Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN VASKSIN COVID-19 DOSIS II PADA ANAK USIA 6-11 TAHUN DI DESA JAYABAKTI PUSKESMAS BANJARWANGI KABUPATEN GARUT Eldessa Vava Rilla; Sri Yekti Widadi; Tantri Puspita; Rudi Alfiansyah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v9i2.693

Abstract

Vaksinasi Covid-19 pada anak 6-11 tahun menjadi persyaratan utama pada saat ini untuk melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah serta betujuan agar anak terlindungi dari penyebaran Covid-19. Dukungan keluarga menjadi kunci dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi khususnya pada anak, keluarga berfungsi untuk menjelaskan dan mendamping,anak-anak nya untuk di vaksin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan vaksin Covid-19. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel Multistage Random Sampling dengan memilih sampel berdasarkan pembagian suatu daerah secara bertingkat dan ambil secara acak untuk tiap daerah pada keluarga anak usia 6-11 tahun yang belum di vaksin di Desa Jayabakti Puskesmas Banjarwangi. Uji analisis pada penelitian ini menggunakan Chi Square lebih dari setengah responden keluarga mendukung terhadap vaksin Covid-19 yaitu 66 (72.5%) dan lebih dari setengah seluruh responden 65 (71.4%) sudah mengikuti vaksin Covid-19. Hasil Uji Chi square antara variabel dukungan keluarga dengan keikutsertaan vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun di dapatkan hasi p value = 0.015 (p value < 0.05). Sebagian besar responden mendukung dengan kategori tinggi dan ikut melaksanakn vaksin Covid-19 dosis II pada anak. Dukungan keluarga menunjukan hasil adanya hubungan yang signifikan dengan keikutsertaan vaksin Covid-19 dosis II pada anak usia 6-11 tahun.
Characteristics of Nutrition Intake in Diabetic Ulcer Patients at Hospital dr. Slamet Garut Zahara Farhan; Rudi Alfiansyah; Devi Ratnasari; Eti Suliyawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.3548

Abstract

Diabetes mellitus can lead to the development of ulcers on the extremities, which are typically caused by peripheral nerve disorders, infections, and blood flow disorders. Managing diabetes requires adhering to proper nutritional intake, including the frequency and duration of meals, as well as the types of foods consumed. In this study, we aimed to examine the nutritional intake characteristics of outpatients with diabetic ulcers at Dr. Slamet Garut, including their eating frequency, meal duration, and food choices. We used a quantitative descriptive research design and selected a sample of 49 diabetic ulcer patients through purposive sampling. Data was collected using a validated and reliable questionnaire. The results of our study indicated that the majority of patients (57.1%) did not eat frequently, had short meal durations (51.0%), and consumed low-calorie foods (61.2%). Diet planning is a major component of success in treating diabetic ulcers. The accuracy and regularity of the patient in setting the amount, type and schedule of meals aims to control glucose levels so that blood flow to the ulcer area becomes smooth and the ulcer healing process will run well. Overall, nutritional intake in patients with diabetic ulcers is largely inadequate during the wound healing process.