Erita Nafhamein
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN QR CODE BUKU REKOMENDASI SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN PENGUNJUNG DAN PEMINJAMAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SMKN 4 MALANG Nofi Retno Priantina; Venita Niken Ardiyanti; Erita Nafhamein; Siti Nailissa’diyah; Yustriana Yustriana; Afaf Nur Salsabilah Firdausiah
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v7i12023p57-64

Abstract

Perpustakaan pada dasarnya adalah sebuah bangunan yang memiliki berbagai macam koleksi baik secara tercetak maupun tidak tercetak. Hal ini sejalan dengan perpustakaan yang dimiliki oleh SMK Negeri 4 Malang. Perpustakaan SMK Negeri 4 Malang memiliki berbagai macam koleksi, baik secara cetak maupun non-cetak. Memiliki berbagai macam koleksi dari buku hingga bebatuan dan fosil, tidak membuat perpustakaan SMK Negeri 4 Malang luput dari masalah. Salah satu masalah yang ditemukan peneliti pada saat observasi, yaitu kurangnya minat para siswa mengunjungi perpustakaan untuk membaca atau menggunakan beragam koleksi yang ada di sana. Meskipun di dalam perpustakaan sudah terdapat etalase informasi buku baru yang posisinya strategis, tetapi penggunaannya kurang maksimal sehingga pengunjung pun kurang melirik etalase tersebut. Maka dari itu, peneliti mengalihfungsikan etalase informasi buku baru menjadi etalase buku rekomendasi, memasang tatakan pada setiap buku rekomendasi, dan mengemas informasi isi buku dalam QR Code yang terpasang di etalase. Penggunaan QR Code buku rekomendasi di perpustakaan SMK Negeri 4 Malang bertujuan untuk meningkatkan peminjaman koleksi, minat, dan jumlah pengunjung perpustakaan yang berujung pada peningkatan eksistensi perpustakaan. Metode yang kami gunakan adalah sosialisasi dan pelatihan mengingat peneliti membuat program kerja ini untuk pemustaka, khususnya kalangan siswa-siswi. Dari apa yang sudah dilakukan, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwasanya sebuah terobosan dengan memanfaatkan media digital seperti QR Code adalah hal yang tepat. Hal ini dibuktikan dengan tercapainya tujuan penulis untuk mempertahankan eksistensi perpustakaan dengan meningkatkan peminjaman koleksi, minat, dan jumlah pengunjung.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN KECERDASAN BUATAN SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN PERPUSTAKAAN DI ERA DIGITAL Adi Prasetyawan; Inawati Inawati; Sokhibul Ansor; Moch Alfa Alfiansyah; Alfenia Sinta Devina; Erita Nafhamein
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v7i22023p165-179

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan promosi perpustakaan kepada pustakawan alumni S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Dengan fokus pada manajemen perpustakaan dan pemasaran perpustakaan dalam era digital, pengabdian ini menggunakan metode diseminasi dengan materi mengenai pemasaran perpustakaan berbasis digital, penggunaan platform digital, pembuatan konten kreatif, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pemasaran perpustakaan. Peserta mengimplementasikan materi dengan membuat karya media promosi. Kesimpulannya, penggunaan media sosial dan AI dapat menjadi alternatif efektif dalam upaya pemasaran perpustakaan. Aiming to enhance librarians' competencies in the digital era, this project provides training in library management and marketing. It targets alumni of the Library Science program at the State University of Malang. The training covers digital library marketing concepts, strategies, and the use of social media and Artificial Intelligence (AI). The dissemination method includes operational design, activity execution, output preparation, final report creation, and financial reporting. Participants apply their knowledge by creating or finding promotional media. In conclusion, social media and AI serve as effective marketing tools for librarians.