Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Correlation between self-efficacy and iron tablets consuming of Pregnant Women in Garut District Puspita, Tantri; Jerayingmongkol, Peranan; Sanguanprasit, Boosaba
Unnes Journal of Public Health Vol 8 No 2 (2019): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v0i0.27862

Abstract

Maternal health during pregnancy is important not only for the mothers but also for the infant. Anemia status is a condition that may cause a death against pregnant women. Consuming iron tablet lead pregnant women to prevent anemia. The purpose of this study was to identify the relationship between self-efficacy and consuming iron tablet during pregnancy. This study was a secondary analysis from previous study which included 263 pregnant women in the analysis. The pregnant women were in 5 Public Health Care area in Garut District. The Data were collected using self-administered questionnaire. The result revealed that more than 50 %  participant were confident and highly confident of taking iron tablets. Amount 22% of them were always consumed the iron tablet as they daily supplement. There was moderate correlation between self-efficacy and iron tablet consuming of pregnancy women in Garut District (r =407, α< 0,01). Health care providers are recommended to enhance pregnant women iron tablet consuming by improve their self-efficacy. It also can include their family as their motivator of improving self-efficacy to consume iron tablets.  
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN DIRI SELAMA MASA KEHAMILAN DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 puspita, tantri
Journal of Nursing and Public Health Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.23 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v3i2.615

Abstract

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menemukan gambar pengetahuan ibu tentang perawatan diri selama kehamilan di Garut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain survei cross-sectional. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan responden diambil dengan menggunakan teknik multistage sampling. Hasil: Dari 263 kuesioner yang dianalisis, hampir 50% (119) dari ibu-ibu memiliki pengetahuan yang buruk terkait dengan perilaku perawatan diri selama kehamilan. Data menunjukkan bahwa ada wanita hamil yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali dari semua kategori (nutrisi, aktivitas fisik, manajemen stres dan tanggung jawab kesehatan). Kesimpulan dan Rekomendasi: Pengetahuan tentang perilaku perawatan diri ibu selama kehamilan sangat penting untuk ditingkatkan. Diharapkan kepada praktisi kesehatan, khusunya perawat untuk menempuh pendidikan kesehatan tentang perilaku perawatan diri selama kehamilan pada ibu sejak dini.
Faktor Predisposisi Masyarakat Tetap Tinggal Di Wilayah Resiko Tinggi Bencana Di Kabupaten Garut Zahara Farhan; Tantri Puspita; Devi Ratnasari; Cyntia Rianasari
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v6i1.1632

Abstract

Garut Regency is one of the areas that have the highest potential for disasters in West Java with the most frequent types of natural disasters, namely earthquakes, landslides, flash floods, and tsunamis. The impact of those disasters inflicts many casualties, infrastructure damage, loss of property, paralyzed life activities, and the emergence of various diseases. However, this does not affect the community to remain in high-risk areas due to several factors underlying the community to remain in the region such as; social factors, environmental factors, economic factors, and cultural factors. This study's aim was to find out the most dominant factors that motivate the community to remain in high-risk disaster areas in Garut Regency This study was used as a cross-sectional method with a sample of 120 families. The sampling technique was purposive sampling with logistic regression analysis. Spearman rank test results showed that social and economic factors were factors that have a community relationship still living in high-risk areas of disaster ( p values = 0.02 and 0.01, respectively), The logistic regression test results indicate that environmental factors were the most dominant factor for the community to remain living in a high-risk disaster area in Cibatu Sub-District, Garut Regency with a 2.265 Wald at a 95% significance level. Social factors were not proven to be the most dominant factors among the 4 other factors in the background of the community still living in high-risk areas of disaster in the District of Cibatu, Garut Regency.
PEMBINAAN PASIEN PENYAKIT KRONIS (P3KL) PADA KELOMPOK MASYARAKAT PROLANIS MELALUI EDUKASI MANAJEMEN DIABETES MELITUS Iin Patimah; Iwan Wahyudi; Susan Susyantie; Tantri Puspita; Tanti Suryawantie; Yayang; Gani
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.115

Abstract

Diabetes mellitus (DM) masih menjadi masalah kesehatan khusunya di Indonesia dan mejadi 5 besar penyakit penyebab kematian. Pengetahuan terkait pencegahan maupun penatalaksanaan diabetes perlu diperkenalkan kepada masyarakat agar menjadi bekal dalam membuat keputusan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghindari berbagai macam komplikasi penyakit sebagai dampai dari penatalaksanaan penyakit DM yang buruk maupun terlambat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit DM dan penatalaksanaan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung bertatap muka dengan peserta prolanis melalui media audio visual, power point dan leaflet serta evaluasi berupa instrument pengetahuan tentang DM yang berjumlah 15 pertanyaan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa, dari 55 peserta setelah dilakukan edukasi, 35 peserta menunjukan pengetahuan yang baik (63%) dan 20 orang (37%) dalam kategori pengetahuan cukup. Diperlukan program edukasi yang berkesinambungan kepada masyarakat terkait pengenalan penyakit kronis salah satunya DM
PENINGKATAN TINGKAT PENGETAHUAN ANGGOTA KELUARGA TERKAIT BAHAYA MEROKOK DAN HUBUNGANNYA DENGAN HIPERTENSI MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN Tantri Puspita; Muhammad Hadi Sulhan; Lisna Latifah; Neng Rohimah; Devita Arumandana; Manarul Taufik; Karlina
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.121

Abstract

Pendahuluan: hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang angkanya terus meningkat. Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah merokok. Efek dari kebiasaan merokok ini dirasakan Pada seluruh rentang kehidupan, dari masa janin sampai usia lanjut. Meskipun mengetahui merokok itu tidak baik bagi kesehatan, tetapi masih banyak penderita hipertensi yang tidak bisa berhenti merokok. Penyuluhan kesehatan merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dari sisi pengetahuan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota keluarga terkait efek rokok pada penyakit hipertensi yang diderita. Metode: penyluhan keehatan ini menggunakan Liquid Crystal Display (LCD), laptop dan diakhiri dengan pemberian leaflet penyuluhan yang diberikan kepada kepada anggota keluarga yang memiliki hipertensi dengan kebiasaan merokok. Keluarga atau perwakilannya di kumpulkan di sebuah madrasah yang telah disepakati bersama. Hasil: kegiatan penyuluhan menunjukan bahwa sebagian besar peserta yang hadir adalah perempuan sejumlah 18 orang (72%) dan lebih dari sepertiganya peserta adalah perokok pasif (80%). Pada segi pengetahuan, tampak adanya perubahan level yang pada awalnya 80% berada pada level kurang, 10% masing-masing berada pada level cukup dan tinggi berubah menjadi 15% responden berada pada level pengetahuan cukup dan 85% berada pada level tinggi. Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak terkait, terutama tenaga kesehatan terutama dari Puskesmas Garawangsa dapat melanjutkan kegiatan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat terkait hipertensi. Sehingga bertambah tingkat pengetahuan masyarakat. Sehingga kejadian kematian dan kesakitan dari penyakit ini dapat dicegah melalui kegiatan penyuluhan kesehatan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN PENDAMPING LANSIA TENTANG MASALAH PSIKOSOSIAL PADA LANSIA DI SATUAN PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA (RSLU) GARUT Tanti Suryawantie; Tantri Puspita; Hasbi Taobah Ramdani; Iin Patimah; Evi Siti Nur Faujiah; Yuda Guntama; Faza Fauzan Abdul Azis Azis; Rindi Garuda Perkasa Perkasa; Astrie Dewi Yuniar Yuniar; Lisna Latifah; Suci Larasati Larasati; Wulandari Febrianti; Muhamad Subki; Silmi Latansa; Rahman Nugraha; Asep Kurnia; Vivi Ahmelia; Novia Nurhadianti
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.125

Abstract

Secara umum, lansia mengalami kondisi kesakitan karena penurunan fungsi tubuhnya. Adanya kelainan psikososial pada lansia, akan semakin memperparah kesakitan yang dialami oleh lansia tersebut. Perubahan kondisi aspek psikososial terjadi di lingkungan panti. Lansia yang tinggal di panti umumnya menunjukan gejala kecemasan, stress dan depresi. Perawat dan pendamping lansia perlu mengetahui kondisi perubahan psikososial pada lansia. Hal ini berguna sebagai bentuk promosi kesehatan pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 di aula Satuan Pelayanan RSLU Kabupaten Garut diikuti oleh 11 orang peserta terdiri perawat dan pendamping lansia. Metode yang digunakan dalam pengabdian mayarakat ini adalah penyuluhan kesehatan tentang masalah-masalah psikososialpada lansia. Sebelum dilakukan penyuluhan tentang masalah-masalah psikososial lansia dilakukan pre-test dan post-test dengan cara menyebarkan kuisioner kepada peserta untuk mengetahui tingkat pengetahuan para peserta tentang materi yang akan dan setelah disampaikan. Dari kegiatan pengabdian masyaraka ini berhasil meningkatkan pengetahuan perawat dan pendamping lansia tentang masalah psikososial yaitu pengetahuan baik menjadi 36% dari 18 %, dan pengetahuan cukup menjadi 64 % dari 45%. Setelah diadakan pengabdian masyarakat ini perlu menindaklanjuti untuk tetap mendampingi perawat dan pendamping lansia dengan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi lansia sehingga lansia bisa menerima perubahan fisik dan psikologisnya. Kegiatan yang diberikan bisa berupa pelatihan atau workshop tentang keterampilan komunikasi pada lansia serta keterampilan terapeutik dalam penanganan masalah-masalah psikososial pada lansia.
GEBYAR KESEHATAN SEBAGAI BENTUK UPAYA PROMOTIF UNTUK MENCEGAH PENINGKATAN FAKTOR RESIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR DI DESA SIRNAGALIH WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2019 tantri puspita
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 2 No 1 (2020): October
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v2i1.147

Abstract

Pergeseran pola penyakit terlihat dari meningkatnya kejadian penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan penyakit degeneratif lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM) adalah pemberdayaan masyarakat, melalui posbindu PTM. Tujuan pengabdian masyaraka ini yaitu untuk mengetahui potensi pemberdayaan masyarakat untuk mencegah PTM, melalui posbindu. Metodelogi pengabdian ini dengan cara Pendidikan Masyarakat. Hasil observasi mengatakan bahwa program posbindu di desa sirnagalih tidak berjalan dengan baik dari 8 RW, hanya 1 RW yang memiliki cakupan kunjungan posbindu diatas 70%. Hal tersebut menyebabkan angka PTM di Desa Sirnagalih cukup tinggi, hal ini didapatkan dari data Puskesmas Cisurupan serta hasil pendataan langsung dari mahasiswa dari pintu ke pintu. Tentunya apabila hal ini dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menjadi dampak yang buruk bagi masyarakat desa sirnagalih. Oleh karena itu screening tentang PTM pada warga perlu dilakukan. Perlu diberikan pemahaman mengenai gaya hidup yang dapat meningkatkan factor resiko yang memicu terjadinya PTM. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa program studi Profe Ners STIKes Karsa Husada mengadakan gebyar kesehatan sebagai acara puncak pengabdian masyarakat yang berlangsung selama satu hari di desa sirnagalih Kecamatan Cisurupan. Antusias warga Desa Sirnagalih dinilai sangat baik, hal ini terlihat dari semangat warga ketika mengikuti kegiatan gebyar kesehatan. Diharapkan dengan adanya gebyar kesehatan ini dapat menjadi pemicu adanya tindakan keberlanjutan dari pihak puskesmas dan pemerintahan untuk dapat meningkatkan kinerja posbindu di desa tersebut.
GAMBARAN GAYA HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI YANG MENGIKUTI PROLANIS :LITERATURE REVIEW tantri puspita
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 2 No 2 (2020): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v2i2.149

Abstract

Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah suatu system pelayanan kesehatan yang langsung melibatkan peserta, dalam program prolanis penyakit yang termasuk kedalam program prolanis salah satunya adalah penyakit hipertensi. Hipertensi adalah suatu peningkatan dimana tekanan darah sistolik lebih darii 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Gaya hidup yang tidak sehat merupakan faktor resiko penting timbulnya hipertensi pada seseorang.Salah satunya yaitu dengan tidak menjaga pola makan.Pola makan yang tidak baik bisa berpengaruh terjadinya hipertensi.Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui gambaran gaya hidup pada penderita hipertensi yang mengikuti prolanis. Metode pencarian literature ini menggunakan media elektronik (internet) dari Google Scholar dan Perpustakaan Nasional yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Desain penelitian ini menggunakan literature review.Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel adalah Gaya hidup, hipertensi dan Prolanis. Hasil analisis telaah jurnal dihasilkan bahwa gambaran gaya hidup penderita hipertensi sebagian besar mempunyai gaya hidup yang baik. Kesimpulan : Bahwa sebagian besar responden prolanis sudah mempunyai gaya hidup yang baik. Gaya hidup yang baik ini meliputi sebagian besar responden sudah berhenti merokok, sudah mengurangi konsumsi lemak (gorengan), sudah mengurangi konsumsi garam, memiliki kebiasaan berolahraga/beraktifitas baik dirumah ataupun kegiatan yang diadakan di kegiatan klub prolanis. Tetapi masih ada sebagian kecil responden yang sulit mengatur pola makan ketika berada diluar rumah. Saran responden prolanis yang mempunyai gaya hidup yang baik diharapkan mampu mempertahankan gaya hidup yang sudah baik dengan menghindari faktor resiko terjadinya komplikasi penyakit hipertensi.
PENYULUHAN TENTANG SENAM HIPERTENSI DI KP.SUKADANUH RT02 RW10 DESA LINGGAMUKTI KECAMATAN SUCINARAJA Rohimah Neng; Nurhadianti Novia; Ardianti Nova; Azizah Rahmi; Sari Novita; Nursolihat Rima; Nirwanti Nirwanti; Nugraha Rahman; Guntama Yuda; Junaedi Junaedi; Garuda Rindi; Umar Ramdani; Puspita Tantri; Patimah Iin; Sulhan Muhammad Hadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v2i2.17839

Abstract

Pendahuluan: Darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas normal. Konsekuensi dari keadaan ini adalah timbulnya penyakit yang mengganggu tubuh penderita. Tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan yang dominan dan perlu penanggulangan yang baik. Tekanan darah sering kali menunjukkan peningkatan tekanan yang lebih tajam dibandingkan dengan orang normal seiring dengan bertambahnya usia. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya hipertensi dan komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensiMetode: Kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan demonstrasi terkait senam Hipertensi kepada masyarakat di Kp. Sukadanuh Rt 02/10 Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja.Hasil: Masyarakat yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan demontrasi ini memahami pencegahan hipertensi dengan cara senam dan mampu mendemonstrasikan ulang senam hipertensi yang telah diajarkan. Hasil post-test pada pengetahuan dan kesadaran masyarakat menunjukan bahwa sebesar 60% warga mau untuk menerapkan senam hipertensi di rumah.Kesimpulan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan tentang senam hipertensi dan tahu bagaimana cara melakukannya dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA HIPERTENSI Tantri Puspita; Ernawati .; Dadang Rismawan
JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA Vol 7 No 1 (2019): Januari-Juni
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.989 KB) | DOI: 10.36973/jkih.v7i1.159

Abstract

Pencegahan komplikasi penderita hipertensi dapat dilakukan dengan aktif melaksanakan diet. Keberhasilan perilaku kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah efikasi diri. Penelitian ini berjenis deskriptif korelatif dengan 155 responden yang menderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Guntur Kabupaten Garut. Variabel yang diteliti meliputi efikasi diri dan diet pada penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan 70,3 % (109 orang), berusia 46-65 tahun 52,3% (81 orang), dan berpendidikan SD 79,4% (123 orang). Selain itu, sejumlah 38,7% (60 orang) responden memiliki efikasi diri yang rendah dan tidak patuh untuk menjalankan diet hipertensi 42,6% (66 orang). Uji chi-square menunjukan hubungan positif antara efikasi diri dengan kepatuhan diet hipertensi pada penderita hipertensi (p= 0,013). Nilai Odds Ratio (OR) sebesar 2,296. Diharapkan, tenaga medis terutama perawat, dapat membantu klien untuk patuh terhadap dietnya, dengan meningkatka efikasi diri.
Co-Authors Andri Nugraha Angga Dipa Nagara Ardianti Nova Asep Kurnia Astrie Dewi Yuniar Yuniar Azizah Rahmi Budhiaji, Purbayanty Chelsi Cyntia Rianasari Dadang Rismawan Devi Ratnasari Devita Arumandana Dian Octavia Dika Dika Elang M Atoilah Eldessa Vava Rilla Eldessa Vava Rilla Eldessa Vava Rilla Eldessa Vava Rilla Engkus Kusnadi Ernawati . Eva Daniati Evi Siti Nur Faujiah Faza Fauzan Abdul Azis Azis Gani Garuda Rindi Gin Gin Sugih Permana Gin Gin Sugih Permana Gina Nafsa Mutmainna Guntama Yuda Iin Patimah iin patimah Iin Patimah Iwan Wahyudi Jerayingmongkol, Peranan Junaedi Junaedi Karlina Kurniawan Dewi Budiarti Lisna Latifah Mamay Manarul Taufik Mega Aprilianti Muhamad Subki Muhammad Hadi Sulhan Muhammad Hadi Sulhan Neng Rohimah Nirwanti Nirwanti Novia Nurhadianti Nugraha Rahman Nurhadianti Novia Nursolihat Rima Patimah Iin Perceka, Andhika Lungguh Rahman Nugraha Ramadan, Hasim Ramdani, Hasbi Taobah Rangga Prayoga Rindi Garuda Perkasa Perkasa Rohimah Neng Rudi Alfiansyah Rudi Alfiansyah Rudi Alfiyansah Rudy Alfiansyah Rudy Alfiyansah Rudy Alfiyansah Rudy Alfiyansah Sanguanprasit, Boosaba Sari Novita Selvi Estria Silmi Latansa Siti Nurazizah Sri Yekti Widadi Sri Yekti Widadi sri yekti Widadi Sri Yekti Widadi Suci Larasati Larasati Sulastini sulastini Sulhan Muhammad Hadi Sulhan, M. Hadi Susyanti, Susan Tanti Suryawanti Tanti Suryawantie Tanti Suryawantie Umar Ramdani Vivi Ahmelia Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Windi Windi Wulandari Febrianti Yana Saefulrohman Yayang Yuda Guntama Yusup Mulyana Zahara Farhan