Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Perpustakaan di Sekolah Dasar pada Era Globalisasi Mai Sri Lena; Sartono Sartono; Yaumil Khair Djumardi; Azizah Rahmi Yudita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perpustakaan di sekolah dasar dan pengaruh adanya kemajuan IPTEK, serta mengetahui tanggapan para guru dan tenaga perpustakaan terhadap fasilitas perpustakaan yang ada di sekolah dasar saat ini. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan survey dengan instrument pengumpulan data berupa angket. Angket disebar secara online melalui gform kepada responden yang memenuhi kriteria penelitian, seperti kepala sekolah, guru, atau tenaga perpustakaan di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakan di sekolah dasar saat ini masih berperan penting sebagai sumber informasi utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah dasar. Kondisi perpustakaan sekolah dasar tidak tergerus dengan adanya kemajuan teknologi. Perpustakaan di sekolah dasar mampu menyesuaikan diri dengan arus globalisasi dengan meningkatkan pelayanan ke arah digital, tersedianya komputer dan jaringan wi-fi sebagai akses untuk mencari informasi, serta menyediakan e-book dan e-journal sebagai bahan pembelajaran berbasis online.
Analisis Kesulitan Membaca Pemahaman Peserta Didik pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Mai Sri Lena; Sartono Sartono; Adiva Ayodia Prameswari; Rafika Rafika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan peserta didik tingkat sekolah dasar dalam kegiatan membaca terutama membaca pemahaman pada pembelajaran bahasa Indonesia. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dimana subjeknya adalah peserta didik di SDN 02 jambak. Penulis melakukan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan reduksi dan penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa peserta didik kelas rendah umumnya masih belum membaca pemahaman yang disebabkan mereka masih pada tahap membaca permulaan. Sementara peserta didik kelas tinggi mulai dari kelas IV sebagiannya masih mengalami kesulitan dalam membaca pemahaman. Untuk solusi dari masalah ini penulis memberikan alternatif bahwa guru harus lebih memperhatikan setiap peserta didik agar tidak ada lagi yang mengalami kesulitan. Sekolah berkewajiban menyediakatan fasilitas keperpustakaan agar motivasi peserta didik dalam membaca dapat meningkat. Melalui penelitian ini diharapkan adanya peningkatan kualitas pembelajaran untuk mengembangkan minat dan kemampuan peserta didik dalam keterampilan membaca pemahaman pada pembelajaran bahasa Indonesia.
Analisis Faktor Penyebab Kurangnya Minat Baca Siswa Sekolah Dasar Mai Sri Lena; Sartono Sartono; Noraslinda Noraslinda; Denisa Putri Wahyuli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab rendahnya minat membaca peserta didik SD. Penelitian ini yakni penelitian deskriptif kualitatif. Populasi sampel penelitian ini yaitu siswa SD Bukittinggi. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara. Instrumen data yaitu pertanyaan wawancara. Analisis data yaitu desktiptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab dari rendahnya minat baca peserta didik SD Bukittinggi yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal penyebab rendahnya minat membaca pada peserta didik SD yaitu kurangnya kebiasaan membaca individu seperti sedikit yang membaca buku setiap hari, sedikit yang membaca satu buku sehari sampai selesai, tidak memanfaatkan jam istirahat untuk membaca, tidak membaca buku ketika memiliki waktu luang, tidak membaca buku yang disukai dan tidak ke perpustakaan saat mempunyai keinginan membaca buku. Sedangkan faktor eksternal penyebab rendahnya minat baca pada siswa SD Bukittinggi yaitu faktor lingkungan seperti tidak membaca ketika mengerjakan tugas, tidak membaca ketika mendapat motivasi dari guru dan tidak mengikuti kebiasaan membaca temannya.
Strategi Guru Dalam Pembelajaran Seni Musik Di Sekolah Dasar Gelva Weristi; Mai Sri Lena; Sartono Sartono; Anggun Kurnia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 16 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8248682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru pada pembelajaran seni musik di Sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan strategi guru dalam pembelajaran musik di sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (survey). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa strategi yang diterapkan oleh guru adalah; (a) strategi pembelajaran langsung, (b) strategi pembelajaran interaktif, (c) strategi pembelajaran eksperiensial, dan (d) strategi pembelajaran keteladanan. Beberapa strategi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penerapan pendidikan musik di sekolah dasar. . Kendala yang dihadapi guru saat pembelajaran di kelas adalah kurangnya ruang untuk mendukung pembelajaran musik dan keterbatasan waktu untuk menyampaikan materi. Solusi yang diajukan guru adalah mencari alternatif pelajaran tambahan di luar sekolah dan memberikan layanan pendukung secara mandiri.
Hubungan Tindak Membaca Dan Nilai Menulis Karangan Deskriptif Siswa Kelas V Sekolah Dasar Sartono Sartono; Anggun Kurnia; Gelva Weristi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 17 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8315649

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan membaca siswa kelas V sekolah dasar melalui menulis esai deskriptif. Hubungan tersebut dapat dilihat pada hasil analisis data beberapa jurnal dan buku. Penelitian ini dimulai dengan merumuskan masalah kemudian mencari informasi di jurnal dan buku yang relevan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode korelasional dengan tingkat korelasi yang bervariasi atau lebih. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kemampuan membaca dan menulis karangan deskriptif siswa kelas V sekolah dasar
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas Rendah Mai Sri Lena Mai Sri Lena; Sartono Sartono; Wulan Mulyani Wulan Mulyani; Annisa Salsabila
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i2.10

Abstract

Dalam Penelitian dilakukan dalam upaya mengetahui sejauh apa kesulitan membaca kelas 1 - 3 di salah satu Sekolah Dasar Bukittinggi. dari pemahaman guru . Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 167 guru didapat secara Simple Random Sampling. Metode pengumpulan datanya adalah kuesioner. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket/kuesioner. Instrumen yang digunakan adalah penyebaran angket melalui aplikasi google from yang disebarkan kepada salah satu guru kepada guru lainnya. analisis deskriptif ialah metode analisis data yang dipakai . Dimana Setekah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa ada aspek kurangnya pemahaman guru terhadap pedoman khusus dalam mengatasi kesulitan siswa dengan skor 9,6%. Selain itu, terdapat kurangnya pemahaman guru dalam menggunakan fasiltas atau sarana pendukung dalam membantu siswa yang kesulitan membaca dengan skor 9%. Selanjutnya, Kurangnya pemahaman guru lainnya adalah faktor-faktor penyebab siswa kesulitan dalam proses pengajaran membaca yaitu sebesar 7,8%. Terakhir, kurangnya pemahaman guru terhadap cara mengatasi siswa yang kesulitan belajar membaca agara kegiatan dapat berjalan lancar, dengan skor 7,8%. Karakteristik kurangnya pemahaman guru terhadap kesulitan membaca siswa yaitu: faktor penyebab siswa kesulitan membaca, pedoman khusus untuk guru dalam mengatasinya, cara/ teknik pengajaran guru yang sesuai dalam meminimalisir kesulitan siswa dalam membaca, dan fasilitas dan sarana belajar mengajar membaca siswa yang sesuai.
Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Siswa Sekolah Dasar Mai Sri Lena; Sartono Sartono; Jingga Febri Yona Malta; Mega Silvia Herini Mega Silvia Herini
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 2 (2023): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i2.11

Abstract

Teman sebaya adalah sekelompok orang seumuran yang terbentuk melalui interaksi dengan teman sebayanya, seperti Kelompok, baik di rumah maupun di sekolah, mencari identitas diri. Teman sebaya dapat mempengaruhi perilaku belajar. Perilaku belajar adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses belajar Penelitian ini bertujuan untuk. menentukan apakah teman sebaya mempengaruhi perilaku belajar siswa sekolah dasar Lubuk Basung. Seluruh siswa sekolah dasar di Kecamatan Lubuk Basung dilibatkan dalam penelitian kuantitatif ini. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarluaskan melalui Google Forms. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa pengaruh teman sebaya terhadap perilaku anak sekolah dasar sangat mengesankan dan dapat dikatakan cukup baik
THE EFFECTIVENESS OF DISCOVERY LEARNING MODEL TO INCREAS STUDENTS' MATHEMATICAL UNDERSTANDING ABILITY Sartono; Zainuddin Zainuddin; Sahrun Nisa; Serly Safitri
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i4.5338

Abstract

Mathematics is one of the mandatory subjects that every student needs to understand. In mathematics, fractions are one of the materials that students consider difficult. Several studies have found that students cannot understand the concept of fractions well. Students' ability to understand mathematics is called mathematical comprehension ability. This ability is a basic ability in mastering mathematics. One model that is considered capable of improving students' mathematical abilities is the discovery learning model. This research aims to reveal the effectiveness of the discovery learning model in improving coastal students' mathematical understanding. This research is quantitative research using a pre-experiment design which was carried out at SDN 111 Buton in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Based on the results of data processing and analysis, researchers found that the discovery learning model can improve coastal students' mathematical understanding abilities. These findings are evidence that this learning model can be used to improve coastal students' mathematical understanding abilities. Therefore, this model can be an alternative in improving students' mathematical abilities. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang perlu dipahami oleh setiap siswa. Dalam matematika, pecahan merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa. Beberapa penelitian menemukan bahwa siswa tidak dapat memahami konsep pecahan dengan baik. Kemampuan siswa dalam memahami matematika disebut dengan kemampuan pemahaman matematika. Kemampuan ini merupakan kemampuan dasar dalam menguasai matematika. Salah satu model yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan matematika siswa adalah model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keefektifan model discovery learning dalam meningkatkan coastal students' mathematical understanding. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain pre-experiment yang dilaksanakan di SDN 111 Buton pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, peneliti menemukan bahwa model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa pesisir. Temuan tersebut menjadi bukti bahwa model pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa pesisir. Oleh karena itu, model ini dapat menjadi salah satu alternatif di dalam meningkatkan kemampuan matematis peserta didik.
THE EFFECTIVENESS OF DISCOVERY LEARNING MODEL TO INCREAS STUDENTS' MATHEMATICAL UNDERSTANDING ABILITY Sartono; Zainuddin Zainuddin; Sahrun Nisa; Serly Safitri
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v9i4.5338

Abstract

Mathematics is one of the mandatory subjects that every student needs to understand. In mathematics, fractions are one of the materials that students consider difficult. Several studies have found that students cannot understand the concept of fractions well. Students' ability to understand mathematics is called mathematical comprehension ability. This ability is a basic ability in mastering mathematics. One model that is considered capable of improving students' mathematical abilities is the discovery learning model. This research aims to reveal the effectiveness of the discovery learning model in improving coastal students' mathematical understanding. This research is quantitative research using a pre-experiment design which was carried out at SDN 111 Buton in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Based on the results of data processing and analysis, researchers found that the discovery learning model can improve coastal students' mathematical understanding abilities. These findings are evidence that this learning model can be used to improve coastal students' mathematical understanding abilities. Therefore, this model can be an alternative in improving students' mathematical abilities. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran wajib yang perlu dipahami oleh setiap siswa. Dalam matematika, pecahan merupakan salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa. Beberapa penelitian menemukan bahwa siswa tidak dapat memahami konsep pecahan dengan baik. Kemampuan siswa dalam memahami matematika disebut dengan kemampuan pemahaman matematika. Kemampuan ini merupakan kemampuan dasar dalam menguasai matematika. Salah satu model yang dianggap mampu meningkatkan kemampuan matematika siswa adalah model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keefektifan model discovery learning dalam meningkatkan coastal students' mathematical understanding. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain pre-experiment yang dilaksanakan di SDN 111 Buton pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, peneliti menemukan bahwa model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa pesisir. Temuan tersebut menjadi bukti bahwa model pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa pesisir. Oleh karena itu, model ini dapat menjadi salah satu alternatif di dalam meningkatkan kemampuan matematis peserta didik.