Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Dan Uji Karakteristik Fisik Tablet Ibuprofen Pada Metode Granulasi Basah, Granulasi Kering Dan Metode Kempa Langsung Nia Yuniarsih; Aisyah Salsabila Ramadhina; Eka Nurfarida Musfiroh; Farres Ilhamza Arrizqi; Lora Irawan; Nisa Dwi Yuliani; Shintya Happy Herawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1341

Abstract

Tablet merupakan sediaan farmasi yang banyak digunakan dalam pengobatan karena harganya yang relatif murah. Ibuprofen adalah obat antiinflamasi yang hampir tidak larut dalam air. Selain itu, ia memiliki titik leleh yang rendah dan fluiditas yang buruk. Ibuprofen dapat mempersulit penggunaan tablet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur sifat fisik tablet ibuprofen menggunakan metode granulasi basah, granulasi kering dan metode kempa langsung. Metode pencarian ini menggunakan berbagai database hasil publikasi Google Scholar untuk mencari artikel dengan cara yang sama seperti pencarian literatur. Hasil penelitian meliputi keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan tablet, waktu hancur, kualitas, sudut diam, waktu alir, kandungan tak termampatkan dan disolusi.
UJI PERBANDINGAN SKRINNING FITOKIMIA METODE TABUNG PADA DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) Hanifah Ismayfatin; Eka Nurfarida Musfiroh; Farres Ilhamza Arrizqi; Lia Fikayuniar; Monica Yashna Kusuma Adi Saputra; Wianda Azzahra Audia; Yasinta Vivia Muthaqimah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8206885

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu spesies yang cukup banyak tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional. Kelor mungkin melakukan itu Cara memerangi gizi buruk, serta mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit. Daun kelor dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman yang bergizi dan bergizi Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah memperkenalkan kelor sebagai makanan alternatif mengatasi masalah gizi (gizi buruk). Skrining fitokimia dilakukan terhadap metabolit sekunder alkaloid, saponin, flavonoid dan tannin yang dideteksi menggunakan pereaksi FeCl3, larutan gelatin 1%. Dengan menggunakan metode tabung. Ada kajian selanjutnya, dilakukan uji skrinning fitokimia metode tabung pada daun kelor di Bali, hasil yang dihasilkan dari uji ini adalah daun kelor positif memiliki kandungan senyawa flavonoid, tannin, alkaloid, steroida/triterpenoida dan fenolat. Uji fitokimia flavonoid menghasilkan hasil yang positif yang ditandai dengan perubahan warna dari hijau kecokelatan menjadi hijau kekuningan. Uji kandungan fenolat dilakukan dengan penambahan pereagen FeCl3 dan menghasilkan perubahan warna dari hijau kecokelatan menjadi biru kehitaman yang menandakan adanya kandungan senyawa polifenol Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, alkoloid dan saponin. Dalam skrining fitokimia ekstrak etanol daun kelor menunjukkan metabolit sekunder yaitu flavonoid (atas kuning) dan saponin (berbuih) terbukti positif, tanin (bentuk berwarna gelap), steroid (bentuk hijau). Spektrofotometri UV-Vis dan spektrofotometri inframerah yaitu senyawa flavonoid.