Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN FISIK DI ERA PANDEMI COVID-19 Muhammad Aminuddin; Sholichin Sholichin; Siti Rahmadhani; Enda Maimia
Husada Mahakam Vol 12 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v12i1.264

Abstract

Good physical fitness is needed to ensure the continuity of education, especially during the Covid-19 pandemic which requires students to do online learning. This study aims to analyze the relationship between sleep quality and physical activity with fitness levels in college students during the Covid-19 pandemic. This study used a descriptive-analytic study method with a cross-sectional design using 228 respondents. Sleep quality was measured using the Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) and physical fitness level were measured using a questionnaire. The data were analyzed using the SPSS Chi-Square statistical test. The results showed good sleep quality in 82 people (36%) and 146 people (64%). The level of physical fitness of respondents is very fit 15 people (6.6%), fit 46 people (20.2%), quite fit 119 people (52.2%) and less fit and not fit 17.1% and 3 respectively,9%. The results of the statistical test of the relationship between sleep quality and physical fitness level obtained p-value = 0.019, which means that there is a significant relationship. There is a significant relationship between sleep quality and student fitness levels during the Covid-19 pandemic.
EFEKTIFITAS PENDAMPINGAN TERAPI MODALITAS KEPERAWATAN MATERNITAS PADA KADER POSYANDU, MASYARAKAT DAN PIK REMAJA DI WILAYAH SAMARINDA Irsal, Imran; Rahayu, Anik Puji; Siti Rahmadhani; Ika Fikriah; Handy Wiradharma; Naina
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 7 No. 2 (2022): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/pm.v7i2.1116

Abstract

Program pendampingan masyarakat adalah bagian dari fungsi dosen di sebuah perguruan tinggi. Dosen menjadi pionir untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, utamanya di lingkungan sekitar kampus dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana yang dimiliki. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dan desain pre post test design, dimana data variabel dependen dan independen didapatkan dalam satu periode waktu yaitu tentang efektifitas terapi modalitas keperawatan maternitas sebelum dan sesudah pendampingan oleh dosen PSDK FK Unmul. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yaitu berupa 40 item pertanyaan tentang efektifitas sebelum dan sesudah pendampingan terapi modalitas keperawatan maternitas (dalam proses uji coba instrument). Sampel pada penelitian ini adalah 100 orang (Kader posyandu, masyarakat dan PIK Remaja) yang mengikuti pendampingan terapi modalitas keperawatan maternitas. Uji kelayakan etik No. 133/KEPK-FK/VIII/2022 oleh Komisi Etik Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, Pengetahuan, keterampilan, sikap dari 100 partisipan sebelum dilakukan pendampingan masih kurang dan pengetahuan mengenai makna pendampingan, pengetahuan dan sikap mengenai 7 terapi modalitas keperawatan maternitas meningkat setelah dilakukan pendampingan. Dilakukannya pendampingan dengan memberikan informasi tentang terapi modalitas keperawatan maternitas pada Kader Posyandu, Masyarakat dan PIK-Remaja terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap partisipan. Berdasarkan hasil penelitian, responden terdiri dari 50 orang mahasiswa (50%) dengan usia mahasiswa 20 tahun dan masyarakat dan kader posyandu sebanyak 50 orang (50%), terdiri dari usia 30-40 tahun sebanyak 38 orang (38%) dan usia 40-50 tahun sebanyak 12 orang (12%). Berdasarkan tingkat pendidikan, mahasiswa sebanyak 50 orang (50%), SMA sebanyak 48 orang (48%) dan IRT sebanyak 2 orang (2%). Berdasarkan pekerjaan, mahasiswa sebanyak 50 orang (50%), swasta sebanyak 27 orang (27%) dan IRT sebanyak 23 orang (23%). Berdasarkan hasil penelitian rata-rata pengetahuan, sikap dan keterampilan sebelum pendampingan adalah 21,78 dan meningkat setelah pendampingan menajadi 32,07 dengan rata-rata kenaikan 10,31 point. Berdasarkan hasil analisis bivariate dengan nilai P-Value 0,000 < α= 0.05, berarti ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan keterampilan partisipan sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan. Kata Kunci : Efektifitas Pendampingan, terapi modalitas keperawatan maternitas, kader, masyarakat dan PIK-R
Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Siswa Melalui Pendekatan STEAM Dalam Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar Siti Rahmadhani
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 1 (2025): Edisi Maret 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i1.98

Abstract

Rasa ingin tahu merupakan salah satu aspek penting dalam mendorong tercapainya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar. Namun, kenyataannya pembelajaran IPA masih sering bersifat teoritis dan kurang membangkitkan minat eksploratif siswa. Pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) hadir sebagai solusi inovatif untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, kreatif, dan integratif. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendekatan STEAM dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Dengan STEAM mampu memfasilitasi kegiatan pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah nyata yang merangsang keterlibatan aktif siswa. Melalui integrasi antar-disiplin, siswa diajak untuk berpikir kritis, bereksperimen, dan menciptakan produk, yang pada akhirnya memperkuat motivasi belajar dan rasa ingin tahu mereka. Oleh karena itu, pendekatan STEAM patut dipertimbangkan sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di sekolah dasar.