Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Pengaruh Globalisasi Dan Perkembangan Teknologi Nuklir Terhadap Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan (Sustainable Environment) Lia Wulandari; Dandy Dermawan Umar; Dewi Septiani; Harvian Harsim Iskandar; Mutiara Safina; Vivih Ashfia Haq
Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science Vol 1 No 01 (2022): Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.488 KB)

Abstract

Globalisasi telah mengkonstruksi sebuah isu lingkungan menjadi permasalahan yang cukup serius. Isu lingkungan merubah perspektif tentang ketahanan energi yang menjadi agenda kebijakan yang awalnya terpisah seperti pasokan bahan bakar untuk tentara dan transportasi, penyediaan tanpa gangguan listrik, dan memastikan efektivitas pasar dan investasi. Akibatnya kebijakan mengenai keamanan energi dan political policy tidak bisa dipisahkan. Sebuah revolusi yang seharusnya menjadi teknologi tidak tergantikan berakhir menjadi evaluasi dari negara. PLTN memang dirancang sebagai teknologi ramah lingkungan untuk menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Namun ada beberapa negara yang telah memutuskan untuk tidak menggunakan Nuklir sebagai ketahanan energi di era globalisasi saat ini. Metode dalam penelitian ini adalah dengan referensi studi pustaka yang menghasilkan sebuah penelitian berbasis data tertulis.
Sharing-Knowledge Kekerasan Seksual Pada Remaja di PKBM Negeri 34 Cipayung Raden Maisa Yudono; Hesti Rosdiana; Lia Wulandari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5546

Abstract

Sexual violence is a crime that is in the spotlight of the world public, with adolescents as victims who are vulnerable to this crime. In Indonesia, sexual violence against adolescents is the highest case among other cases of violence. Lack of knowledge about sexual violence is one of the causes of high cases of sexual violence in adolescents in Indonesia. Therefore, briefing on sexual violence needs to be done to minimize sexual violence in adolescents. By carrying out 'Sharing-Knowledge of Sexual Violence in Adolescents', this community service activity aims to share knowledge and minimize sexual violence in adolescents, especially in the school environment. The method of lectures and watching films is the right choice in carrying out service activities. The result of this service activity is an increase in the understanding and awareness of adolescent students about sexual violence. In addition, the formation of the Task Force for the Prevention of Sexual Violence (STPTKS), is a concrete step that PKBM Negeri 34 students can take in the prevention and handling of sexual violence in adolescents, which can mainly be found in the school environment. Keywords: adolescent; sexual violence; sexual violence prevention Abstrak (Tahoma, 9pt Bold) Kekerasan seksual merupakan tindak kejahatan yang sedang menjadi sorotan publik dunia, dengan kaum remaja sebagai korban yang rentan akan tindak kejahatan ini. Di Indonesia, kekerasan seksual pada remaja merupakan kasus tertinggi diantara kasus kekerasan lainnya. Kurangnya pengetahuan tentang kekerasan seksual menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kekerasan seksual pada remaja di Indonesia. Oleh karena itu, pembekalan tentang kekerasan seksual perlu dilakukan untuk meminimalisir kekerasan seksual pada remaja. Dengan melaksanakan ‘Sharing-Knowledge Kekerasan Seksual Pada Remaja’, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan meminimalisir tindak kekerasan seksual pada remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Metode ceramah dan menonton film menjadi pilihan tepat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah meningkatnya pemahaman dan kesadaran siswa/i usia remaja akan tindak kekerasan seksual. Selain itu, terbentuknya Satuan Tugas Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual (STPTKS), merupakan langkah nyata yang dapat dilakukan siswa/i PKBM Negeri 34 dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada remaja, yang utamanya bisa saja ditemukan di lingkungan sekolah. Kata Kunci: remaja; kekerasan seksual; pencegahan kekerasan seksual
Sharing-Knowledge Kekerasan Seksual Pada Remaja di PKBM Negeri 34 Cipayung Raden Maisa Yudono; Hesti Rosdiana; Lia Wulandari
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.5546

Abstract

Sexual violence is a crime that is in the spotlight of the world public, with adolescents as victims who are vulnerable to this crime. In Indonesia, sexual violence against adolescents is the highest case among other cases of violence. Lack of knowledge about sexual violence is one of the causes of high cases of sexual violence in adolescents in Indonesia. Therefore, briefing on sexual violence needs to be done to minimize sexual violence in adolescents. By carrying out 'Sharing-Knowledge of Sexual Violence in Adolescents', this community service activity aims to share knowledge and minimize sexual violence in adolescents, especially in the school environment. The method of lectures and watching films is the right choice in carrying out service activities. The result of this service activity is an increase in the understanding and awareness of adolescent students about sexual violence. In addition, the formation of the Task Force for the Prevention of Sexual Violence (STPTKS), is a concrete step that PKBM Negeri 34 students can take in the prevention and handling of sexual violence in adolescents, which can mainly be found in the school environment. Keywords: adolescent; sexual violence; sexual violence prevention Abstrak (Tahoma, 9pt Bold) Kekerasan seksual merupakan tindak kejahatan yang sedang menjadi sorotan publik dunia, dengan kaum remaja sebagai korban yang rentan akan tindak kejahatan ini. Di Indonesia, kekerasan seksual pada remaja merupakan kasus tertinggi diantara kasus kekerasan lainnya. Kurangnya pengetahuan tentang kekerasan seksual menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kekerasan seksual pada remaja di Indonesia. Oleh karena itu, pembekalan tentang kekerasan seksual perlu dilakukan untuk meminimalisir kekerasan seksual pada remaja. Dengan melaksanakan ‘Sharing-Knowledge Kekerasan Seksual Pada Remaja’, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk berbagi ilmu dan meminimalisir tindak kekerasan seksual pada remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Metode ceramah dan menonton film menjadi pilihan tepat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah meningkatnya pemahaman dan kesadaran siswa/i usia remaja akan tindak kekerasan seksual. Selain itu, terbentuknya Satuan Tugas Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual (STPTKS), merupakan langkah nyata yang dapat dilakukan siswa/i PKBM Negeri 34 dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual pada remaja, yang utamanya bisa saja ditemukan di lingkungan sekolah. Kata Kunci: remaja; kekerasan seksual; pencegahan kekerasan seksual
FRAMING AND SENTIMENT ANALYSIS OF GERINDRA PARTY POLITICAL COMMUNICATION ON TWITTER (X) TOWARDS THE 2024 ELECTIONS Khaq, Ilnafi Sabilal; Wulandari, Lia
JWP (Jurnal Wacana Politik) Vol 9, No 1 (2024): JWP (Jurnal Wacana Politik) January
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jwp.v8i1.51967

Abstract

This research investigates the strategic utilization of political communication by the Gerindra Party on the Twitter platform (X) leading up to the 2024 General Election in Indonesia. With a focus on the adoption of the ‘gemoy’ label by the public, subsequently becoming a framing tool for Prabowo, this shapes a positive image and significantly enhances his popularity. Through a comprehensive analysis of sentiment and engagement displays on social media, this study reveals the effectiveness of Gerindra’s political content in capturing public attention, signaling a paradigm shift in the dynamics of political communication in the digital era. The research adopts a quantitative methodology, employing a descriptive approach. Data collection involves direct interviews with the Public Relations Division of the Gerindra Party and utilizes netnography, combining online observations and content analysis of user interactions on Twitter (X) with the official Gerindra Party account. The results of the study demonstrate evolving emotional response dynamics over time, highlighting the adept use of framing strategies by the party. This research provides valuable insights into the transformative impact of social media on political communication, offering a deeper understanding of how political narratives are shaped and influence public opinion leading up to the general election.
Pengaruh Politik Etis Kolonial Belanda Terhadap Pertanian dan Ekonomi Lokal di Lampung Salma, Rafiqoh; Dewi, Reviana; Wulandari, Lia; Putra, Purwanto
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 6 No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v6n2.p180-191

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Politik Etis dan kebijakan ekonomi kolonial Belanda di Lampung, serta dampaknya terhadap pertanian dan masyarakat setempat. Sub bab pertama menguraikan pengertian Politik Etis, yaitu kebijakan kolonial Belanda yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pribumi melalui pendidikan, irigasi, dan transmigrasi. Selanjutnya, dibahas kebijakan ekonomi kolonial Belanda di Lampung yang melibatkan pengenalan tanaman ekspor dan pembangunan infrastruktur irigasi. Sub bab ketiga menganalisis pengaruh kebijakan ekonomi Politik Etis terhadap pertanian di Lampung, termasuk peningkatan produktivitas dan diversifikasi tanaman. Pengaruh Bendung Argoguruh terhadap kolonisasi Sukadana juga dibahas, menunjukkan bagaimana proyek irigasi ini mendukung perpindahan penduduk dan pengembangan lahan pertanian baru. Terakhir, penelitian ini mengevaluasi dampak Politik Etis dalam memperkenalkan tanaman kualitas ekspor seperti kopi, teh, dan karet kepada masyarakat Lampung, yang secara signifikan mengubah struktur ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan Politik Etis memiliki tujuan yang positif, implementasinya seringkali lebih menguntungkan pihak kolonial dibandingkan masyarakat pribumi.
Analisis Dinamika Aktivisme Digital di Indonesia : Studi Kasus #TOLAKPOLITIKDINASTI Dalam Membangun Kesadaran Publik Anak Anugrah, Abigail; Putri Priageng, Silvana; Widodo, Angelic Jovita; Wulandari, Lia
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i10.7654

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis dampak gerakan aktivisme digital #TOLAKPOLITIKDINASTI serta dampaknya terhadap membangun kesadaran publik masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui kajian literatur. Penelitian ini berfokus untuk memahami gerakan aktivisme digital #TOLAKPOLITIKDINASTI yang ramai diserukan melalui ruang digital seperti media sosial dalam membangun kesadaran publik di masyarakat Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan aktivisme digital secara efektif dilakukan melalui ruang digital seperti media sosial instagram, X, Facebook, hingga Tiktok, serta aplikasi lainnya untuk membangun kesadaran publik akibat adanya isu dinasti keluarga di pemerintahan. Aktivisme digital ini telah melibatkan banyak masyarakat sipil di Indonesia di ruang digital. Selain itu, gerakan aktivisme digital ini juga telah meningkatkan kesadaran politik di masyarakat Indonesia terhadap upaya pembentukan dinasti keluarga di pemerintahan yang merupakan sebuah ancaman bagi keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Kesimpulannya, ruang digital telah memainkan peran penting terhadap berjalannya aktivisme digital #TOLAKPOLITIKDINASTI sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kesadaran publik. Kata kunci : Aktivisme Digital, Ruang Digital, Kesadaran Publik.
Transparansi Dana Kampanye Politik Dalam Menjamin Kepercayaan Publik: Studi Kasus Pemilu 2024 Yahya, Azka Alycia; Silvana Putri Priageng; Lia Wulandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 11 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i11.12333

Abstract

This study aims to explore and analyze the transparency of political campaign funds in Indonesia in ensuring public trust through the 2024 election case. Meanwhile, this study uses a qualitative descriptive method. The focus of this study is to understand the relationship between the transparency of political campaign funds in Indonesia and its influence in ensuring public trust. The results of this study are that Indonesia has a campaign fund transparency process that is regulated through regulations and policies aimed at avoiding campaign fund incentives. This transparency certainly affects the guarantee of public trust that is formed because transparency encourages an honest and transparent election process. Even though there is transparency of campaign funds, the election process in Indonesia still encounters obstacles. These obstacles are the lack of transparency of campaign funds which of course also affect public trust in the election process.
The Great Firewall: Analisis Mendalam tentang Sensor dan Pengawasan Internet di China Era Masa Kini Amanda lubis, Zaqi; Basri, Farhanah; Nababan, Eunike Octavia; Wulandari, Lia
PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies Vol. 5 No. 2 (2024): PARAPOLITIKA: Journal of Politics and Democracy Studies
Publisher : Prodi Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jpds.v5i2.10124

Abstract

Great Firewall of China (GFW), sebagai bagian dari Golden Shield Project, merupakan sistem pengawasan dan pengendalian internet yang dirancang oleh pemerintah Tiongkok untuk menyaring, membatasi, dan mengontrol akses informasi demi menjaga stabilitas politik, keamanan nasional, dan kedaulatan siber. Penelitian ini menganalisis mekanisme sensor internet yang diterapkan GFW dan dampaknya terhadap masyarakat, ekonomi digital, serta geopolitik global. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi literatur, ditemukan bahwa GFW menggunakan teknologi canggih seperti pemfilteran URL, peracunan DNS, dan kecerdasan buatan untuk menyensor konten yang dianggap sensitif. Dampaknya meliputi pembatasan kebebasan berekspresi, hambatan inovasi teknologi, dan pengaruh signifikan terhadap hubungan internasional Tiongkok. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana kontrol informasi mempengaruhi dinamika sosial dan ekonomi digital, serta berkontribusi pada diskusi global terkait sensor internet dan implikasinya di era modern.
ANALISIS SUMBER PENDANAAN KAMPANYE DALAM PEMENANGAN PRABOWO GIBRAN PADA PEMILU 2024 Anak Anugrah, Abigail; Widodo, Angelic Jovita; Fita Lestari, Agustina; Wulandari, Lia
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 7 No. 11 (2025): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v7i11.12373

Abstract

Abstrak Penelitian ini menganalisis sumber dan distribusi pendanaan kampanye pasangan Prabowo Gibran dalam Pemilu 2024. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif-analitis, penelitian mengidentifikasi bahwa sumber pendanaan terbesar berasal dari badan usaha non-pemerintah, diikuti oleh dana pribadi pasangan calon. Distribusi dana kampanye difokuskan pada tiga sektor utama: kampanye digital dan media, mobilisasi jaringan relawan, dan logistik politik di daerah-daerah strategis. Hasil penelitian menemukan bahwa pola patronase politik terbentuk dalam hubungan antara penyandang dana (patron) dengan pasangan calon (klein), yang berimplikasi pada terciptanya ekspektasi politik balas jasa pasca-kemenangan. Penelitian menyimpulkan bahwa keberhasilan elektoral Prabowo Gibran tidak hanya ditentukan oleh besarnya dana kampanye, tetapi juga oleh strategi distribusi yang cermat dan terstruktur yang mampu menjangkau berbagai segmen pemilih secara efektif. Kata kunci: Dana Kampanye, Patronase Politik, Pemilu 2024, Strategi Pemenangan, Prabowo Gibran Abstract This research analyzed the sources and distribution of campaign funding for the Prabowo Gibran pair in the 2024 Indonesian Presidential Election. Through a qualitative descriptive-analytical approach, the research identified that the largest funding sources came from non-governmental business entities, followed by the candidates' personal funds. Campaign fund distribution focused on three main sectors: digital and media campaigns, volunteer network mobilization, and political logistics in strategic regions. The findings revealed that political patronage patterns formed in the relationship between donors (patrons) and candidates (clients), implying expectations of political reciprocity post-victory. The research concluded that Prabowo Gibran's electoral success was determined not only by the substantial campaign funds, but also by careful and structured distribution strategies that effectively reached various voter segments. Keywords: Campaign Funding, Political Patronage, 2024 Election, Winning Strategy, Prabowo Gibran
An evaluation of Indonesia's open proportional electoral system and its impact on party fragmentation in the 2024 general election : Evaluasi sistem pemilu proporsional terbuka di Indonesia dan dampaknya terhadap fragmentasi partai di Pemilu 2024 Argoebie, Bella; Cindy; Muhammad Raffata Umar; Lia Wulandari
Jurnal Politik Indonesia (Indonesian Journal of Politics) Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpi.v11i1.71891

Abstract

This study looks at how the open-list proportional voting system in Indonesia affects political division and democratic representation in the 2024 elections. The research will find out if this system increases diversity in party beliefs or just creates more parties without really improving representation. Using a qualitative case study method, the research reviews secondary data from election results, party beliefs, and existing research to evaluate how the system affects political stability and leadership. The findings show that while the open-list system has improved political involvement by allowing voters to choose candidates directly, it has not significantly increased ideological representation.Mst parties are focused on a nationalist-Islamic direction, with some exceptions like the the Labor Party and PSI. Even though many parties are emerging, the division is mostly surface-level because major parties, like the Koalisis Indonesia Maju Plus, tend to centralize power instead of creating healthy competition. The system also worsens problems like high campaign cost, poor candidate management by parties, and money-driven politics, reducing its democratic value. The study concludes that the open-list system increases voter independence but needs changes to address its weaknesses. Suggested improvements include adopting a mixed voting system, developing party members better, improving voter education, and implementing stricter rules on campaign financing. These actions would help balance democratic representation with political stability and match the system with Indonesia’s constitutional principle of popular sovereignty.The research contributes to discussions on electoral reform and offers policy suggestions to strengthen Indonesia's democratic governance.