Penelitian ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending) terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran sejarah kelas XI MAN 2 Aceh Tengah. Latar belakang masalah dalam penelitian ini ialah karena kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran CORE di kelas XI IPS 1, tanggapan siswa kelas XI IPS 1 terhadap penerapan model pembelajaran CORE serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran CORE terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre-experimental design dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 5 kelas. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi dan angket. Pada teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, penerapan model sudah berhasil dilaksanakan pada mata pelajaran sejarah. Diperoleh hasil respon siswa baik, dengan besar pengaruh (R2) sebesar 29% selebihnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai = 2,967, nilai = 2,101 berarti atau 2,9672,101, sesuai dengan kriteria pengujian maka diterima. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran CORE berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPS 1 MAN 2 Aceh Tengah.Kata Kunci: Model Pembelajaran, CORE, Motivasi Belajar.