Journal on Education: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2025 In Progress (Januari-Februari 2
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i2.8002

Abstract

This research was conducted to determine the effect of problem-based learning on improving student learning outcomes in the Pancasila Education subject class v SD Negeri 2 Podorejo, with a total of 27 students consisting of 10 male students and 17 female students. This research uses a descriptive classroom action research method. Data collection techniques past interviews with the head of the class teacher and the researcher also carried out phase I and II learning cycles. The results of this research show that some students are very enthusiastic during learning activities and participate actively. Students with high intelligence easily understand the material and get high grades, while students with low levels of ability tend to have difficulty and get low grades. The researcher encountered two obstacles; first, the researcher still needed to recognize and understand the characteristics of each student and the time limitations in carrying out the learning cycle.
Co-Authors Manik Mustiko Bayu Rina Nuraeni Sintiya Pujiana Susilo Tri Widodo, Susilo Tri