Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMASANGAN VEGETABLE FLOATING RAFT (VFR) TERHADAP PERUBAHAN KUALITAS AIR PADA KOLAM LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) DI DESA CICAREUH KABUPATEN SUKABUMI Alus Fujayanti Wibawa; Robin Robin; Arif Supendi
Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime Vol 3, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Cicareuh pada tanggal 04 April - 13 Juni 2022. Pengukuran In situ meliputi temperature (Suhu), derajat keasaman (pH), oksigen (DO) secara langsung ditempat tambak LAT. Pengukuran Ex situ di Laboratorium IPB University meliputi Amonia, Alkalinitas, Nitrit, Nitrat, dan Fosfat. Sistem Vegetable Floting Raft merupakan salah satu fitoremediasi yang menggunakan paduan akuakultur dan media tanam kangkung  memiliki resirkulasi yang bertujuan untuk mengontrol kualitas air. Hasil tujuan diatas menunjukan perbandingan parameter kualitas air dalam sistem Vegetable Floating Raft dan kolam kontrol, untuk mengetahui efektivitas Vegetable Floating Raft dalam senyawa amonia pada hasil budidaya Lobster Air Tawar serta mengetahui korelasi paduan kualitas air dan pertumbuhan LAT dalam sistem VFR. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perlakuan VFR memiliki kualitas yang sama dibandingkan dengan kolam budidaya karena mampu memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P0,05) pada setiap perlakuan. 
Optimizing the addition of calcium carbonate (CaCo3) on the growth and survival of glass eel (Anguilla sp.) Risna Sri Rahayu; Arif Supendi; Novita MZ
JURNAL MINA SAINS Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mina Sains
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jmss.v9i2.8637

Abstract

The development of eel fish cultivation has quite good business opportunities and prospects. However, the main obstacle in cultivating eel fish is the high mortality in the glass eel phase, so it has a survival rate of 30-50% and slow growth, namely less than 3.1%. One effort to maximize glass eel maintenance is through optimizing alkalinity as a buffer for water quality. The alkalinity level in the maintenance medium can be regulated by adding calcium carbonate (CaCO3). This research aims to determine the effect of adding CaCO3 to the rearing media on glass eels' growth and survival rate. The study was conducted for 14 days in March 2023. The method was wholly randomized with three replications in 3 treatments (P1=0 mg L-1, P2=50 mg L-1, P3=100 mg L-1). Analysis of research data used the ANOVA test. Adding CaCO3 produced a natural effect on length growth with a value of 0.16 cm, weight growth of 0.73 mg L-1, and a survival rate of 74%. The treatment did not naturally affect the alkalinity levels in the glass eel maintenance media. The best treatment effect was found in P2 (50 mg L-1). These results show that adding CaCO3 to the glass eel-rearing media decreased but did not naturally affect alkalinity levels.  
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pengelolaan Lingkungan Di Hulu DAS Cicatih Melalui Program Sekolah Berbudaya Lingkungan Arif Supendi; Hendri Hadianto; Dine Meigawati; Yuyun Sri Wahyuni; Asril Adi Sunarto; Lelah Lelah; R Eriska Ginalita; Amalia Nur Milla
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Vol. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/psnpm.v1.101

Abstract

Kawasan hulu DAS merupakan kawasan yang vital untuk keberlangsungn kehidupan manusia. Upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hulu DAS sangat penting untuk dikelola dengan baik. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran untuk memlihara lingkungan pada masyarakat yang hidup dan beraktivitas pada kawasan hulu DAS Cicatih-Cimandiri. Sasaran kegiatan pemberdayaan ini yaitu sekolah-sekolah tingkat pertama dan tingkat atas. Hasil kegiatan ini yaitu terbentuknya sekolah-sekolah yang berbudaya lingkungan di sekitar kawasan hulu DAS Cicatih-Cimandiri yang diharapkan menjadi cikal bakal basis kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.