Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit: Systematic Literature Review Ahmad Fachrurrozi; Dimas Ageng Prayogo; Dety Mulyanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 2 No. 1 (2023): April :Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v2i1.1045

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting terhadap kualitas kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan dapat diketahui dari segi bentuk, penampilan, performa suatu jasa, dan juga bisa dilihat dari segi fungsinya serta segi estetisnya. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan juga dibutuhkan strategi agar dapat mempertahankan ataupun tingkat performa layanan kesehatan. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Literature yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menetapkan artikel yang sesuai kriteria inklusi. Data base yang digunakan yaitu Google Scholar. Tahun publikasi sumber literature yang diambil yaitu 5 tahun terakhir antara tahun 2017 sampai dengan 2022, Sumber literature menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia. Hasil 5 artikel diperoleh bahwa strategi peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yaitu dengan meningkatkan patient safety, Kerjasama lintas sektoral atau pemerintah, kebijakan standar prosedur operasional, Kualitas Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit (SIMRS), dan peran komite keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan kesehatan sebagai suatu derajat atau tingkat indikator pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Strategi dapat dilakukan secara optimal dan dengan monitoring serta evaluasi.
Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat Berbasis Kelor Ermawati, Ermawati; Dimas Ageng Prayogo; Dety Mulyanti
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v2i2.1262

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional yang diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan termasuk keadaan gizi masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai reaksi dari konsumsi makanan dan Proyek perubahan yang akan dilaksanakan pada Seksi Gizi khususnya berkaitan dengan Peningkatan Berat Badan Balita melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis Kelor Di Kabupaten Sumbawa Barat ini ditujukan untuk meningkatkan berat badan balita dalam rangka menunjang proses penyusunan kebijakan pedoman standar dan pengelolaan program Perbaikan Gizi Masyarakat. Mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan perubahan khususnya berkaitan dengan penanggulangan masalah gizi di Kabupaten Sumbawa Barat. Pencapian dari hasil “Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis kelor Di Kabupaten Sumbawa Barat” harus memenuhi kriteria keberhasilan dan mengikuti tahapan kegiatan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengacu kepada rencana kegiatan yang telah ditetapkan diharapkan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik pula. Namun tentunya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak berjalan mulus sesuai dengan yang direncanakan, baik itu dikarenakan kebijakan, arahan pimpinan, perubahan lingkungan strategis, maupun perkembangan pemikiran. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Dini dan Pemetaan Ibu Hamil melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Peliuk di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan Berdasarkan Kesimpulan dari Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis kelor Kabupaten Sumbawa Barat disampaikan sebagai berikut : 1. Data hasil pengukuran antropometri (Berat Badan dan Tinggi Badan) setelah dilaksanakan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis Kelor dipergunakan sebagai dasar perencanaan untuk kegiatan yang cepat dan tepat dalam hal Penanggulangan Masalah Gizi di Kabupaten Sumbawa Barat. 2. Pembentukan Pos Gizi Masyarakat (pos Giat) Berbasis Kelor untuk Balita Bermasalah Gizi di masing-masing wilayah puskesmas di Kabupaten Sumbawa Barat. 3. Hasil Dari kegiatan Proyek Perubahan Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) berbasis Kelor dapat dijadikan acuan untuk pembentukan dan pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah Gizi di Kabupaten Sumbawa barat. 4. Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis Kelor dapat di gunakan dalam menyusun Rencana kegiatan Jangka Menengah dan Jangka panjang Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.
Analisis Manajemen Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit: Systematic Literature Review Windy Oliviany; Dimas Ageng Prayogo; Dety Mulyanti
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v2i2.1279

Abstract

Keselamatan pasien suatu hal yang sangat erat keterkaitannya dengan pengenalan jenis dan pencegahan kejadian insiden keselamatan pasien. Insiden keselamatan pasien dapat dicegah atau diminimalkan dengan meningkatkan pengetahuan seluruh petugas, menerapkan budaya keselamatan pada pasien. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui bagaimana analisis manajemen keselamatan pasien di rumah sakit. Literature yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menetapkan artikel yang sesuai kriteria inklusi. Data base yang digunakan yaitu Google Scholar. Tahun publikasi sumber literature yang diambil yaitu 5 tahun terakhir antara tahun 2017 sampai dengan 2022, Sumber literature menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia. Hasil 5 artikel diperoleh bahwa manajemen keselamatan pasien yang dilakukan di rumah sakit yaitu dengan sistem pelaporan pasien, budaya keselamatan pasien, penerapan standar keselamatan pasien, penerapan komunikasi efektif dan mengurangi risiko infeksi. Dapat disimpulkan bahwa manajemen keselamatan pasien menjadi sebuah hal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Manajamen keselamatan pasien juga sebagai komponen indikator untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mutu pelayanan rumah sakit. Sehingga perlu baik pihak tenaga kesehatan maupun instansi rumah sakit memperhatikan serta memprioritaskan keselamatan pasien.
Analisis Pengaruh Faktor Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Dalam Perspektif Manajemen Rumah Sakit: Systematic Literature Review Asri Parantri; Dimas Ageng Prayogo; Dety Mulyanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrikes.v2i1.1066

Abstract

Rumah sakit merupakan suatu instansi yang menyediakan jenis pelayanan kesehatan diantaranya pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kualitas kesehatan pasien. Kualitas pelayanan kesehatan berkaitan erat dengan kepuasan pasien. Kepuasan pasien sebagai hal yang sangat subyektif, sulit diukur, dapat berubah-ubah, serta terdapat banyak sekali faktor yang berpengaruh sebanyak dimensi di dalam kehidupan manusia. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui bagaimana analisis pengaruh faktor kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan dalam perspektif manajemen rumah sakit. Literature yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menetapkan artikel yang sesuai kriteria inklusi. Data base yang digunakan yaitu Google Scholar. Tahun publikasi sumber literature yang diambil yaitu 4 tahun terakhir antara tahun 2018 sampai dengan 2022, Sumber literature menggunakan bahasa Inggris atau Indonesia. Hasil 5 artikel diperoleh bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan dalam perspektif manajemen rumah sakit yaitu dari segi faktor penampilan (tangibles), keandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), keyakinan (assurance) dan empati (empathy). Dapat disimpulkan bahwa analisis yang mempengaruhi layanan kesehatan berpengaruh pada dengan kepuasan pasien dari faktor bagaimana tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan, pemahaman, memberikan rasa nyaman, dan meningkatkan fasilitas kesehatan untuk menunjang kesembuhan pasien. Perlu juga bagi instansi memberikan pelayanan maksimal dengan mempertahankan kualitas serta meningkatkan kepuasan pasien. Selain itu juga perlu dilakukannya evaluasi dan monitoring secara berkala untuk meninjau perbaikan pelayanan kesehatan.
PENYULUHAN DAN PELAKSANAAN STRATEGI PENGELOLAAN BANK SAMPAH KEPADA WARGA MASYARAKAT KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT Vip Paramarta; Fitriana, Fitriana; Kosasih, Kosasih; Farida Yuliaty; Nunung Nuryani; Zakaria Kuswara; Imas Siti Masitoh; Dimas Ageng Prayogo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i9.9360

Abstract

Pengelolaan sampah menjadi tantangan besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan dan sekitarnya. Program bank sampah hadir sebagai solusi inovatif dalam pengurangan dan pemanfaatan sampah rumah tangga secara berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan penyuluhan dan pelaksanaan strategi pengelolaan bank sampah yang dilakukan kepada warga masyarakat di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan pendekatan partisipatif melalui edukasi, pelatihan teknis, dan pendampingan dalam pembentukan serta pengelolaan bank sampah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah berbasis komunitas, sekaligus peningkatan partisipasi aktif dalam memilah dan mendaur ulang sampah. Bank sampah tidak hanya berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi melalui pengelolaan sampah bernilai jual. Artikel ini merekomendasikan perluasan kegiatan serupa di wilayah lain serta dukungan berkelanjutan dari pihak terkait untuk keberhasilan program