Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Public Health Innovation (JPHI)

MASALAH MENTAL EMOSIONAL REMAJA SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 Indah Kurniawati; Ai Sinta
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 02 (2022): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v2i02.770

Abstract

Pandemik Covid-19 yang merupakan ancaman global membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan di segala bidang, salah satunya dalam bidang Pendidikan dengan memutuskan pembelajaran dari rumah (Learning from home). Proses pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa dampak seperti ketidaksiapan siswa, kurangnya interaksi dengan teman, penugasan dan pembelajaran yang singkat membuat siswa rentan mengalami masalah mental emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status mental emosional pada remaja selama menjalankan proses pembelajaran jarak jauh pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 240 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil analisis data penelitian didapatkan sebanyak 60% responden memiliki resiko masalah mental emosional, dengan usia 16 tahun paling tinggi mengalami resiko masalah mental emosional sebesar 57,6% dan jenis kelamin perempuan paling banyak yang beresiko mengalami mental emosional sebanyak 68,5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sebagian besar remaja mengalami resiko terjadinya masalah mental emosional dengan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemic Covid-19. Diperlukan adanya peran orang tua dalam memberikan dukungan keluarga pada remaja selama menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
Literature review: workplace violence dan turnover intention pada perawat Jannah, Farahul; Arini, Shintia Yunita; Kurniawati, Indah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.854

Abstract

Latar Belakang: Perawat, di tempat kerja, berhadapan langsung dengan pasien sehingga berisiko tinggi untuk mengalami workplace violence (WPV), seperti verbal violence dari pasien atau keluarga pasien. WPV ini akan meningkatkan terjadinya turnover intention (TI) yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas pelayanan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari WPV terhadap TI pada perawat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian literature review. Tiga database digunakan untuk mencari artikel penelitian cross-sectional tentang pengaruh WPV dan turnover intention pada perawat. Kriteria pencarian literatur dalam penelitian ini menggunakan pendekatan PICOS. Hasil: Hasil penelitian literature review ini menunjukkan bahwa WPV dapat memberikan pengaruh terhadap keinginan perawat untuk berhenti bekerja di tempat kerjanya. Hubungan antara WPV dan turnover intention ini dipengaruhi beberapa variabel mediator, yaitu stress kerja, burnout, dukungan sosial, kepuasan kerja dan organisational support Kesimpulan: WPV mempengaruhi TI pada perawat, dimana hubungan ini dipengaruhi oleh beberapa variabel mediator, seperti stress kerja, burnout, dukungan sosial, kepuasan kerja dan organisational support Saran: Organisasi tempat perawat bekerja, dalam hal ini rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lainnya, dapat meningkatkan dukungan sosial dan organisational support terhadap para perawat sehingga dapat meminimalisir efek WPV dan turnover intention.