Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MODERASI BUDAYA HIERARKI PADA PENAGRUH BERBAGI PENGETAHUAN TERHADAP INOVASI Permana, Audi; Kristyanto, Anang
Jurnal Fakultas Ekonomi Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan dan inovasi adalah modal utama bagiperusahaan untuk menjaga keunggulan kompetitif perusahaan. Tetapi , terkadang hal tersebut terhambat oleh budaya hierarki di dalam perusahaan yang berupa struktur manajerial dan peraturan yang ketat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran moderasi budaya hierarki terhadap penagruh berbagi pengetahuan terhadap inovasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jumlah sampel 34 orang. Metode analisis statistik yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SMART PLS 2.0 dan SPSS 18.0. Hasil penelitian didapatkan variabel berbagi pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap inovasi. Variabel budaya hierarki tidak signifikan dan tidak memoderasi pada pengaruh berbagi pengetahuan terhadap inovasi.
EKSPLORASI NIAT RETENSI MELALUI ANALISIS SENTIMEN Wijonarko, Gugus; Permana, Audi
Jurnal Baruna Horizon Vol 7 No 2 (2024): JURNAL BARUNA HORIZON
Publisher : Sekolah TInggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52310/jbhorizon.v7i2.178

Abstract

Abstrak. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi niat retensi karyawan di sebuah kampus, dengan fokus pada kepercayaan, manfaat, dan persepsi risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi retensi karyawan. Analisis sentimen digunakan pada tanggapan dari 11 karyawan dari populasi 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan persepsi yang umumnya positif terhadap manfaat yang diberikan dan tingkat kepercayaan yang tinggi, meskipun terdapat pandangan yang beragam mengenai risiko finansial. Pendapat para ahli mendukung temuan ini, dengan menekankan pentingnya lingkungan yang mendukung dan manfaat yang efektif. Temuan kunci menunjukkan bahwa kepercayaan dipertahankan melalui budaya kerja yang positif, manfaat dapat meningkatkan retensi, dan pengelolaan risiko sangat penting. Wawasan ini memberikan panduan untuk mengembangkan strategi retensi yang komprehensif. Abstract. This study examines factors influencing employee retention intentions at a campus, focusing on trust, benefits, and risk perceptions. The research aims to explore how these factors affect retention. Sentiment analysis was used on responses from 11 employees out of a population of 20. Results show generally positive perceptions of benefits and high trust levels, despite mixed views on financial risks. Expert opinions support these findings, emphasizing the importance of a supportive environment and effective benefits. Key findings indicate that trust is maintained through a positive work culture, benefits enhance retention, and managing risks is crucial. These insights offer guidance for developing comprehensive retention strategies.
PEMBERDAYAAN UMK PELINDO MARITIM PRENEUR UMKM BUDIDAYA KRUPUK IKAN PAYUS KELURAHAN TAMBAK SARIOSO SURABAYA Wijonarko, Gugus; Arisanti, Dian; Saputra, Gigih; Permana, Audi; Soedarmanto, Soedarmanto
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v9i1.9764

Abstract

Wilayah sasaran program Kemitraan STIAMAK-Pelindo Sub Holding Terminal Petikemas PT Terminal Teluk Lamong Surabaya - CSR ini adalah Kelurahan Sariroso Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya. Potensi terbesar di kelurahan ini adalah keberadaan UKM Produksi Krupuk Ikan Payus tradisional dengan permasalahan yaitu: (1) Tingkat efisiensi dan efektivitas produksi sarung tenun yang rendah, karena besarnya jumlah penumpukan; (2) Penjualan sarung mengalami penurunan; (3) Pengusaha UKM krupuk ikan payus belum memiliki perencanaan produksi yang baik; (4) Kompetensi Pengelola UKM krupuk ikan payus masih rendah; dan (5) Partisipasi pemuda dan ibu-ibu rumah tangga dalam perencanaan, pembangunan dan pengembangan desa rendah. Permasalahan di bidang Pariwisata, yaitu: (6) Belum adanya sinergitas usaha krupuk ikan antar UKM; (7) Desa belum memiliki sarana/infrastruktur memadai yang dibutuhkan sebagai Desa penghasil krupuk ikan; (8) Partisipasi masyarakat desa dari berbagai elemen masih parsial; (10) Sertifikasi HAKI dan Sertifikasi Halal belum ada, (11) Belum ada produk turunan dan variasinya; dan (12) Branding dan promosi sebagai desa yang memiliki produk unggulan sarung tenun belum dilakukan Solusi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain melakukan pelatihan dengan materi Standar Operasional Prosedur (SOP), Pengelolaan Mutu dan Stock Opname, pra sertifikasi P-IRT dan lisensi halal Surabaya, keuangan, dan legal drafting, selain itu juga diberikan pemberian peralatan dan pendampingan secara berlanjut.