Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO yuana, Yuana
Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah melalui model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil belajar mata diklat Teknik Televisi pada siswa kelas XI jurusan TAV SMK Negeri 2 Salatiga. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif anata guru mata diklat Teknik Televisi kelas XI TAV A SMK Negeri 2 Salatiga dengan peneliti. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TAV A yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP, Jobsheet, tes tertulis, lembar observasi utuk guru dan murid, dan dokumentasi berupa foto-foto saat penelitian berlangsung.Hasil penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran Reciprocal Teaching efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa apabila diterapkan pada mata diklat teknik televisi, hal ini dibuktikan dengan langkah-langkah yaitu: siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, siswa diminta untuk membuat ringkasan (summarizing), siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait materi praktikum (tahap Question Generating), setiap siswa diberi kesempatan untuk mengklarifikasi materi yang dianggap sulit yaitu dengan bertanya kepada guru (tahap Clarifying), siswa diberikan soal yang memuat soal pengembangan (tahap predicting). (2) Model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil tes. Hasil tes Siklus I ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah sebesar 68% dengan rata-rata kelas adalah 78. Hasil ini meningkat pada siklus II, ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 100%, dengan rata-rata kelas yang diperoleh adalah sebesar 83. (3) Model Reciprocal Teaching dapat memotifisai siswa untuk lebih giat belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I diperoleh rata rata jumlah aktifitas tiap siswa adalah 59,29 dengan prosentase 61,76% dan pada siklus II meningkat menjadi 78,16 dengan prosentase 81,42%.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO yuana, Yuana
Edu Elektrika Journal Vol 2 No 1 (2013): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eej.v2i1.1876

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah melalui model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil belajar mata diklat Teknik Televisi pada siswa kelas XI jurusan TAV SMK Negeri 2 Salatiga. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif anata guru mata diklat Teknik Televisi kelas XI TAV A SMK Negeri 2 Salatiga dengan peneliti. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TAV A yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah RPP, Jobsheet, tes tertulis, lembar observasi utuk guru dan murid, dan dokumentasi berupa foto-foto saat penelitian berlangsung.Hasil penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran Reciprocal Teaching efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa apabila diterapkan pada mata diklat teknik televisi, hal ini dibuktikan dengan langkah-langkah yaitu: siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, siswa diminta untuk membuat ringkasan (summarizing), siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait materi praktikum (tahap Question Generating), setiap siswa diberi kesempatan untuk mengklarifikasi materi yang dianggap sulit yaitu dengan bertanya kepada guru (tahap Clarifying), siswa diberikan soal yang memuat soal pengembangan (tahap predicting). (2) Model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil tes. Hasil tes Siklus I ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah sebesar 68% dengan rata-rata kelas adalah 78. Hasil ini meningkat pada siklus II, ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 100%, dengan rata-rata kelas yang diperoleh adalah sebesar 83. (3) Model Reciprocal Teaching dapat memotifisai siswa untuk lebih giat belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I diperoleh rata rata jumlah aktifitas tiap siswa adalah 59,29 dengan prosentase 61,76% dan pada siklus II meningkat menjadi 78,16 dengan prosentase 81,42%.
PENYULUHAN TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA BAGI KAUM PEREMPUAN DI DESA ENTIKONG Andrilolo, Andrilolo; Asih, Yekti Purwo; Indra, Indra; Kurniaty, Dwi; Yuana, Yuana; Murdia, Agus Miranda; Widyaningsih, Atria Tiffany; Suseno, Joko; Nazarudin, Nazarudin; Budiman, Jumardi
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 4 (2024): Edisi Desember 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/djpkm.v2i4.90000

Abstract

Latar belakang pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yakni berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal terhadap beberapa warga Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, terindikasi bahwa perilaku konsumtif sudah mulai terjadi di tengah masyarakat yang sebagaian besar bekerja di sektor pertanian dan perkebunan   serta wiraswasta tersebut. Indikasi tersebut berupa: a) pembelian barang tanpa mempertimbangkan manfaat; b) membeli barang dan jasa karena pengaruh orang lain; c) membeli barang dan jasa demi menjaga gengsi dan d) pendapatan dari hasil panen yang selalu berkurang akibat banyaknya potongan atas pembelian barang secara kredit. Berdasarkan fenomena tersebut, maka tim bersepakat untuk melakukan kegiatan penyuluhan tentang literasi keuangan pada masyarakat Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, khususnya pada Ibu rumah tangga. Alasan pemilihan target kegiatan ini yakni ibu rumah tangga yang bertanggung jawab mengelola keuangan keluarga. Metode pelaksanaan PKM ini berupa penyuluhan tentang literasi keuangan rumah tangga dan praktik pencatatan keuangan rumah tangga. Hasil PKM menunjukkan bahwa peserta memiliki peningkatan pengetahuan terkait aspek literasi keuangan yang mencakup: a) pengetahuan terhadap nilai barang dan skala prioritas dalam hidupnya; b) penganggaran, tabungan dan mengelola uang; c) pengelolaan kredit. Peserta juga memiliki keterampilan dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran harian rumah tangga
Penyuluhan Pemanfaatan Informasi Cuaca Untuk Pertanian di Desa Rengas Kapuas Hidayat, Nur; Purwaningsih, Purwaningsih; Gunawan, Setyo; Yuana, Yuana; Puspitasari, Nindy
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i4.1109

Abstract

Petani di Desa Rengas Kapuas menghadapi ketidakpastian tinggi akibat dampak perubahan iklim, yang secara langsung mengancam produktivitas pertanian mereka. Ketergantungan pada metode prediksi cuaca tradisional yang tidak lagi presisi, ditambah dengan rendahnya pemahaman terhadap sumber informasi iklim modern, menjadi kendala utama dalam upaya adaptasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran (awareness) petani mengenai pentingnya pemanfaatan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Metode yang digunakan adalah sosialisasi satu hari dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain one-group pretest-posttest untuk mengukur efektivitas transfer pengetahuan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan. Skor post-test memperlihatkan bahwa lebih dari 85% peserta mampu memahami informasi cuaca dasar dari BMKG, sebuah lompatan besar dari kondisi awal di mana 70% masih mengandalkan pengetahuan tradisional. Kegiatan sosialisasi ini terbukti efektif sebagai langkah intervensi awal dalam membangun fondasi literasi iklim, membekali petani dengan pemahaman esensial untuk pengambilan keputusan pertanian yang lebih informatif di masa depan.
Peran Persepsi Keadilan dalam Hubungan Reward, Punishment, dan Kinerja Karyawan pada PT. Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari Rizal, Maulana Filani; Febrianawati, Febrianawati; W, Irvan Wibowo; Yuana, Yuana; Areskeia, Indera
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 8, No 4 (2025): Oktober, Social Issues and Problems in Society
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v8i4.49223

Abstract

Abstrak:This study investigates the influence of reward and punishment policies on employee performance at PT. Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari, specifically examining the mediating role of perceived justice. Ineffective leadership, often stemming from poorly managed reward and punishment systems, significantly impacts employee performance. A quantitative approach was employed, collecting data from 35 employees via questionnaires distributed through Google Forms. Path analysis using SmartPLS 8.0 was utilized for data analysis. The findings reveal that while reward and punishment directly show a weak and non-significant impact on employee performance, perceived justice positively and significantly influences performance (H3 accepted). Reward also shows a weak but positive influence on perceived justice (H4 rejected at =0.05, but with a weak significance tendency at =0.10), suggesting an indirect effect on performance through perceived fairness. Conversely, punishment's impact on both performance (H2 rejected) and perceived justice (H5 rejected) was found to be insignificant, indicating potential inefficiencies in its application. This research highlights the critical importance of fairness in human resource management and recommends that companies prioritize the perceived justice of their reward and punishment systems to enhance employee performance effectively. Future research should verify this model in similar companies and explore the specific mediation mechanisms of perceived justice.
The Effect of Self-Efficacy and Learning Independence on Students Mathematical Reasoning Ability : (Survey at Class VII Public Junior High School in Bekasi City) Haratua, Chandra Sagul; Indriasari, Ria Nur; Yuana, Yuana; Maksudi, Muhammad; Gabun, Lorensius; Amanda, Natania
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 05 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i05.1115

Abstract

The purpose of the research is to determine 1) Direct influence of self-efficacy on students' math reasoning ability 2) the Direct influence of learning independence on the ability of mathematical reasoning 3) the Direct influence of self-efficacy on student self-reliance 4). The indirect effect of self-efficacy on mathematical reasoning ability through student learning independence. This research used a survey method. The independent variables bound to this research are Self Efficacy (X1), Learning Independence (X2), and Mathematical Reasoning Ability (X3). The research method used surveys. The sample used is 100 students as a research sample by using a proportional random sampling technique from all students of class VII of National Junior High School in Bekasi City. The data were collected using math-reasoning test and self-efficacy questionnaire and learning independence. Hypothesis testing with path analysis (Path Analys). This study was conducted in January 2018. Based on the results of the hypothesis and data analysis concluded several things as follows (1) There is a direct influence of self-efficacy significant to the ability of mathematics reasoning of students of National Junior High School in Bekasi City. This is evidenced by the acquisition of tcount (4.615)> ttable (1.984). (2) There is a significant direct influence of learning independence to the students' math skills ability in National Junior High School in Bekasi City. This is evidenced by the acquisition of tcount (5.869)> ttable (1.984). (3) There is a direct influence of self-efficacy significantly to the independence of students studying National Junior High School in Bekasi City. This is evidenced by the acquisition of tcount (18,719) > ttable (1,984). (4) There is a significant indirect influence of self-efficacy of students to the ability of mathematical reasoning through the independence of students studying National Junior High School in Bekasi City. This is evidenced by the acquisition of tcount (6.4728) > ttable (1.984). The implications of this research are 1). To improve the ability of mathematical reasoning can be done by improving self-efficacy and student learning independence. 2) to improve learning independence is done by improving self-efficacy.