Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efek Samping Yang Di Timbulkan Dari Interaksi Obat Bagi Penderita Stroke Iskemik Maupun Hemoragik: Riview Artikel Agnes Dewi Maria; Muhammad Rizki; Seftiani Su’aida Mahfud; Syifa Salsabilla Nurfauziah; Amalia Amalia; Maya Arfania; Dedy Frianto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1550

Abstract

Serangan stroke merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak setelah penyakit kardiovaskular dan kanker. Lebih dari 700.000 orang mengalami serangan stroke setiap tahun dan 150.000 di antaranya meninggal dunia. Selain itu, serangan stroke juga termasuk penyakit yang mahal karena penderita stroke membutuhkan perawatan dan rehabilitasi jangka panjang yang seringkali memakan biaya besar (Dipiro et al., 2005; Kasper et al. et al., 2005; Lumbartobing, 2003). Untuk mencapai hasil pengobatan yang optimal, pasien stroke yang dirawat di rumah sakit memerlukan kerjasama tim medis multidisiplin yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan lainnya, bahkan keluarga pasien (Dipiro et al., 2005; skota, 1997). Masalah terkait obat (DRP) sangat umum terjadi pada pasien rawat inap yang berisiko tinggi meningkatkan morbiditas dan mortalitas serta meningkatkan biaya. Oleh karena itu, peran apoteker sangat penting dalam membantu memastikan bahwa perawatan yang diberikan kepada pasien adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi dan mencegah DRP, baik yang mungkin terjadi maupun yang benar-benar terjadi. Kemungkinan munculnya DRP sejalan dengan perkembangan pelayanan kesehatan yang berfokus pada orientasi pasien (AHFS, 2005; Cipolle et al., 1998; Cohen, 1999; Floriddia,
Perbandingan Efektivitas Zat Eksipien Terhadap Granul Dalam Pembuatan Tablet Paracetamol dengan Metode Granulasi Basah: Review Artikel Ayu Jasmine Azzahra; Seftiani Su’aida Mahfud; Syifa Kamilah; Agnes Dewi Maria; Syifa Salsabila Nurfauziah; Fadia Ainun; Amalia Amalia; Nia Yunniarsih
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1552

Abstract

Pada pembuatan tablet paracetamol menggunakan banyak zat eksipien. Penggunaan zat eksipien sebagai bahan pengikat, pelincir, penghancur, pengisi, lubrikan dan lain-lain sangat berpengaruh terhadap uji stabilitas sediaan tablet. Maka dari itu, review ini bertujuan untuk melihat efektivitas zat eksipien atau zat tambahan yang sesuai dalam formula pembuatan tablet parasetamol menggunakan metode granulasi basah. Jangka waktu pencarian artikel penelitian sejak tahun 2013 sampai 2023. Berikut hasil penilaian granul, pada hasil uji kadar kelembaban granul, diperoleh pada setiap formula yaitu 1, 2, dan 3 sebesar 1,57%, 1,35%, dan 1,9%. Terakhir hasil kompresibilitas granul pada masing-masing Formula 1, 2 dan 3, diperoleh nilai 23,17%, 20,8%, dan 23,65%. Kesimpulan pada review ini penggunaan variasi konsentrasi keragenan hasil ekstraksi KOH pH 9 merupakan penggunaan zat eksipien yang paling efektif
PERBANDINGAN HASIL RENDEMAN UJI MINYAK ATSIRI PADA SIMPLISIA BUNGA KAMBOJA Nisa Dwi Yuliani; Lia Fikayuniar; Aditiya Putra Abimanyu; Agnes Dewi Maria; Fadia Ainun Sathi’ah; Seftiani Su’aida Mahfud
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 15 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8210218

Abstract

Minyak atsiri yang sering disebut dengan minyak eteris yang mana diproduksi oleh tumbuhan. Minyak ini memiliki ciri yaitu dapat dengan mudah terjadi penguapan dalam suhu kamar, memiliki rasa pahit, baunya harum sesuai dengan tanaman yang produktornya, biasanya larut dalam pelarut organik namun sukar larut dalam air. Plumeria acuminata (Plumeria acuminata) termasuk dalam famili Apocinaceae, dimana hampir seluruh bagian tanamannya digunakan sebagai obat. Senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman ini berupa flavonoid yang dapat mencegah tumbuhnya bakteri, misalnya saat merawat kulit bengkak dan luka. Bunga kamboja merupakan bunga yang banyak ditanam dan dapat tumbuh dengan baik. Bunga ini memiliki harum yang sangat berguna dalam pembuatan minyak esensial. Metode penelitian ini dilakukan dengan membandingkan beberapa hasil uji minyak atsiri Simplisia Kamboja yang sesuai dengan literatur.
Literature Riview: Potensi Antioksidan dan Antihiperglikemik In Vitro dan In Vivo dari Jamblang Eka Nurfarida Musfiroh; Shintya Happy Herawati; Seftiani Su’aida Mahfud; Syifa Salsabila Nur Fauziah; Himyatul Hidayah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 16 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13762013

Abstract

Antioxidants are one way to overcome the problem of free radicals. Diabetes is a group of metabolic diseases characterized by increased blood sugar levels and caused by impaired insulin secretion, impaired insulin action, or both. In vitro testing of glucose lowering activity was carried out using the Nelson-Somogyi method. Jamblang leaves are effective in normalizing glucose levels and controlling oxidative stress. This review aims to provide information regarding the potential of jamun as an antidiabetic drug so that it can be developed further. This research uses primary data sources. Collected through databases such as Google Scholar, several national journals can be searched as data sources. The results of this research indicate the presence of secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, saponins, terpenoids, tannins, steroids, phenolics, glycosides, cardiac glycosides, and resins in various plants, including bark, seeds, and leaves.