Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUATAN KARAKTER SISWA MELALUI BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR PADA GENERASI MILENIAL DI DESA CIARUTEUN UDIK KECAMATAN CIBUNGBULAN KABUPATEN BOGOR Nina; Resya Fathrunisa; M. Ichsan Nurjam’an; Siti Risma Adawiyah; Ridha Meidina Putri; Mia Amalia; Muhammad; Muhammad Bella Akbar; Tri Hayatul Lutfi; Dede Sumiati; Irma Suriyani
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 12 No. 02 (2023): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/fascho.v12i02.277

Abstract

Education has a big contribution to the sustainability of a person’s quality, apart from that character education must also be instilled in a person, to advance the quality and achievement of character formation in students which leads to educational outcomes in schools, teachers have a very important role in directing their students to continue to use good and correct Indonesian. Especially in the school environment. However, the development of digital technology is increasingly advanced and as time goed by, Indonesian is starting to be forgotten and its position is weakening as the national language. Therefore, KKN-Dik participants held language seminars with the theme “Strengthening Student Character Through Good and Correct Indonesian in Milllennial Generation” as a form of serving and empowering the community, especially students. This seminar was held on Thursday, 213 February 2023 at Al-Kahfi Vocational School Ciaruten Udik Village, with the enthusiasm of the seminar participants, totaling 20 students and female students. This seminar is expected to provide knowledge, benefits for seminar participants, especially in the fields of education and language.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENULISAN CAPTION DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK Yulia Adiningsih; Marcel Kandiswara; Ridha Meidina Putri; Niken Novana Ayi Iskandar; Lestari Wulandari; Nurannisa Komara
Jurnal Fascho: Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 12 No. 02 (2023): Fascho : Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan
Publisher : STKIP Muhammadiyah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54626/fascho.v12i02.278

Abstract

Facebook is one of the most popular social media and one of the free social media that can be used by all groups. Language errors are often found in social interaction activities on social media. This study aims to explain Indonesian language errors in writing Facebook captions. The method used is descriptive qualitative to describe the phenomena obtained in accordance with the actual situation in the field. The data collection technique is by looking at the document study notes. The data analysis technique used in this research is data reduction analysis to process the research data that has been collected. The results of the study revealed that errors in Indonesian were still found in the use of punctuation, spelling and the use of capital letters.  
Problematika pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan unsur evaluasi Risa Prayudhi; Triyanto Triyanto; Ridha Meidina Putri
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8511

Abstract

Sebuah pembelajaran di kelas memang tidak terlepas dari evaluasi belajar dan pada kenyataannya evaluasi belajar memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan dalam melaksanakan program yang sudah dirancang oleh guru, salah satu hal yang perlu dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Seperti penelitian-penelitian sebelumnya bahwa evaluasi belajar mencakup banyak bahasan, seperti problematika yang dihadapi guru dan siswa. Evaluasi belajar tidak terlepaskan dari dunia pendidikan, begitu pun problematika di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika ketika melaksanakan evaluasi belajar dan di barengi dengan solusinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dimana metode ini dipakai untuk menghasilkan sebuah data dari hasil wawancara, teknik studi kasus juga dipakai yaitu melalui observasi. Ditemukan lima problematika evaluasi belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari tiga problematika guru dan dua problematika siswa. Untuk memperbaiki problematika yang ditemukan tersebut guru harus memberikan solusi dan siswa pun harus bisa membantu guru dalam hal tersebut.
Problematika pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan pendekatan unsur evaluasi Risa Prayudhi; Triyanto Triyanto; Ridha Meidina Putri
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v5i1.8511

Abstract

Sebuah pembelajaran di kelas memang tidak terlepas dari evaluasi belajar dan pada kenyataannya evaluasi belajar memang sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberhasilan dalam melaksanakan program yang sudah dirancang oleh guru, salah satu hal yang perlu dibahas lebih lanjut dalam penelitian ini. Seperti penelitian-penelitian sebelumnya bahwa evaluasi belajar mencakup banyak bahasan, seperti problematika yang dihadapi guru dan siswa. Evaluasi belajar tidak terlepaskan dari dunia pendidikan, begitu pun problematika di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika ketika melaksanakan evaluasi belajar dan di barengi dengan solusinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dimana metode ini dipakai untuk menghasilkan sebuah data dari hasil wawancara, teknik studi kasus juga dipakai yaitu melalui observasi. Ditemukan lima problematika evaluasi belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari tiga problematika guru dan dua problematika siswa. Untuk memperbaiki problematika yang ditemukan tersebut guru harus memberikan solusi dan siswa pun harus bisa membantu guru dalam hal tersebut.