Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MELAMPAR BOTOL PLASTIK ISI AIR 600 ML TERHADAP HASIL LEMPARAN POINTING HALF LOB PETANQUE POSISI JONGKOK PADA JARAK 6 METER DENGAN SASARAN LINGKARAN 50 CM BAGI PEMULA Dadang Budi Hermawan; Mirwan Aji Soleh
JESA-Jurnal Edukasi Sebelas April Vol 7 No 2 (2023): JESA - Jurnal Edukasi Sebelas April
Publisher : LPPM UNSAP & Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Petanque merupakan olahraga permainan bola yang dengan salahsatu tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu/fiber sebagai target dengan kedua kaki berada di dalam lingkaran kecil yang disebut dengan sirkel. Menurut hasil pengamatan di lapangan bahwa kemampuan lemparan pointing atlet pemula Klub Petanque Sumedang pencapaian hasilnya kurang memuaskan. Dari hasil tersebut memberi petunjuk bahwa dalam proses latihan pointing banyak faktor yang harus dilakukan perbaikan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah latihan melempar botol plastik isi air 600 ml memiliki pengaruh terhadap hasil pointing atlet pemula Klub Petanque Sumedang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan desain eksperimen “Pre and Post Test Desigen”, populasi pada penelitian ini adalah atlet pemula putra Klub Petanque Sumedang yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalan tes pointing jarak 6 meter. Berdasarkan hasil perhitungan statistik terhadap uji hipotesis latihan melempar botol plastik isi air 600 ml terhadap hasil pointing atlet pemula putra Klub Petanque Sumedang signifikan. Hasil perhitungan rata-rata nilai tes awal sebesar 74 dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 76,2 dengan demikian latihan melempar botol plastik isi air 600 ml memiliki kotribusi yang signifikan. Dari uji peningkatan ternyata thitung ada di luar daerah penerimaan hipotesis atau thitung 2.840> ttabel 2,1318. Dengan demikian, hasil latihan melempar botol plastik isi air 600 ml atlet pemula putra Klub Petanque Sumedang signifikan.
Pemberdayaan perempuan berbasis TPoL (Three Points of Literacy) di Desa Sirnasari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang Gaharani Saraswati; Mirwan Aji Soleh; Siti Noor Rochmah
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v4i22024p157-169

Abstract

Perempuan menjadi figur sentral keberhasilan sebuah keluarga. Perempuan berperan sebagai pengatur dan pengelola dalam kehidupan berumah tangga, khususnya dalam keuangan, pemenuhan gizi keluarga dan pengasuhan. Adanya keterbatasan perempuan dalam mengelola keuangan, menjadikan kondisi keuangan keluarga tidak terkontrol dengan baik. Pengetahuan tentang  gizi,  kurangnya  kesadaran  perempuan  akan  pentingnya  gizi,  pola  makan sehari-hari, kesehatan lingkungan dan pola asuh menjadi faktor pemicu kekurangan gizi. Perempuan juga seringkali dihadapkan dengan kekerasan dalam rumah tangga yang berdampak buruk bagi keharmonisan keluarga dan perkembangan anak. Tujuan program pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang literasi keuangan, gizi dan anti kekerasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ini meliputi: sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi dan keberlanjutan program.  Program TPoL (Three Points of Literacy) terdiri dari literasi keuangan, literasi gizi, dan literasi anti kekerasan. Literasi keuangan meliputi: kegiatan pelatihan mengelola keuangan rumah tangga dan pelatihan merencanakan tabungan. Literasi gizi mencakup: pelatihan dan pendampingan pengelolaan limbah rumah tangga, pelatihan dan pendampingan penyelenggaaan kebun mini, pelatihan pengenalan zat gizi dan pengolahan makanan sehat, serta pelatihan gizi dan olahraga. Literasi anti kekerasan terdiri dari pelatihan pengenalan bentuk-bentuk kekerasan, pelatihan pemanfaatan media Dongeng Antik, dan pelatihan beladiri praktis. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, efektivitas program TPoL sebesar 0,80 termasuk ke dalam kategori tinggi dan pencapaian peningkatan pengetahuan sasaran sebesar 85,58%.