Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMAN 4 BANDA ACEH Raiyan Raiyan; Zulfikar Zulfikar; Muhammad Muhammad
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan seorang guru sangat berperan dalam keberhasilan siswanya, keberhasilan itu dapat dilihat pada prestasi belajar siswanya yang dibuktikan dengan nilai rapor. Tingkat pendidikan guru bergaruhnya terhadap prestasi belajar siswa Di SMAN 4 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif. Data yang dikumpulkan melalui angket, nilai rapor dan dokumentasi, kemudian data itu dianalisis melalui teknik analisis data dengan memakai rumus Kolerasi Product Moment, alpha crombach, dan rumus Regresi linear. Hasil penelitian ditemukan bahwa prestasi belajar siswa sangat berhubungan dengan tingkat pendidikan guru dilihat dari nilai rapor siswa, dan tingkat pendidikan guru sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa dilihat dari pengolahan data yang mengunakan rumus regresi linear. Dilihat dari nilai rapor siswa kelas 2 IPA 4 dan 2 IPA 5 terdapat perbedaan prestasi belajar, walaupun materi yang diajarkan kedua guru ini sama, tetapi cara mengajar pasti berbeda. Ketika kedua guru menggunakan metode yang berbeda maka cara memahami isi materi pun siswa akan berbeda, ada siswa yang cepat memahami isi materi ada juga siswa yang lama memahami isi materi, hal ini disebabkan oleh bagaimana cara guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dan hasil penelitian yang memakai rumus Regresi Linear yaitu: Y=a + bX. Dari pengelohan data, hasil yang didapatkan adalah a + bX = 3.411,3404539 + -4.139,569426. Maka dari hasil pengelohan data diatas dapat disimpulkan tingkat pendidikan guru PAI berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Variabel X adalah tes kemampuan seorang guru dalam bentuk angket sedangkan Variabel Y adalah Nilai Rapor Siswa. Kata Kunci: Tingkat Pendidikan Guru, Prestasi Belajar
Keberagaman Pola Asuh Anak Dalam Keluarga dan Efisiensi Kebutuhan Pendidikan di Era Society 5.0 Asman, Yunita; Mursyidah, Nelly; Raiyan, Raiyan; Syakbi, Syakbi
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v14i3.24461

Abstract

Pola asuh orangtua memiliki peran strategis terhadap pendidikan anak-anaknya di masa depan. Pola asuh yang baik mampu mempercepat pemenuhan pendidikan seorang anak. Beberapa pola asuh yang sering diterapkan dalam kelurga Indonesia seperti pola asuh permisif, demokratis dan otoriter. Kajian ini dilakukan untuk melihat keberagaman pola asuh dan efesiensi terhadap kebutuhan pendidikan saat ini. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan (library research) yang menggunakan buku, artikel dan sumber lainnya dalam pengumpulan data terkait.Hasil kajian dan temuan di beberapa penelitian sebelumnya ditemukan bahwa diantara berbagai pola asuh maka pola asuh demokratis yang paling banyak diterapkan pada keluaga Indonesia terutama pada keluarga berpendidikan menengah ke atas. Pola asuh demokratis orangtua berusaha mengarahkan anak agar dapat bertingkah laku secara rasional melalui penjelasan setiap perilaku pada anak, tetapi tetap menggunakan wewenangnya atau memberikan hukuman jika dianggap perlu. Orangtua memberlakukan serangkaian standar dan peraturan yang dilakukan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Orangtua demokratis menggunakan kontrol yang tinggi disertai kehangatan yang tinggi. Dari pola asuh di atas dapat diketahui bahwa efesiensi pola asuh dalam ranah pendidikan sebagai orangtua berupaya untuk mengarahkan anak-anaknya untuk sekolah setinggi-tingginya dengan pengawasan yang normal melalui penerapan reward dan punishmet untuk memotivasinya. Pola asuh demokratis juga masih relevan dengan kebutuhan zaman di era society 5.0 saat ini untuk tidak melepaskan dan membiarkan anak sendirian dalam keputusan pendidikannya.
MEMIMALISIR BULLYING DI PESANTREN TERPADU AL-FURQAN Raiyan; Nelly Mursyidah; Syakbi; Nasrul Muzakkir
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Munadzomah Vol 4 No 1 (2024): Al Munadzomah
Publisher : Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/almunadzomah.v4i1.1322

Abstract

Bullying is a serious issue that occurs not only in public schools but also in pesantren, despite their focus on moral and religious values. This study aims to identify the types of bullying, its contributing factors, and the strategies implemented to address it at Pesantren Terpadu Al-Furqan. Using a qualitative approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The findings reveal that bullying in the pesantren encompasses verbal, social, and physical forms, driven by hierarchical seniority, a lack of awareness about the impacts of bullying, and differences in students' backgrounds. To address these issues, the pesantren has implemented strategies such as character education based on Islamic values, the formation of anti-bullying communities, strict supervision, psychological counseling services, and a confidential reporting system. These efforts have successfully created a more conducive environment by increasing students' awareness of mutual respect, improving social interactions, and reducing bullying cases. This study highlights the importance of a comprehensive approach to bullying prevention to establish a safe and supportive educational environment that fosters character development among students.
Kolaborasi Pembelajaran Aqidah dan Bahasa Inggris; Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi Syakbi; Raiyan; Nelly Mursyidah; Farhan Raid Suhi
Al-Gafari : Manajemen dan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Pendidikan Al-Gafari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The integration of Aqidah (Islamic creed) and English language education presents both opportunities and challenges in contemporary schooling. While globalization demands proficiency in English, it is crucial that Islamic values are preserved in the educational process. This research aims to explore the potential of combining Aqidah and English language teaching in order to create a comprehensive approach that nurtures both faith and linguistic skills in students. The study employs a qualitative research design, utilizing interviews and surveys with educators and students from Islamic schools. Data were collected through open-ended questions, and thematic analysis was applied to identify emerging trends. The findings indicate that integrating Aqidah with English language learning provides a holistic approach to education, enhancing students' understanding of both religious principles and language skills. However, challenges such as a lack of relevant teaching materials and insufficient teacher training were noted. This study concludes that a strategic approach to curriculum development, teacher training, and resource integration is essential for the successful implementation of this collaborative model. It is recommended that future research further investigates the practical applications and long-term effects of this integration on student performance and character development.