Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MANAJEMEN DIRI SEORANG PENDIDIK UNTUK MENYIKAPI TANTANGAN DAN PERUBAHAN ERA MEA Kurnia Sari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 7
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSebagai Negara dengan ekonomi paling besar di ASEAN, dengan sekitar40 persen dari PDB ASEAN, dan hampir setengah dari populasi ASEAN,Indonesia merupakan aktor penting dalam MEA yang sedang berlangsung ini. Untuk menghadapi MEA yang sudah berlangsung 2015 ini yang perlu dipersiapkan oleh pendidik adalah mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Seorang pendidik adalah pilar utama dalah hal mencetak SDM, maka dari itu pendidik juga harus lebih profesional dan kompeten. Salah satunya adalah pendidik yang mampu memanajemen diri. Dengan dapat memanajemen diri sendiri maka pendidik mampu memanajemen pendidikan. Seseorang harus dapat memimpin dirinya sendiri sebelum mendidik calon penerus bangsa.Terdapat 14 cara memanajemen diri yaitu: tujuan-tujuan dan visi-misiyang dirumuskan secara jelas, menyusun rencana harian, Tolak komitmen berlebihan, fokus pada penyelesaian, bukan kesempurnaan, rapikan tempat kerja dan kertas-kertas, keyakinan, manajemen krisis, delegasi efektif, mengendalikan gangguan, rapat yang efektif, hilangkan sikap menunda, hidup seimbang dan mengurangi stress. Dengan memanajemen diri sendiri pendidik tidak akan timbul keresahan dalam mendidik. Memanajemen diri sendiri memangtidak gampang, diperlukan keteguhan hati yang besar dalam menjalankannya. Itulah pentingnya seorang pendidik harus bisa memanajemen dirinya sendiri, sebab pendidik memiliki tanggung jawab yang besar untuk menciptakan generasi penerus bangsa dan SDM yang berkualitas dalam menghadapi persaingan global atau disebut era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015 ini.Kata kunci: Manajemen Diri Pendidik, Menyikapi Tantangan dan Perubahan Era MEA.
PENGUATAN KARAKTER KONSELOR YANG DISIPLIN DAN BERTANGGUNG JAWAB MELALUI MANAJEMEN DIRI Kurnia Sari; Syska Purnama Sari
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 16
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSeorang konselor yang profesional dituntut dapat melakukan tugas keprofesionalannya sesuai kode etik konselor yang telah di ucapkan ketika selesai melakukan acara wisuda. Tetapi kenyataan di lapangan masih ada sebagian konselor yang mengalami permasalahan dengan ketidakmampuan melaksanakan tugas konselor sebagaimana mestinya, dikarenakan ada permasalahan ketidak disiplinan dan tidak memiliki tanggung jawab. Ketidak disiplinan dan tidak bertanggung jawabnya konselor menjadi permasalahan yang harus cepat di selesaikan, karena peran konselor sendiri seharusnya menjadi cerminan siswa dalam berperilaku disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas siswa di sekolah. Upaya untuk menguatkan konselor yang berkarater disiplin dan bertangung jawab yaitu melalui manajemen diri. Manajemen diri bertujuan untuk menata seluruh rusan kehidupannya agar berjalan dengan teratur sehingga terwujudnya ketenangan jiwa. Manajemen diri dapat dilakukan dengan (1), mengelola waktu, (2) membangun hubungan baik dengan orang lain dan (3) dapat menilai (evaluasi)  kelebihan dan kekurangan diri. 
PERENCANAAN KARIER MAHASISWA BK DALAM MENGHADAPI KOMPETISI PENDIDIKAN DI ERA MEA. KURNIA SARI
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 16
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK    Masyarakat ekonomi ASEAN kini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan sudah diberlakukan sejak tahun 2015 lalu. Itu artinya SDM dan SDA negara- negara ASEAN sudah dapat bebas keluar masuk Indonesia. Hal ini memicu sebuah harapan bagi bangsaIndonesia untuk dapat mencetak SDA yang berkualitas, memiliki daya saing dan berlandaskan agama. Diharapkan mahasiswa bimbingan dan konseling (BK) dapat mengantisipasi sejak dini, yaitu dengan merencanakan karier. Perencanaan karir bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan, aspirasi dan peluang untuk karir individu. Perencanaan karir merupakan sebuah inisiatif dari seorang individu untuk diberikannya pengendalian diri atas karir mereka. Perencanaan karier mahasiswa BK dapat dilakukan dengan berbagai hal yaitu:  mahasiswa BK melakukan pengumpulan informasi dan pengetahuan untuk membantu mahasiswa dalam  membuat keputusan tentang pendidikan dan pelatihan karir. Untuk memulai sebuah perencanaan memerlukan inisiatif untuk menggerakkan seseorang untuk melakukan eksplorasi terhadap karier tertentu, setelah itu pengambilan keputusan karier seperti apa yang akan di jalani. Oleh karena itu, ketepatan memilih serta menentukan pilihan dan perencanaan arah karier menjadi titik penting mahasiswa Bimbingan dan Konseling dalam menghadapi kompetisi pendidikan di Era MEA yang penuh tantangan dan persaingan. Kata kunci: Perencanaan Karier Mahasiswa BK, Kompetisi Pendidikan di Era MEA.
POTENSI EKSTRAK Peperomia pellucida (L.) TERHADAP PENGHAMBATAN PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN Mikania micrantha (K.) Kurnia Sari; Siti Fatonah; Mayta Novaliza Isda
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 2 (2014): Wisuda Oktober 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Weed is one of the limiting factors of crop production. Some of weed controls use synthetic and organic herbicides. Organic herbicides are used as the environmentaly friendly weed control. One of potential plants as organic herbicides is Peperomia pellucida that contains allelopathic compound and essensial oil. The purposes of this research were to determine the effect of P. pellucida extract and the most effective and efficient extract concentration in inhibiting the germination and growth of Mikania micrantha. This research used Randomized Complete Design using four treatments, i. e. control, 7,5%, 15% and 30% of P. pellucida extracts. The collected data was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) if the result was significantly different. The result showed the decrease of the germination and growth of M. micrantha weed. The most effective and efficient extract was 7,5% P. pellucida extract.
PERBEDAAN VARIASI KETEBALAN MEDIA ADSORBEN KARBON AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR FENOL PADA LIMBAH CAIR Kurnia Sari; Erlanda Fikri; Bambang Yulianto
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.797 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.727

Abstract

Industri tekstil mengahasilkan limbah cair yang berasal dari proses produksi. Limbah cair produksi tekstil mengandung kadar fenol yang berasal dari proses dyne sezing, yang jika di buang ke badan air tanpa dilakukan pengolahan akan menimbulkan pencemaran. Dari upaya yang dilakukan tersebut diharapkan limbah yang telah diolah tidak menimbulkan pencemaran apabila dibuang ke badan air, sehingga nilainya memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan variasi ketebalan media adsorben karbon aktif dalam menurunkan kadar Fnol pada limbah cair. Penelitian ini berjenis eksperimen dengan desain pre test-post test without control. Sampel penelitian ini adalah air limbah tekstil. Pengujian statistic dengan menggunakan one way anova menunjukan terdapat perbedaan variasi ketebalan media adsorbenkarbon aktif dalam menurunkan kadar fenol pada limbah cair. Penelitian dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan. Persertase penurunan kadar fenol pada ketebalan 80 cm sebesar 55%, pada ketebalan 100 cm sebesar 68% dan pada ketebalan 120 cm sebesar 59%. Adapun ketebalan yang paling efektif dalam menurunkan kadar fenol pada limbah cair industri tekstil yaitu pada ketebalan 100 cm.
ACHIEVEMENT OF COMMUNITY HEALTH CENTER SEEN THROUGH ACCREDITATION RESULTS: CASE STUDY IN PUSKESMAS "X", IN SURABAYA Meily Arovi Qulsum; Kurnia Sari; Adang Bachtiar; KM Taufiq
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 3 (2018)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Accreditation and recognition of a Community Health Center (Puskesmas) are given by an independent accredited organization, established by the Minister of Health after comply the accreditation standards. The accreditation achievement in East Java is at most of main level 76.7%. Puskesmas "X" is one of Puskesmas in Surabaya which has been accredited with basic level of status in 2015. This study aims to provide a comprehensive overview of the issues affecting the achievement of Puskesmas accreditation. Methods: This research is a qualitative descriptive study with in-depth interview and document searching using an accreditation instrument standard. Results: Based on accreditation results, the planning of the health centre was less appropriate because it was not based on identification of need and expectation. The mobilization and implementation was not working well due to lack of human health resource. Monitoring, control, and performance appraisal of the health centre have not been done. Conclusions: The accreditation of the health center, the Puskesmas X, in Surabaya is not only assessed by the document but also by the processes and system implementation activities. Achievement of Puskesmas accreditation status represents as a description of Puskesmas management and the result will have an impact on Puskesmas performance, and service quality. 
HOSPITAL EMPLOYEES’ PERCEPTION OF MARKETING STRATEGY AT H. ABDUL MANAP GENERAL HOSPITAL IN JAMBI CITY Milya Timeida; Kurnia Sari
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: A hospital is required to be capable of maintaining its existence by developing effective marketing strategies to encounter the globalization challenges. The marketing strategy in the hospital is influential for its activities to provide appropriate services to the patient's needs. This study aims to determine the hospital employees’ perception towards priority marketing strategy at H. Abdul Manap Regional Hospital. Methods: This study was used the quantitative method with the descriptive analytic research. This research conducted in 602 people while the samples were 240 people, selected by accidental sampling technique. The primary data collection was conducted by employing a questionnaire as the survey method. The data analysis carried out was univariate analysis to obtain a percentage value description for each marketing strategy. Results: The results identified that price was the top priority marketing strategy voted by 171 respondents (71.3%). On the second rank, Product was voted as the top marketing strategy by 141 people (58.8%). In the third position, Professionalism was voted by 132 people (55.0%) as the top priority for marketing strategy. Conclusions: The research concludes that the hospital employees perceived that H. Abdul Manap General Hospital needed to prioritize price, product, and professionalism in developing its marketing strategies. It is advised that H. Abdul Manap General Hospital revise its price, develop new products based on patient needs, and provide professional human resources with good communication skills.
Pengaruh Konsumsi Air Kelapa Hijau Dalam Penurunan Intensitas Dismenore Di Sumatera Selatan Sumantri; Kurnia Sari
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/gbvs6611

Abstract

Background: Dysmenorrhea in adolescents usually occurs due to very high prostaglandinhormones on the first day of menstruation. Dysmenorrhea affects productivity such as disruption oflearning activities causing a lack of focus in lessons and can even increase absenteeism fromschool. One effort that can be done to relieve dysmenorrhea is non-pharmacological therapy ofgreen coconut water. Green coconut water contains vitamins and minerals that can stimulate thebody to stabilize the prostaglandin hormone so that dysmenorrhea pain decreases.Research Objectives: This study aims to determine the effect of consuming green coconut water(Cocos Nucifera Linn Var. Viridis) on reducing the intensity of dysmenorrhea in young women inSungai Pinang 1 Village, Ogan Ilir District, South Sumatra.Research Methods: The type of research used is a quantitative research with a quasi-experimentaldesign with a one group pretest and posttest serial design. Total sampling data collectiontechnique obtained. The data analysis used non-parametric statistics because the data were notnormally distributed, the Wilcoxon test was used with a significant level of 0.05. Results: there was a decrease in the intensity of pain response before treatment pain score 128with a mean score of 4.74 (moderate pain) after treatment I, II and III there was a decrease in painscore 72 with a mean score of 2.77 (mild pain). Green coconut water has a significant effect onreducing the intensity of dysmenorrhea with a significant level of p 0.000 Z score -4.633 (Z scoretable = 107).Conclusion: There is a significant effect on reducing the intensity of dysmenorrhea after consuminggreen coconut water in young women in Sungai Pinang 1 Village, Ogan Ilir District.Keywords: Green coconut water, dysmenorrhea, pain intensity
Strategi Manajemen Konflik untuk Meningkatkan Kolaborasi dan Kinerja dalam Konteks Pendidikan dan Organisasi Dayuk Feqomara Dewi; Nayyifatul Fitriah; Kurnia Sari; Zenol Rosul; Mu’alimin Mu’alimin
Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/al-tarbiyah.v3i1.1755

Abstract

Conflict management strategies are key to creating harmonious collaboration and improving organizational performance in both educational and general organizational contexts. Poorly managed conflicts can hinder productivity and create tension, but with the right strategies, conflicts can be transformed into opportunities for innovation and process improvement. This study uses a literature review method to analyze various conflict management strategies, such as open communication, mediation, and routine evaluation, which are effective in resolving conflicts and fostering synergy among organizational members. The findings show that implementing these strategies can enhance cooperation, improve interpersonal relationships, and support the achievement of organizational goals optimally.
Perancangan UI/UX Untuk Sistem Informasi Pelayanan Publik Di Kecamatan Air Kumbang Menggunakan Metode Design Thingking Kurnia Sari; Nia Oktaviani
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 6 (2025): NJMS - Januari 2025
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan administratif masyarakat secara efektif. Namun, pada tingkat kecamatan seperti Kecamatan Air Kumbang, pelayanan publik masih menghadapi tantangan seperti proses yang lambat, kesalahan administrasi, dan aksesibilitas informasi yang terbatas. Hal ini sering kali disebabkan oleh penggunaan sistem manual atau digital yang tidak dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi pelayanan publik berbasis User Interface (UI) dan User Experience (UX) dengan pendekatan Design Thinking. Metode ini melibatkan tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan test untuk menghasilkan sistem yang intuitif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan pengembangan solusi inovatif yang berpusat pada pengguna, sesuai dengan visi pemerintah dalam memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hasil dari penelitian ini adalah desain UI/UX sebuah website pelayanan publik yang dapat meningkatkan efisiensi pelayanan dan kepuasan masyarakat di Kecamatan Air Kumbang. Dengan rancangan sistem yang diusulkan, penelitian ini diharapkan menjadi model implementasi transformasi digital pada tingkat pemerintahan kecamatan