Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMURNIAN GARAM DAPUR MELALUI METODE REKRISTALISASI DENGAN ZEOLIT ALAM SEBAGAI BAHAN PENGIKAT IMPURITIES Rukmana, Mutiara Dewi; Jumaeri, Jumaeri
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Indonesian Journal of Chemical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi yang sangat besar.Salah satunya garam. Namun sayangnya kadar NaCl garam di Indonesia sangat rendah. Hal ini dikarenakan banyaknya impuritas pada garam. Solusi untuk menangani masalah tersebut adalah dengan metode rekristalisasi menggunakan zeolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh ukuran zeolit, untuk mengetahuipengaruh waktu, serta untuk mengetahui pengaruh dosis zeolit pada proses pemurnian garam. Penelitian dilakukan dengan membagi sampel menjadi dua tahap yakni pertama kristalisasi tanpa penambahan zeolit dan tahap kedua kristalisasi dengan penambahan zeolit. Hasil yang diperoleh pada garam tanpa penambahan zeolit diperoleh kadar NaCl sebesar 82,3680%, kadar air sebesar 5,0077%, kadar ion Ca2+dan Mg2+masing- masing sebesar212 ppm dan 1245,924 ppm. Sedangkan pada garam dengan penambahan zeolit pada variasi ukuran butir zeolit kadar NaCl tertinggi yakni sebesar 96,1090% pada variasi dosis sebanyak 3 gram. Garam ini selanjutnya ditentukan kadar air, kadar ion Ca2+ dan Mg2+ dan penentuan struktur kristalnya. Kadar air diperoleh sebesar 2,7247 % dan kadar ion Ca2+ dan Mg2+ masing-masing diperoleh sebesar 9,0222 ppm dan 16,6467 ppm.
Sintesis dan Karakterisasi ZSM-5 Ramah Lingkungan dari Limbah Ampas Tebu tanpa Kehadiran Pelarut dan Organic Structure Directing Agent (OSDA) Rukmana, Mutiara Dewi; Asni, Nurul; Suhartati, Siti
Journal Warta AKAB Vol 48, No 1 (2024): WARTA AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v48i1.211

Abstract

Zeolite Socony Mobile-5 atau ZSM-5 merupakan material kristalin aluminosilikat dengan struktur pori 3 dimensi. ZSM-5 banyak dimanfaatkan sebagai katalis heterogen dalam industri untuk beberapa reaksi penting seperti perengkahan, alkilasi, asilasi, isomerisasi, dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis ZSM-5 dengan metode tanpa pelarut dan OSDA dengan memanfaatkan limbah ampas tebu sehingga diharapkan menjadi sintesis berkelanjutan yang ramah lingkungan. ZSM-5 umumnya disintesis dengan menggunakan metode hidrotermal dengan penambahan suatu Organic Structure Directing Agent (OSDA) berupa senyawa organik yang berperan sebagai pengarah struktur atau “template” dalam pembentukan ZSM-5. Namun ada beberapa kekurangan baik dalam segi ekonomi maupun lingkungan karena harga OSDA yang digunakan mahal, yield yang dihasilkan sedikit, timbulnya tekanan autogeneous dari pelarut, konsumsi energi yang tinggi, serta menghasilkan limbah gas dan cair yang berbahaya bagi lingkungan. Pada penelitian ini ZSM-5 disintesis dengan metode yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pendekatan melalui sintesis yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan menggunakan sumber silika dari bahan alam. Limbah ampas tebu diketahui memiliki kandungan silika sebesar 70%. Berdasarkan potensi tersebut, urgensi penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai sumber silika untuk mensintesis ZSM-5 dengan kondisi bebas pelarut dan OSDA. Komponen silika limbah ampas tebu diekstrak melalui perlakuan basa-asam. Untuk mempercepat proses, benih ditambahkan ke dalam prekursor. Kristalisasi ZSM-5 dilakukan pada suhu 160°C. Selanjutnya tahap akhir pada penelitian ini dilakukan dengan karakterisasi XRD dan FT-IR. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah didapatkan ZSM-5 dengan waktu optimum 18 jam. Kata kunci : Limbah ampas tebu; ZSM-5; tanpa pelarut; tanpa OSDA
Variasi Waktu Pengadukan dan Rasio Poly Aluminium Chloride (PAC) Terhadap Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Cahyo, Ari Dwi; Riyanto, Andi; Rukmana, Mutiara Dewi; Putri, Silvia Devi Eka; Adriansyah, Endi; Suzana, Asih; Sufra, Rifqi
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 25, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v25i1.6002

Abstract

Liquid waste from the tofu industry contains various organic and inorganic substances which can reduce water quality. This research aims to assess the effectiveness of Poly Aluminum Chloride (PAC) as a coagulant in reducing pollution parameters in liquid waste from the tofu industry. In this study, experiments were carried out with three variations of PAC doses (75 mg/L, 150 mg/L, and 225 mg/L) and different stirring times (10, 15, and 20 minutes) using the jar test method. The jar test method is a standard laboratory technique used to determine the optimal dose of coagulant needed to remove turbidity from wastewater. The results show that a PAC dose of 225 mg/L with a stirring time of 20 minutes is the optimal condition, reducing Total Dissolved Solids (TDS) from 996 ppm to significantly lower. The initial conductivity of 1971 µs decreased after the addition of high doses of PAC and longer stirring times. The pH parameter increased from 4 to 5. Although still acidic, this increase indicates a reduction in acidity, which can be useful in reducing negative impacts on the aquatic environment. The color of the wastewater becomes clearer and the odor decreases, indicating a decrease in organic compounds and dissolved substances. The temperature remained stable at 28ºC before and after treatment. This research confirms that PAC is effective in improving the quality of wastewater from the tofu industry through the coagulation mechanism, producing cleaner and clearer water with a significant reduction.