Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ELEKTRONIK PEMILIHAN UMUM PEMILIHAN KEPALA DESA SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN Anton Mardoni
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 6 No 3 (2017): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian mengetahui legalitas penyelenggaraan pemilu atau Pilkades dengan menggunakan metode elektronik, tinjauan hukum secara komprehensif tentang pemilu atau pilkades yang diselenggarakan dengan menggunakan metode elektronik, dan sistem Pemilu elektronik serta penanganan proses sengketa pada Pilkades elektronik berdasarkan pengalaman di Kabupaten Musi Rawas. Metode penelitian menggunakan pendekatan/penghampiran masalah terkait dengan kebutuhan penelitian dan metodologi untuk menyelesaikan masalah terkait dengan penelitian ini adalah metodologi Survei, telaah Undang-undang dan peraturan yang sudah berlaku pada pemilihan menggunakan peralatan elektronik, wawancara, dan penggambaran/deskriptif dan analisa kebutuhan serta strategi pencapaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Pilkades evoting di Kabupaten Musi Rawas tidak terdapat sengketa perhituhan perolehan suara yang cukup alasan, dapat diselesaikan ditingkat BPMPD Kabupaten Musi Rawas. Pilkades dengan metode e-voting dapat mengurangi sengketa/konplik perhitungan perolehan suara, tingkat partisipasi pemilih tinggi/kepercayaan pemilih tercapai, dan masyarakat perdesaan dapat dengan baik memahami/menggunakan e-voting dalam pelaksanaan Pilkades.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS Anton Mardoni
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 2 (2017): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.6 KB) | DOI: 10.32696/jp2sh.v2i2.60

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui kebijakan pengelolaan Pajak Bumi dan BangunanPerdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Metode penelitian deskriptif kualitatif,pengumpulan data dengan melaksanakan observasi, wawancara mendalam,dokumentasi, dan analisis data interaktif Miles dan Huberman. Peraturan daerahdan peraturan kepala daerah lokasi penelitian merupakan dasar hukumpengelolaan pajak tersebut. Hasil penelitian dilihat dari aspek pembentukan organisasipengelolaan pajak berada di Bidang Dana Perimbangan dan Penerimaan Lainnya danUnit Pelaksana Teknis. Aspek pengerahan sumber daya telah dibangunnya gedungkhusus yang dilengkapi loket pembayaran pajak. Sedangkan sumber daya manusia yaitupegawai telah mengikuti magang. Aspek penyiapan teknologi disesuaikan denganvolume pekerjaan dan jumlah wajib pajak. Aspek p enetapan prosedur berdasarkanhasil pengumpulan data sekunder bahwa belum terdapat standar operasional prosedurpemungutan pajak tersebut di atas. Adapun kendala yang dihadapi belumseimbangnya jumlah sumber daya manusia dibandingkan dengan jumlah desa dankelurahan yang ada. Upaya yang dilakukan pemerintah desa dan kelurahan denganmelaksanakan sosialisasi persuasif kepada wajib pajak.
OPTIMALISASI PERAN PENDAMPING LOKAL DESA TRIKOYO KECAMATAN TUGUMULYO KABUPATEN MUSI RAWAS Dian Silvianita; Anton Mardoni; Juliman .
Jurnal PAsira Vol 4 No 2 (2021): 29 September 2021
Publisher : Jurnal PAsira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.835 KB)

Abstract

ABSTRACT This research aims to investigate the optimization of local village facilitator performance in the village of Trikoyo, Sub-district Tugumulyo the district of Musi Rawas due to the community empowerment program 2020. The significance of the study was as references and comparison to the future study and the study of public administration that benefit to develop the study of human resources management and to this study location in optimizing the village facilitator performance as well. This research used a qualitative descriptive method by collecting data through interviews, observation, and documentation, while the techniques for analyzing data were data reduction, data display, and conclusion/verification. Based on the study, the result explained, that before doing a duty, the local facilitator followed a training. In order to do a development training (community empowerment program), the local village facilitator has to join Bimtek to accomplish a caring program. Nonetheless, the local village facilitator doesn’t join Bimtek, attend and contribute to RKPDes, as seen in the caring sub aspect. Meanwhile, hand out of community empowerment programs support the performance of the village facilitator. Keywords: Optimization; Local Village Facilitator Performance ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Pendamping Lokal Desa di Desa Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas pada bidang kempetensi Pendamping Desa dalam rangka melaksanakan perencanaan pembangunan program pemberdayaan masyarakat Desa Trikoyo pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan/verifikasi. Kesimpulan pada aspek pelatihan sebelum menjalankan tugasnya pendamping lokal desa mendapatkan pelatihan terkait dengan pendampingan desa. Pada sub aspek bimtek bahwa pelaksanakan perencanaan pembangunan pemberdayaan masyarakat desa, pendamping lokal desa diharuskan mengikuti bimtek untuk melaksankan program pendampingan desa. Pendamping Lokal tidak mengikuti BIMTEK. dan sub aspek kepedulian mengikuti musrenbang Pendamping Lokal Desa tidak mengahadiri rapat musrenbang dan tidak berperan dalam penyusunan RKPDes. Sub aspek buku, modul, yang mendukung keberhasilan program pemberdayaan masyarakat desa dari hasil penelitian menunjukan bahwa modul tentang pendampingan desa sangat mendukung kinerja Pendamping Lokal Desa. Kata Kunci : Optimalisasi; Peran Pendamping Lokal Desa.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BUKIT ULU KECAMATAN KARANG JAYA KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Fisip PAsira; Robi Kurniawan; Anton Mardoni; Mardi Murahman
Jurnal PAsira Vol 5 No 1 (2022): 28 Februari 2022
Publisher : Jurnal PAsira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.715 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa meliputi perencanaan dan pelaksaan. Penggunaan dana desa untuk kemandirian dan kesejateraan masyarakat. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan obserpasi, wawancara , dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi , penyajian data serta perumusan kesimpulan. Hasil Penelitian menununjuukan bahwa belum terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa. Terbukti dari aspek perencanaan bahwa pelaksanaan tahun 2020 tetapi kurangnya keikutsertaan masyarakat desa. Pelaksanaan Musrenbangdes desa Bukit Ulu dihadiri Perangkat Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Karang Taruna, dan Tokoh Masyarakat dengan tetap memprioritaskan usulan masyarakat. Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa memprioritas pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat melalui Musdus masyarakat belum terlibat. Aspek pelaksanan program dan pegiatan yang dibiayai dana desa tahun 2020 memprioritaskan program penanggulangan Covid-19 cukup bermanfaat seperti program Bantuan Langsung Tunai Covid-19. Keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa yaitu Wisata Desa meningkatkan pendapatan masyarakat desa.
IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS (STUDI PADA PUSKESMAS JAYALOKA) Riko Tri Pamungkas; Anton Mardoni; Syafri Aprudi
Jurnal Kybernan Vol 1 No 1 (2022): 30 Maret 2022
Publisher : Jurnal Kybernan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.865 KB)

Abstract

ABSTRACT The purposes of the research is to determine the implementation of healthy Indonesia card program in the department health Musirawas regency south Sumatera. A descriptive qualitative method was used in this research. Data collected technique was carried out through observation, interview and documentation. The data of observation and interview were used as primary data and documentation was used as secondary data. The data was analyzed in the stage of data reduction, display and drawing conclusion. Based on the result of this research that healthy Indonesia card program was implemented well for poor family in Jayaloka district as health service. It is due to the regulation number 42 of 2008 article 4 about main function of health department Musirawas in implementing health service. Village head and public health center coordinated and provided the program for poor family. It could be granted service to a situation of a patient and given a recommendation to get more medical treatment. In the stage of medical check up due to the patient emergency condition. Keywords: implementation, KIS Program ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi Program Kartu Indonesia Sehat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. Metode Penelitian ini pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan jenis sumber data primer dan sekunder. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Program Kartu Indonesia Sehat ini sudah terlaksana dengan baik. KIS sangat membantu keluarga miskin di Kecamatan Jayaloka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas dalam Implementasi Program sudah terlaksana sesuai dengan peraturan. Berdasarkan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 42 tahun 2008 pasal 4 tentang penjabaran tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, maka tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di bidang kesehatan. Kepala Desa selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Jayaloka dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu baik yang memiliki Kartu Indonesia Sehat atau tidak. Kartu Indonesia Sehat memberikan jaminan bahwa pelayanan oleh fasilitas kesehatan tidak membedakan peserta berdasarkan status sosial. Implementasi KIS ini melihat kondisional, jika pemegang Kartu Indonesia Sehat kondisi penyakitnya harus mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjut, maka puskesmas Jayaloka memberikan surat rujukan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan. Peserta KIS harus terlebih dahulu mendatangi puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama untuk melakukan pemeriksaan tahap awal. Peraturan ini tidak berlaku jika pemilik KIS sedang dalam kondisi darurat. Kata kunci: Implementasi, Program Kartu Indonesia Sehat
Implementasi Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kota Lubuk Linggau Anita Yuningsih; Juliman; Anton Mardoni
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 1 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.467 KB) | DOI: 10.47753/pjap.v3i1.43

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui implementasi strategi pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah di Kota Lubuklinggau. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dari informan sengaja ditentukan sesuai dengan kebutuhan (purposive sampling), hasil yang relevan dengan masalah yang di teliti di analisis secara kualitatif melalui proses pengumpulan data, reduksi data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa Lembaga Pemberdasaan Masyarakat melaksanakan rencana strategis pengembangan usaha kecil menengah cukup baik dengan memperhatikan program. Aspek menampung dan mengelola aspirasi masyarakat bahwa Lembaga Pemberdasaan Masyarakat melakukan pembentukan kelompok bersama tetapi belum melaksanakan pembentukan pengelola usaha kecil dan menengah. Pengelolaan usaha kecil dan menengah dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Lembaga Pemberdasaan Masyarakat dan pemerintah kelurahan berusaha membentuk program pembangunan pemberdayaan masyarakat berkelompok. Aspek kerjasama antar lembaga; koordinasi Lembaga Pemberdasaan Masyarakat dengan pihak kelurahan dilaksanakan secara informal untuk kemajuan usaha kecil dan menengah berakibat lambatnya perkembangan usaha.
Strategi Pemerintah dalam Pengembangan Wisata Napal Manjur sebagai Upaya Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi Desa Terusan Kabupaten Musi Rawas Utara) Rizqi, Muhammad Dimas; Talia, Yefi; Mardoni, Anton; Sudarmiyati; Murahman, Mardi
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpp.v10i1.5200

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pengembangan Wisata Napal Manjur di Desa Terusan, Kabupaten Musi Rawas Utara. Wisata ini memiliki potensi alam yang menarik, seperti kebun jeruk yang rimbun dan air yang sejuk, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta analisis data dengan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan yang dilakukan meliputi penyediaan sarana prasarana seperti perbaikan jalan, pembangunan spot foto, toilet, tempat berjualan, lahan parkir, serta promosi melalui media sosial dan undangan kepada dinas terkait. Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Terusan.
Fungsi Pengawasan Pemilihan Umum Pada Pemilu Umum Legislatif Daerah Tahun 2024 Kota Lubuklinggau Putra, Dewa Ibanez; Mardoni, Anton; Harnawansyah, M. Fadhillah
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui sejauh mana fungsi Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam proses penindakan terhadap pelanggaran tahapan kampanye pada Pemilu Legislatif Daerah di Kota Lubuk Linggau Tahun 2024, khususnya pada Daerah Pemilihan 2. Permasalahan dalam Fungsi Bawaslu pada Pemilihan Umum Legislatif Daerah di Kota Lubuk Linggau meliputi Fungsi (1) Pengawasan (Pengawasan Kampanye dan Pencegahan Pelanggaran Kampanye), (2) Pelanggaran Kampanye (Rencana Penindakan dan Hasil Penindakan Pelanggaran Kampanye) di Daerah Pemilihan 2 Kota Lubuk Linggau. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Adapun jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, (1) data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dan (2) data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi yang berhubungan dengan penelitian, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data reduction, data display dan conclution drawing/verivication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fungsi Bawaslu pada Pemilu Legislatif Daerah di Kota Lubuk Linggau dilaksanakan sesuai dengan prosedur, adapun temuan peneliti tentang Fungsi (1) Pengawasan (Pengawasan Kampanye dan Pencegahan Pelanggaran Kampanye), (2) Pelanggaran Kampanye (Rencana Penindakan dan Hasil Penindakan Pelanggaran Kampanye) di Daerah Pemilihan 2 Kota Lubuk Linggau diselesaikan berdasarkan rekomendasi yang telah disepakati sesuai dengan ketentuan yang mengatur.