Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Pusvyta Sari
Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Vol. 9 No. 1 (2017): Ummul Qura : Jurnal Ilmiah Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.589 KB) | DOI: 10.55352/uq.v9i1.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Program Studi Manajemen Pendidikan Islam INSUD Lamongan, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap terdiri dari empat tahapan: Diagnosis masalah, Perencanaan-Tindakan- Pelaksanaan Tindakan-Observasi, Analisis Data, Evaluasi dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Nilai rata-rata kelas A dari nilai awal 51,4 menjadi 76,3 pada siklus 2; kelas B: dari 53,5 menjadi 70; dan kelas C: dari nilai 50,4 menjadi 80,5. Hasil observasi pada setiap siklus menunjukkan metode ini juga meningkatkan sikap saling ketergantungan positif, tanggung jawab anggota, efektifitas tatap muka, mendorong komunikasi antar anggota dan kemampuan evaluasi sikap dan kerja kelompok.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DI ASRAMA PUTRI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN Pusvyta Sari; Ainur Rofiq; Sutopo
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2021): Juni : KERIS : Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v1i1.60

Abstract

Pengelolaan sumber belajar penting dilakukan. Pengelolaan sumber belajar yang baik dapat membantu pembelajar untuk menggunakan sumber belajar dengan mudah dan mencapai tujuan belajarnya. Artikel ini menjelaskan proses pendampingan komunitas pengurus asrama dalam mengelola sumber belajar di Asrama Putri Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Di pesantren ini tersedia perpustakaan dan mengizinkan mahasiswa menggunakan gadget dalam waktu terbatas. Pengelolaan sumber belajar dapat membantu mereka menggunakan sumber belajar digital dan non- digital secara efektif. Pendampingan ini menggunakan pendekatan Asset- Based Community Development (ABCD). Kegiatan pendampingan meliputi: komunikasi awal, identifikasi mimpi, merancang langkah, menentukan tujuan dan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi aset mendorong anggota komunitas menyadari kekuatan aset. Mereka punya mimpi. Mereka dapat membuat rencana dan merancang prosedur untuk mencapainya. Mereka menetapkan tujuan dan mulai memberdayakan komunitas. Mereka siap menjadi fasilitator dan motivator sebaya untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber belajar di pesantren. Pendampingan ini bisa menjadi kegiatan pengembangan berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak anggota komunitas.
Pendampingan Pengembangan Usaha Kerajinan Tumbu di Dusun Bango, Payaman dengan Participatory Action Research Pusvyta Sari; Alfiana Rizqi; Juliyah; Nur Hasyim
Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/oppotunity.v2i1.875

Abstract

Dusun Bango, Payaman, Solokuro, Lamongan has creative economic potential as producers of bamboo crafts, “tumbu”. Tumbu or besek is a fish packaging for sale. Tumbu crafts utilize natural resources in Dusun Bango, bamboo trees which grow abundantly in the Dusun Bango area. This potential needs to be accompanied so that it is more empowered and successful in strengthening the community's economy. For this reason, KKN INSUD 2023 group 6 provides community assistance using the Participatory Action Research method. The result of this assistance is that tumbu craftsmen get several alternative business development strategies by optimizing strengths, taking advantage of opportunities, being ready to overcome weaknesses and face challenges. Strategies that can be implemented include increasing cooperation with fellow craftsmen and stakeholders from inside and outside the Dusun for self-development and expanding marketing, making various types of tumbu and trying to make other forms of bamboo crafts, promoting products as well as providing environmental education, empowering potential groups and the younger generation for business sustainability. Dusun Bango, Payaman, Solokuro, Lamongan memiliki potensi perekonomian kreatif sebagai penghasil kerajinan bambu yakni pembuatan tumbu. tumbu atau besek merupakan wadah yang digunakan untuk kemasan penjualan ikan layang. Kerajinan tumbu memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dusun Bango yaitu pohon bambu yang tumbuh subur di wilayah Dusun Bango. Potensi ini perlu mendapatkan dampingan agar lebih berdaya dan berhasil dalam menguatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu KKN INSUD 2023 kelompok 6 melakukan pendampingan dengan metode Participatory Action Research. Hasil dari pendampingan ini yaitu pengrajin tumbu mendapatkan beberapa alternatif strategi pengembangan usaha dengan mengoptimalkan kekuatan, memanfaatkan peluang, siap mengatasi kelemahan dan menghadapi tantangan. Strategi yang dapat diterapkan antara lain, meningkatkan kerjasama dengan sesama pengrajin dan stakeholder dari dalam maupun luar dusun untuk pengembangan diri dan memperluas pemasaran, membuat aneka variasi bentuk tumbu dan mencoba membuat bentuk kerajinan bambu yang lain, mempromosikan produk sekaligus melakukan edukasi terkait dengan produk yang ramah lingkungan, memberdayakan kelompok potensial dan generasi muda untuk keberlanjutan usaha.
EDUKASI LITERASI KEUANGAN DAN PENANAMAN KESADARAN PENTINGNYA MENABUNG SEJAK DINI DI MI IHYAUL ULUM DESA BLURI Pusvyta Sari; Dymas Yulia Putri Kusumaningtyas; Amir Fadhlan Hakim; Bagus Fahmi Arrochman; Uma Ayu Salamah; Vela Amalia Fitriana
Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/ojppm.v2i2.1246

Abstract

Pengelolaan keuangan sangat penting untuk  masa  depan. Salah   satu   cara   mengelola   uang   ialah menabung.  Kesadaran menabung perlu ditumbuhkan sejak   usia   dini.   Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi literasi keuangan kepada peserta didik agar memiliki pemahaman dan keterampilan literasi keuangan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Pendekatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan model Participatory Action Research (PAR). Hasil dari   kegiatan edukasi literasi keuangan ini bertambahnya semangat peserta didik untuk menabung, meningkatkan pengetahuan mengenai lierasi keungan dan pengetahuan mengenai  menabung  seperti  arti  menabung,  manfaat  menabung dan cara atau tips menabung yang dapat diterapkan menjadi kebiasaan menabung peserta didik kelas 4 MI Ihyaul Ulum Desa Bluri. Financial management is very important for the future. One way to manage money is to save.  Awareness of saving needs to be raised from an early age.   Therefore, it is necessary to provide financial literacy education to students so that they have financial literacy understanding and skills. This activity was carried out in the context of the Real Work Lecture at the Sunan Drajat Lamongan Islamic Boarding School Institute. The approach taken in community service is carried out using the Participatory Action Research (PAR) model. The results of this financial literacy education activity increased students' enthusiasm for saving, increased knowledge about financial literacy and knowledge about saving such as the meaning of saving, the benefits of saving and ways or tips for saving that can be implemented into the savings habits of class 4 students at MI Ihyaul Ulum, Bluri Village.
Digital Leadership In Madrasah Pusvyta Sari; Laili Lailatul Hidayah; M. Chotibuddin; Nashihin
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2025): Juli : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Prodi. Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren Sunan Drajat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/mudir.v7i2.1720

Abstract

Digital leadership characteristics are needed in developing digital madrasahs. With these characteristics, various obstacles are faced so that the digitalization transformation process can be carried out. This study was conducted to determine the principal’s characteristics at MA Ma'arif Almuhtadi, Paciran, Lamongan, East Java. This madrasah has succeeded in winning the digital madrasah innovation award. The study was conducted with a qualitative approach. Data collection was carried out using interview, observation and documentation techniques. The data collected is explained and concluded descriptively. The results of this study indicate that the principal of MA Ma'arif Almuhtadi has digital leadership characteristics. He is capable to think to face change, creative, visionary, has motivation to learn and has deep insight so that he can make decisions in complex situations. Digitalization programs in madrasah management can be carried out despite facing various obstacles. The role of digital leadership is very important to realize digital madrasahs effectively and efficiently.
Pendampingan Pengembangan Usaha Kerajinan Tumbu di Dusun Bango, Payaman dengan Participatory Action Research Pusvyta Sari; Alfiana Rizqi; Juliyah; Nur Hasyim
Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2024): Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/oppotunity.v2i1.875

Abstract

Dusun Bango, Payaman, Solokuro, Lamongan has creative economic potential as producers of bamboo crafts, “tumbu”. Tumbu or besek is a fish packaging for sale. Tumbu crafts utilize natural resources in Dusun Bango, bamboo trees which grow abundantly in the Dusun Bango area. This potential needs to be accompanied so that it is more empowered and successful in strengthening the community's economy. For this reason, KKN INSUD 2023 group 6 provides community assistance using the Participatory Action Research method. The result of this assistance is that tumbu craftsmen get several alternative business development strategies by optimizing strengths, taking advantage of opportunities, being ready to overcome weaknesses and face challenges. Strategies that can be implemented include increasing cooperation with fellow craftsmen and stakeholders from inside and outside the Dusun for self-development and expanding marketing, making various types of tumbu and trying to make other forms of bamboo crafts, promoting products as well as providing environmental education, empowering potential groups and the younger generation for business sustainability. Dusun Bango, Payaman, Solokuro, Lamongan memiliki potensi perekonomian kreatif sebagai penghasil kerajinan bambu yakni pembuatan tumbu. tumbu atau besek merupakan wadah yang digunakan untuk kemasan penjualan ikan layang. Kerajinan tumbu memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dusun Bango yaitu pohon bambu yang tumbuh subur di wilayah Dusun Bango. Potensi ini perlu mendapatkan dampingan agar lebih berdaya dan berhasil dalam menguatkan perekonomian masyarakat. Untuk itu KKN INSUD 2023 kelompok 6 melakukan pendampingan dengan metode Participatory Action Research. Hasil dari pendampingan ini yaitu pengrajin tumbu mendapatkan beberapa alternatif strategi pengembangan usaha dengan mengoptimalkan kekuatan, memanfaatkan peluang, siap mengatasi kelemahan dan menghadapi tantangan. Strategi yang dapat diterapkan antara lain, meningkatkan kerjasama dengan sesama pengrajin dan stakeholder dari dalam maupun luar dusun untuk pengembangan diri dan memperluas pemasaran, membuat aneka variasi bentuk tumbu dan mencoba membuat bentuk kerajinan bambu yang lain, mempromosikan produk sekaligus melakukan edukasi terkait dengan produk yang ramah lingkungan, memberdayakan kelompok potensial dan generasi muda untuk keberlanjutan usaha.
EDUKASI LITERASI KEUANGAN DAN PENANAMAN KESADARAN PENTINGNYA MENABUNG SEJAK DINI DI MI IHYAUL ULUM DESA BLURI Pusvyta Sari; Dymas Yulia Putri Kusumaningtyas; Amir Fadhlan Hakim; Bagus Fahmi Arrochman; Uma Ayu Salamah; Vela Amalia Fitriana
Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Opportunity Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/ojppm.v2i2.1246

Abstract

Pengelolaan keuangan sangat penting untuk  masa  depan. Salah   satu   cara   mengelola   uang   ialah menabung.  Kesadaran menabung perlu ditumbuhkan sejak   usia   dini.   Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi literasi keuangan kepada peserta didik agar memiliki pemahaman dan keterampilan literasi keuangan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Pendekatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan model Participatory Action Research (PAR). Hasil dari   kegiatan edukasi literasi keuangan ini bertambahnya semangat peserta didik untuk menabung, meningkatkan pengetahuan mengenai lierasi keungan dan pengetahuan mengenai  menabung  seperti  arti  menabung,  manfaat  menabung dan cara atau tips menabung yang dapat diterapkan menjadi kebiasaan menabung peserta didik kelas 4 MI Ihyaul Ulum Desa Bluri. Financial management is very important for the future. One way to manage money is to save.  Awareness of saving needs to be raised from an early age.   Therefore, it is necessary to provide financial literacy education to students so that they have financial literacy understanding and skills. This activity was carried out in the context of the Real Work Lecture at the Sunan Drajat Lamongan Islamic Boarding School Institute. The approach taken in community service is carried out using the Participatory Action Research (PAR) model. The results of this financial literacy education activity increased students' enthusiasm for saving, increased knowledge about financial literacy and knowledge about saving such as the meaning of saving, the benefits of saving and ways or tips for saving that can be implemented into the savings habits of class 4 students at MI Ihyaul Ulum, Bluri Village.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DI ASRAMA PUTRI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN Pusvyta Sari; Ainur Rofiq; Sutopo
Keris: Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 1 (2021): Juni : KERIS : Journal of Community Engagement
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/keris.v1i1.60

Abstract

Pengelolaan sumber belajar penting dilakukan. Pengelolaan sumber belajar yang baik dapat membantu pembelajar untuk menggunakan sumber belajar dengan mudah dan mencapai tujuan belajarnya. Artikel ini menjelaskan proses pendampingan komunitas pengurus asrama dalam mengelola sumber belajar di Asrama Putri Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Di pesantren ini tersedia perpustakaan dan mengizinkan mahasiswa menggunakan gadget dalam waktu terbatas. Pengelolaan sumber belajar dapat membantu mereka menggunakan sumber belajar digital dan non- digital secara efektif. Pendampingan ini menggunakan pendekatan Asset- Based Community Development (ABCD). Kegiatan pendampingan meliputi: komunikasi awal, identifikasi mimpi, merancang langkah, menentukan tujuan dan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi aset mendorong anggota komunitas menyadari kekuatan aset. Mereka punya mimpi. Mereka dapat membuat rencana dan merancang prosedur untuk mencapainya. Mereka menetapkan tujuan dan mulai memberdayakan komunitas. Mereka siap menjadi fasilitator dan motivator sebaya untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber belajar di pesantren. Pendampingan ini bisa menjadi kegiatan pengembangan berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak anggota komunitas.
Corn Ice Cream Making Training For PKK Cadres To Cultivate An Entrepreneurial Spirit In Bluri Solokuro Lamongan Pusvyta Sari; Dymas Yulia Putri Kusumaningtyas; Ade Rizki Verdiansyah; Kurnia Sari; Nurul Akromah; Muhammad Khowiluddin
PUDAK: Local Wisdom Community Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Community Empowerment for Education, Entrepreneurship, and Quranic Literacy Dev
Publisher : LPPM, STAI Al-Azhar Menganti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/pudak.v2i2.1492

Abstract

Community service based on Kuliah Kerja Nyata (KKN), Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan 2023 held in Bluri Village, Solokuro, Lamongan. Training on making ice cream from corn was held by the KKN group for Family Welfare Empowerment (PKK) cadres. This activity aims to optimize the potential of corn, as an abundant agricultural product in Bluri village, so that it has higher economic value, and provide entrepreneurial insight. The service method used is Participatory Action Research (PAR). The results of this activity are the delivery of material on processing corn into ice cream and entrepreneurial insight regarding processed corn products that have economic value to improve the community's economy. The impact is the growing interest of PKK cadres in using corn to make ice cream and increasing insight into entrepreneurship by optimizing the potential of agricultural products in Bluri village.