Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perbaikan Kestabilan Dinamik Pada Sistem Tenaga Menggunakan Kontrol Gain Avr Pss Wahyuni Martiningsih; Inawati Inawati; Heri Haryanto
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 3, No 2 (2014): Edisi Desember 2014
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/setrum.v3i2.5132

Abstract

The stability of the electric power system is very important, because the stability of the system affects the quality and reliability of electrical energy supply. Many things can affect the stability of the system, one of which is a dynamic load that affects dynamic stability, dynamic stability can be defined as the system's ability to remain in synchronous conditions after the first swing (transient period) until the system reaches steady state condition, a power system is said to be in stable when all variables are stable, both bus voltage, rotor angle and generator rotor rotational speed. In this study the authors used the automatic voltage regulator (AVR) and power system stabilizer (PSS) controls to control the system's dynamic stability, hoping that after installation of these additional control devices the dynamic stability of the power system could be improved so that the system remained stable despite disturbances or load changes . Then a power system simulation was carried out using the MATLAB 2008a program, which proved that the installation of a power system stabilizer can reduce oscillation, in this case PSS works as an electric power controller or reactive power can be seen from the output voltage which only has overshoot 1.0169 before a load change and after being given a load change with the input step 25 overshoot increasing only 1.0215 for output the speed and angle of the generator rotor is less influential.
???????? ??????? ?? ????? ????? Inawati Inawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 11, No 2 (2012): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v11i2.741

Abstract

The quality of a hadith can be seen through sanad or matan. It also can be found onhadith that speaks about the primacy of surah in the Qur'an for example: 1.The primacyof reading once of the surah yasin like reading Qur'an tne times, it because of Yasin is theheart of the Qur'an. 2. The virtue of surah al waqi'ah when it is read every night, wouldnot poverty stricken. 3. Surah Arrahman as the bride of the Quran. 4. Surah alBaqarah as the highest of the Qur'an. After it was researched and examined by thehadith scholars, it is going controversies among the narrators of hadith, so it weakening ofthe hadith. The problem is the law to practice with the weak hadith. Some scholars arguethat it can be used as proof, but with strict conditions sufficient conditions, namely: 1. Theweakness of hadith is not too severe. 2. There is another argument that is essential for aweak hadith. 3. Practice is not intended as instructions from these traditions, but on thebasis of intended ikhtiyath (prudent)
Campur Kode dalam Acara Ini Talk Show Bulan Januari 2020 Tiwi Armila; Inawati Inawati; Awalludin Awalludin
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.465 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i1.885

Abstract

This study aims to describe the form of code mixing in the Ini Talk Show on January 2020. The method used in this study is a descriptive method. Data collection techniques used are note-taking techniques and documentation techniques. The data were analyzed using descriptive analysis techniques. The results showed that the form of code mixing contained in the Ini Talk Show was in the form of words and phrases derived from local languages, slang, and foreign languages ​​such as English. In more detail, the results found are code mixing originating from regional languages ​​amounting to 21, code mixing originating from slang amounting to 93, and code mixing originating from foreign languages, namely English totaling 8. The total number of code mixing found is 122 code-mixing. Factors that cause code-mixing include social status, education, and class of language speakers, as well as many other factors that make people do code-mixing. Thus, the researcher concludes that there is a use of code mixing carried out by the speakers of the Ini Talk Show on January 2020.
ANALISIS WACANA KRITIS OPINI PADA MEDIA MASSA CETAK HARIAN SUMATERA EKSPRES EDISI OKTOBER 2020 Aryanti Agustina; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.992 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1201

Abstract

Media massa mempunyai efek kognitif, afektif, dan konatif/behavioral. Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Efek afektif bertujuan mengajak khalayak untuk turut merasakan perasaan iba, terharu, gembira, marah, dan sebagainya. Efek konatif merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis opini pada media massa cetak harian Sumatera Ekspres edisi Oktober 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian pada opini pada media massa cetak terbitan Sumatera Ekspres edisi Oktober 2020 dapat terdapat tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu kognitif, afektif dan behavioral atau konatif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan dari sepuluh opini pada media massa cetak terbitan Sumatera Ekspres edisi Oktober 2020 yang dianalisis ditemukan 16 bentuk efek komunikasi massa yang terdiri dari 10 efek kognitif, 2 efek afektif dan 4 efek konatif. Bentuk-bentuk efek komunikasi massa yang paling banyak ditemukan adalah Efek kognitif yang meliputi peningkatan kesadaran, belajar dan tambahan pengetahuan. Opini yang paling banyak mengandung bentuk-bentuk efek komunikasi massa adalah opini yang berjudul Transformsi Pendidikan yaitu sebanyak 3 bentuk.
Struktur Batin Puisi Dalam Kumpulan Puisi Yang Tersisih Karya Wiji Thukul Awalludin Awalludin; Aryanti Agustina; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.909 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1229

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur batin puisi dalam kumpulan puisi Yang Tersisih karya Wiji Thukul. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi Yang Tersisih karya Wiji Thukul. Hasil penelitian analisis struktur batin yang ditemukan dalam kumpulan puisi Yang Tersisih karya Wiji Thukul adalah: (1) puisi Leuwigajah bertemakan keadilan sosial, rasa sedih dengan nada suara lantang, amanat bahwa menjadi buruh yang dibayar dengan murah. (2) Leuwigajah Masih Haus bertema keadilan sosial, rasa yang diberikan adalah rasa sedih dengan nada suara lantang, amanatnya adalah perbudakan terus terjadi. (3) Puisi yang ketiga yaitu Makin Terang bagi Kami, bertema kemanusiaan, rasa semangat dengan nada sendu dan tegas, amanatnya adalah buruh memiliki pemikiran yang luas. (4) Puisi Penyair bertema patriotisme dengan rasa semangat, nada tegas dan lantang, amanatnya adalah kita sebagai manusia haruslah terus semangat. (5) Puisi Bukan Kata Baru bertema kapitalis dengan rasa bingung dengan nada yang tinggi dan tegas, amanat bahwa betapa susahnya hidup di zaman kapitalis. (6) Puisi Seorang Buruh Masuk Toko puisi ini bertema kemanusiaan dengan rasa kesedihan bernada lembut dan sedih. Amanatnya adalah buruh itu dipandang sangat miskin. (7) Puisi Bukan di Mulut Politikus, Bukan di Meja SPSI, bertema kedaulatan rakyat, memberikan rasa semangat dengan nada rendah dan tegas, amanatnya bahwa seorang buruh bisa memperjuangkan haknya. (8) Puisi Sajak bertema kemanusiaan, dengan rasa kegelisahan bernada sendu dan lantang, amanatnya yaitu kebisuan tidak akan menyelesaikan apapun juga. (9) Puisi Edan yang bertema kemanusiaan dengan rasa heran dan nada tegas serta lantang, amanat puisi yaitu banyak sekali kegilaan yang terjadi.
KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN LURING Sunoto Sunoto; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.88 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1432

Abstract

Guru yang berkualitas serta profesional dibidangnya masing-masing tercermin pada perannya segai pendidik untuk membantu terlaksananya pembelajaran di sekolah. Peranan guru di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, tujuan tersebut akan dapat tercapai apabila guru memiliki karakteristik yang baik diantaranya dengan mimeliki sifat dan sikap 9 K dan 7 M. Adapun 9 K tersebut adalah kasih sayang, keperdulian, kesabaran, kreatif, kerendahan hati, komitmen, kejujuran, kecerdasan, dan keren. Sementara 7 M yaitu: mengembangkan kepribadian, menguasai landasan pendidikan, menguasai bahan pengajaran, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, menilai hasil dan proses belajar mengajar, dan menyelenggaran proses bimbingan. Dengan kata lain, karakteristik guru yang profesional adalah (1) melaksanakan pembelajaran dengan baik secara baik dengan mengedepankan nilai pendidikan karakter seperti: nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Mengembangkan kepribadian dan menjunjung kode etik keguruan. (3) Menguasai landasan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. (4) Menguasai bahan pengajaran. (5) Menyusun dan melaksanakan program pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. (6) Menilai hasil dan proses belajar mengajar, dan (7)menyelenggaran proses bimbingan.
PERAN HUSEIN YUSUF DALAM MEMPERJUANGKAN ACEH MASA REVOLUSI KEMERDEKAAN TAHUN 1945-1949 Inawati Inawati; Zainal Abidin AW; Rusdi Sufi
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 1, No 1 (2016): Oktober, Sejarah, Sosiologi dan Kajian Sosial
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merdeka tidak lepas dari peran para pejuang. Salah satu pejuang dari Aceh pada masa revolusi kemerdekaan adalah Husein Yusuf. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) mengungkap peran Husein Yusuf sebelum revolusi kemerdekaan Indonesia; (2) peranan Husein Yusuf  pada masa revolusi; dan (3) pengaruh Husein Yusuf sebagai salah seorang tokoh perjuang di Aceh sesudah revolusi kemerdekaan. Metode sejarah (history) dari Suhartono digunakan dalam penelitian untuk menghasilkan sebuah historiogafi. Tahap metode mencakup: (1) tahap heuristik; (2) tahap kritik sumber; (3) tahap interpretasi; dan (4) tahap historiografi. Yang dimaksud dengan heuristik adalah mengumpulkan dan menemukan sumber sejarah (historical sources). Kritik sumber adalah sebuah upaya untuk mendapatkan otentisitas dan kredibilitas sumber. Kritik sumber dibagi menjadi dua yaitu pertama kritik eksternal dan kedua kritik internal. Interpretasi adalah tahap penafsiran dari sumber-sumber. Dan historiografi adalah penulisan sejarah. Hasil yang diperoleh: (1) Peran Husein Yusuf sebelum revolusi kemerdekaan Indonesia adalah sebagai salah seorang tokoh pendidik dimana ia pernah menjadi seorang guru di Bireuen. Selain itu, ia juga pernah menjadi seorang wartawan dengan tulisannya ia menuangkan pikirannya; (2) pada masa revolusi kemerdekaan Husein Yusuf menduduki jabatan stategis dalam bidang kemiliteran. Pada awal revolusi kemerdekaan ia termasuk tokoh pendiri API, kemudian Desember 1945 berubah menjadi TKR dan Husein Yusuf sebagai Ajudan Umum. Sejak tahun 1946 Husein Yusuf menjadi Komandan Divisi V/TRI Komandemen Sumatera; dan (3) pengaruh Husein Yusuf adalah sebagai salah seorang pejuang pada masa revolusi kemerdekaan. Ia juga seorang pelopor yang mendirikan Sekolah Komando Militer Akademi di Bireuen dan ikut membangun pemancar Radio Perjuangan Divisi X.Kata Kunci: Husein Yusuf, Revolusi Kemerdekaan.
Husein Yusuf: Suatu Tinjauan Perannya dalam Memperjuangkan Aceh pada Masa Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) Zainal Abidin; Zulfan Zulfan; Inawati Inawati
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 1, No 1 (2018): Februari, 2018, Correlation Research, Model Application and Pure History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian betujuan untuk mengungkap peran Husein Yusuf sebelum revolusi kemerdekaan; peranan Husein Yusuf  pada masa revolusi; dan pengarunya dalam memperjuangkan Aceh sesudah revolusi kemerdekaan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah dengan tahapan yang mencakup: heuristik; kritik sumber; interpretasi; dan historiografi. Hasil yang diperoleh: (1) Peran Husein Yusuf sebelum revolusi kemerdekaan Indonesia adalah sebagai salah seorang tokoh pendidik dimana ia pernah menjadi seorang guru di Bireuen. Selain itu, ia juga pernah menjadi seorang wartawan dengan tulisannya ia menuangkan pikirannya; (2) pada masa revolusi kemerdekaan Husein Yusuf menduduki jabatan stategis dalam bidang kemiliteran. Pada awal revolusi kemerdekaan ia termasuk tokoh pendiri API, kemudian Desember 1945 berubah menjadi TKR dan Husein Yusuf sebagai Ajudan Umum. Sejak tahun 1946 Husein Yusuf menjadi Komandan Divisi V/TRI Komandemen Sumatera; dan (3) pengaruh Husein Yusuf adalah sebagai salah seorang pejuang pada masa revolusi kemerdekaan. Ia juga seorang pelopor yang mendirikan Sekolah Komando Militer Akademi di Bireuen dan ikut membangun pemancar Radio Perjuangan Divisi X.
Efektivitas Pemanfaatan E-Journal Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Malang Inawati Inawati; Devinna Anugrah Dinanti; Diah Saras Wati; Enggar Rizki Pratama
Literatify: Trends in Library Developments Vol 4 No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/literatify.v4i2.41296

Abstract

This study aims to find out about the effectiveness of using E-Journal subscribed to UPT Library State University of Malang for Postgraduate Students. The focus of this research is in terms of the form of use and response of Postgraduate Students to E-Journals, as well as 5 (five) indicators of effectiveness as a theoretical basis for research. In this study, data collection was carried out through interviews with descriptive qualitative research methods. The data comes from six people who are Postgraduate Students at the State University of Malang. Interview data were analyzed by reducing data, presenting data, and drawing conclusions/verification. The results of the study show that the form of using E-Journal as the main and additional reference material in fulfilling information needs to complete graduate student coursework in the form of articles, theses, and dissertation. The effectiveness of the E-Journal subscribed to by the Library of State University of Malang has not fulfilled the five indicators of effectiveness. So that Postgraduate Students at State University of Malang have not fully experienced the effectiveness of the E-Journal subscribed to by the Library of State University of Malang
Analisis Nilai Religius Film 99 Nama Cinta Karya Danial Rifki Puji Tri Utami; Inawati Inawati; Aryanti Agustina
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/lentera.v7i2.2274

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam film 99 Nama Cinta karya Danial Rifki. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif. Sumber data yang digunakan adalah film 99 Nama Cinta karya Danial Rifki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Selanjutnya, teknikanalisis data yang digunakan adalahteknik analisis isi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam film 99 Nama Cinta karya Danial Rifki terdapat empat macam nilai religius. Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan dengan jumlah 13 adegan berupa mempercayai adanya Tuhan melalui ketentuan yang ada 1 adegan, bersyukur 8 adegan, mengaji 2 adegan, dan mengucapkan basmalah dalam mengambil keputusan 1 adegan dengan jumlah persentase 33,33%. Kedua, hubungan manusia dengan diri sendiri dengan jumlah 4 adegan berupa sikap sabar 2 adegan, berani 1 adegan, dan ikhlas 1 adegan dengan jumlah persentase 10,26%. Ketiga, hubungan manusia dengan sesama manusia dengan jumlah 20 adegan berupa sikap peduli 7 adegan, tolong menolong 3 adegan, menepati janji 1 adegan, meminta dan memberi maaf 4 adegan, bersilaturahmi 2 adegan, dan perhatian terhadap sesama manusia 3 adegan dengan jumlah persentase 51,28%. Keempat, hubungan manusia dengan lingkungan hidup dengan jumlah 2 adegan berupa menyayangi tumbuhan 2 adegan dengan jumlah persentase 5,13%.