Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan H2O2 sebagai Foaming Agent pada Karakteristik Batu Bata Ringan Tahan Api Berbahan Dasar Fireclay dan Fly Ash PLTU Teluk Balikpapan Adrian Gunawan; Amelia Anggraini Pangestu; Etty Rahmayanti; Andika A.I. Saputra; Intan Dwi Wahyu Setyo Rini; Ainun Zulfikar; A. I. Arobi
SPECTA Journal of Technology Vol. 6 No. 1 (2022): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.494 KB) | DOI: 10.35718/specta.v6i1.390

Abstract

Total kebutuhan material refractory di Indonesia mencapai 200.000 ton per tahun, sedangkan kapasitas produksi mencapai 50.000 ton per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan bahan baku alternatif selain bahan baku utama yakni fireclay yang berasal dari tanah liat, yakni Fly Ash (FA) dari sisa pembakaran batu bara di PLTU. Jenis material refractory dalam penelitian ini adalah batu bata ringan tahan api, dengan menggunakan zat Hidrogen Peroksida (H2O2) sebagai foaming agent. Fly Ash digunakan berasal dari PLTU Teluk Balikpapan dengan tingkat substitusi fireclay sebesar 5% s.d 25%, serta H2O2 dengan variasi 5 ml s.d 9 ml. Analisis yang dilakukan adalah XRF untuk FA, serta kuat tekan, densitas, penyerapan, porositas, dan shrinkage untuk specimen batu bata ringan tahan api. Hasil kuat tekan terbaik adalah 0,549 Mpa dengan linier shrinkage 2%, penyerapan 37,46%, 2%, densitas 1,44 g/cm3, dan porositas 50%