Sarra Nurfitriani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERFERENSI SINTAKSIS BAHASA INDONESIA TERHADAP BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA DI FOREIGN LANGUAGE ASSOCIATION Sarra Nurfitriani; Syamsi Setiadi; Siti Ansoriah
PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2023): PENTAS: Mei 2023
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/pentas.v9i1.3704

Abstract

Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan manusia sebagai mahluk yang berbudaya dan bermasyarakat, salah satunya adalah bahasa Inggris yang sudah menjadi bahasa dunia dan bahasa populer menjadikan bahasa Inggris wajib dipelajari di lembaga pendidikan formal maupun informal bagi para mahasiswa di berbagai jurusan. Jurnal ini membahas tentang interferensi sintaksis pada karangan mahasiswa yang sedang belajar bahasa asing di Foreign Language Association. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data hasil karangan kelas writting, lalu dianalisis hasilnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan menulis kalimat pada karangan bahasa Inggris oleh mahasiswa yang sedang menjalani masa pendidikan di Foreign Language Association ini masih dipengaruhi oleh B1 yaitu bahasa Indonesia.
Pola Misogini pada Media Populer Indonesia: Media Berita Daring, YouTube, dan Instagram Sarra Nurfitriani; Ifan Iskandar; Siti Ansoriyah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola misogini dalam representasi perempuan di media populer Indonesia, khususnya pada laman berita daring, YouTube, dan Instagram, yang memiliki peran signifikan dalam membentuk persepsi sosial dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten yang dipadukan dengan metode stilistika feminis Sara Mills untuk mengungkap cara representasi perempuan dikonstruksi dalam wacana media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola utama misogini, yaitu pengobjekan tubuh perempuan, pengerdilan peran dan kapabilitas, serta pelecehan verbal melalui komentar pengguna. Media cenderung menampilkan perempuan sebagai objek seksual dan estetika semata, serta mengabaikan identitas, suara, dan kontribusi mereka. Komentar-komentar misoginis dari pengguna media sosial juga memperkuat norma patriarkal dan melanggengkan stereotip gender. Representasi semacam ini tidak hanya berdampak negatif secara psikologis, sosial, dan budaya terhadap perempuan, tetapi juga menjadi hambatan struktural bagi upaya pemberdayaan perempuan di Indonesia.