Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulasi Dan Uji Efektifitas Terhadap Tablet Paracetamol Dengan Metode Granulasi Basah Dan Kempa Langsung: Riview Artikel Aditiya Rizky Putra Abimanyu; Aliffia Dwi Rahma; Dinda Revalina Putri; Hanifah Ismayfatin; Wianda Azzahra Audia; Widya Fatmala; Yulianti Khasanah; Nia Yuniarsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.939

Abstract

Analgesik dan antipiretik yang paling sering digunakan adalah parasetamol. Parasetamol adalah obat dengan sifat analgesik dan antipiretik. Salah satu bentuk sediaan adalah tablet. Tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan aktif dengan atau tanpa eksipien. Tujuannya agar tablet parasetamol memenuhi persyaratan tablet parasetamol yang baik setelah melalui tahap uji coba menggunakan granulasi basah dan proses kempa langsung. Peringkat ini didasarkan pada hasil kompresi yang baik. Evaluasi tablet meliputi uji keseragaman bobot, uji kekerasan, uji kerapuhan, uji waktu hancur, uji analitik dan uji disolusi. Hasil evaluasi tablet untuk semua formulasi yang disetujui memenuhi persyaratan tablet yang baik, khususnya tablet parasetamol yang memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia untuk formulasi tablet.
Pengaruh Terapi Pada Penderita Diabetes Mellitus Sebagai Penurunan Kadar Gula Darah: Review Artikel Aditiya Rizky Putra Abimanyu; Aliffia Dwi Rahma; Dinda Revalina Putri; Ramdani Nur Ilham; Wianda Azzahra Audia; Maya Arfania
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1465

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal. Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi pada organ tubuh seperti mata, ginjal, jantung, pembuluh darah, dan saraf, yang mengancam jiwa dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan dari tinjauan jurnal ini adalah untuk menemukan pengobatan untuk DM, mencegah atau meminimalkan komplikasi akut dan kronis, dan menemukan hubungan antara durasi diabetes dan kualitas hidup penderita diabetes. Pencarian literatur yang sistematis digunakan sebagai metode. Hasil ini memperluas pengetahuan penderita diabetes tentang perawatan dan pengobatan diabetes.
UJI PERBANDINGAN SKRINNING FITOKIMIA METODE TABUNG PADA DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) Hanifah Ismayfatin; Eka Nurfarida Musfiroh; Farres Ilhamza Arrizqi; Lia Fikayuniar; Monica Yashna Kusuma Adi Saputra; Wianda Azzahra Audia; Yasinta Vivia Muthaqimah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8206885

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu spesies yang cukup banyak tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Kelor mungkin melakukan itu Cara memerangi gizi buruk, serta mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Daun kelor dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman yang bergizi dan bergizi Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah memperkenalkan kelor sebagai makanan alternatif mengatasi masalah gizi (gizi buruk). Skrining fitokimia dilakukan terhadap metabolit sekunder alkaloid, saponin, flavonoid dan tannin yang dideteksi menggunakan pereaksi FeCl3, larutan gelatin 1%. Dengan menggunakan metode tabung. Ada kajian selanjutnya, dilakukan uji skrinning fitokimia metode tabung pada daun kelor di Bali, hasil yang dihasilkan dari uji ini adalah daun kelor positif memiliki kandungan senyawa flavonoid, tannin, alkaloid, steroida/triterpenoida dan fenolat. Uji fitokimia flavonoid menghasilkan hasil yang positif yang ditandai dengan perubahan warna dari hijau kecokelatan menjadi hijau kekuningan. Uji kandungan fenolat dilakukan dengan penambahan pereagen FeCl3 dan menghasilkan perubahan warna dari hijau kecokelatan menjadi biru kehitaman yang menandakan adanya kandungan senyawa polifenol Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, alkoloid dan saponin. Dalam skrining fitokimia ekstrak etanol daun kelor menunjukkan metabolit sekunder yaitu flavonoid (atas kuning) dan saponin (berbuih) terbukti positif, tanin (bentuk berwarna gelap), steroid (bentuk hijau). Spektrofotometri UV-Vis dan spektrofotometri inframerah yaitu senyawa flavonoid.