Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STRUKTURASI KOMUNIKASI INTERNAL DALAM PRAKTIK MEDIA RELATIONS DI DALAM INDUSTRI MEDIA Pratama, Brahma Putra
Informasi Vol 48, No 1 (2018): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.288 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v48i1.17799

Abstract

Media relations is one of the practices that can be found in the system of a publicrelations (PR) department. The PR department of a media industry still needs to do thepractice of media relations with other media industry although it has already had its ownchannel to disseminate information. The practice of media relations has aim that theinformation from an organization can be distributed to the public through the channelof the media industry. To achieve the aim, the initial process, such as the interactionand communication in the internal environment of the organization between the PRstaff with the superiors, is required. PR staff and the superiors as the agents use thestructure to act in the process of system production and reproduction. To know howthe process of the system production and reproduction in the interaction of the agentsin the practice of media relations, then analysis using adaptive structuration theorydeveloped by McPhee and Poole is required. This research aims to describe and providean understanding of structuration of internal communication in the practice of mediarelations in the PR department. The method used in this research is a single instrumentalcase study with descriptive qualitative approach. From this study, it is found that in thePR department system, the staff connects to the superiors in the internal environmentin the practice of media relations and the agents use the structure to act and to interactso that the system and practice can take place continuously either as a rountine or as atransformation.Media relations merupakan salah satu praktik yang terdapat dalam sistem departemen public relations (PR). Departemen PR dari suatu industri media ternyata masih perlu melakukan praktik media relations dengan industri media lain meskipun telah memiliki saluran media untuk menyebarkan informasi. Praktik media relations bertujuan supaya informasi dari suatu organisasi dapat disebarluaskan kepada publik melalui saluran suatu industri media. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan proses awal berupa interaksi dan komunikasi di lingkungan internal organisasi antara staf PR dengan atasannya. Staf PR dan atasannya sebagai agen menggunakan struktur dalam bertindak dalam proses produksi dan reproduksi sistem. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan reproduksi sistem tersebut dalam interaksi para agen dalam praktik media relations, maka diperlukan analisis menggunakan teori strukturasi adaptif yang dikembangkan oleh McPhee dan Poole. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan memberikan pemahaman mengenai strukturasi komunikasi internal dalam praktik media relations yang terjadi di dalam departemen PR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus instrumental tunggal dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Dari penelitian ini ditemukan bahwa di dalam sistem departemen PR, staf berhubungan dengan atasannya di lingkungan internalnya dalam melakukan praktik media relations dan para agen menggunakan struktur dalam bertindak dan berinteraksi sehingga sistem dan praktik dapat berlangsung terus-menerus baik sebagai rutinitas maupun sebagai transformasi.Kata kunci: Strukturasi, Komunikasi Internal, Media Relations, Industri Media
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Proses Studi Lanjut di Luar Negeri R.A. Vita Astuti; Brahma Putra Pratama
KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/konstelasi.v3i1.7221

Abstract

Abstrak. Pada masa pandemi, minat orang Indonesia untuk belajar ke luar negeri tetap tinggi. Akan tetapi, karena adanya pembatasan sosial, informasi tentang studi lanjut tidak bisa didapatkan dengan mudah secara tatap muka, melainkan harus melalui teknologi digital atau internet. Penelitian ini bersifat institusional dan bertujuan untuk menelaah proses persiapan studi lanjut ke luar negeri dan proses studi di masa pandemi serta paska pandemi oleh dosen-dosen di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kriteria dosen dipilih untuk mengkaji penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berdasarkan pengalaman mereka melaksanakan tridharma perguruan tinggi di masa pandemi dan bagaimana pengalaman ini mendukung proses studi lanjut di luar negeri. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dalam bentuk survei dengan pertanyaan terbuka kepada 12 dosen yang berangkat studi mulai awal tahun 2021. Eksplorasi data menunjukkan keberagaman lokasi studi sesuai program studi masing-masing dosen, yaitu tersebar di negara-negara di Eropa, Asia dan Amerika. Dua platform utama yang dipakai untuk mendapatkan informasi dengan universitas tujuan adalah website dan email. Informasi yang dibutuhkan adalah syarat-syarat pendaftaran program doktoral, beasiswa dan akomodasi beserta fasilitasnya. Selain itu, teknologi komunikasi yang dipakai untuk berhubungan dengan pihak terkait di negara tujuan cukup beragam menyesuaikan platform dominan di negara tersebut, misalnya Line, Facebook atau WhatsApp. Hal yang paling penting adalah perlunya melengkapi pengetahuan dosen tentang universitas dan negara tujuan sebelum keberangkatan untuk kelancaran proses studi.   Abstract. During the pandemic, Indonesians' interest in studying abroad remained high. However, due to social restrictions, information about further studies cannot be easily obtained face-to-face but must be through digital technology or the internet. This research is institutional in nature and aims to examine the process of preparing for further study abroad and the study process during a pandemic and post-pandemic by lecturers at Universitas Atma Jaya Yogyakarta. The criteria for the lecturers selected to study the use of information and communication technology (ICT) are based on their experience implementing the ‘tridharma ‘of higher education during a pandemic and how this experience supports the process of further study abroad. This type of research is descriptive quantitative with data collection techniques in the form of surveys with open questions to 12 lecturers who are departing for studies starting in early 2021. Data exploration shows the diversity of study locations according to each lecturer's study program, which are spread across countries in Europe, Asia and America. The two main platforms used to get information with the destination university are the website and email. The information needed is the requirements for doctoral program registration, scholarships and accommodation and facilities. In addition, the communication technology used to communicate with related parties in the destination country varies according to the dominant platform in that country, for example Line, Facebook or WhatsApp. The most important thing is the need to complete the lecturer's knowledge about the university and destination country before departure for a smooth study process.
Pemanfaatan Jagung sebagai Salah Satu Potensi Desa Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5266

Abstract

KKN periode ke 80 oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengangkat tema KKN society 5.0 tanpa penerjunan langsung ke lokasi akibat adanya Pandemi COVID-19 di Indonesia. KKN kelompok 111 pada periode ini mendapatkan lokasi yang berada di desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kelompok 111 memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi yang terdapat di Desa Pengasih dan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi yang baik bagi warga Desa Pengasih serta untuk memenuhi persyaratan nilai akademik perkuliahan. Dalam analisis peneiltian menggunakan metode dari data primer dan sekunder ditemukan bahwa Desa Pengasih memiliki potensi yang berasal dari komoditas pertanian khususnya jagung yang bisa diolah sebagai emping jagung. Program ini didukung berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai potensi yang ada di Desa Pengasih. Harapannya dengan adanya program ini dapat membantu warga Desa Pengasih sebagai salah satu referensi yang dapat dipelajari dan dipraktekan sehingga dapat menjadi salah satu alternatif ide usaha baru yang tentunya dapat berdampak positif untuk kemajuan dan perkembangan Desa Pengasih.
Edukasi dan penyuluhan potensi limbah jerami padi menjadi pupuk organik bagi pertanian di Desa Sidomulyo Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.565 KB) | DOI: 10.24002/jai.v2i4.5267

Abstract

Desa  Sidomulyo merupakan satu dari dua belas desa yang ada di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki potensi desa dari berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan usaha kecil. Produksi tanaman pertaniannya antara lain padi, jagung, pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau. Desa Sidomulyo sendiri menggunakan pupuk kandang dan pupuk kimia, padahal limbah jerami padi dari hasil panen biasanya hanya dibakar oleh para petani setempat. Maka dari itu melalui program Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 80 ini, kami menyusun suatu program yaitu “Edukasi dan penyuluhan potensi limbah jerami padi menjadi pupuk organik bagi pertanian di Desa Sidomulyo”.
Pemaksimalan Kampung Wisata PringOri Kalurahan Sendangsari Melalui Konsep Desa Wisata Edukasi dan Rekreasi Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5268

Abstract

Sebagai salah satu kalurahan dari Kabupaten Kulon Progo, Kalurahan Sendangsari memiliki potensi desa yang beragam. Mulai dari bidang kerajinan pangan, kegiatan desa, kesenian, hingga pariwisata. Desa Sendangsari memiliki destinasi wisata yang bernama Kampung Wisata PringOri. Objek wisata ini mengandalkan keindahan pemandangan persawahannya yang menyejukan, wahana rekreasi outbound river tubing dan camping. Sektor pariwisata memiliki peran yang besar terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan, pelestarian sumber daya alam dan budaya, hingga pengembangan infrastruktur dan usaha. Akan sedikit disayangkan apabila pemanfaatan objek wisata PringOri hanya sampai disitu, padahal terdapat begitu banyak potensi pada Kalurahan Sendangsari yang dapat dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sektor pariwisata Kalurahan Sendangsari dengan memaksimalkan objek wisata Kampung Wisata PringOri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yakni metode yang digunakan dalam mencari unsur, sifat, serta ciri suatu fenomena. Hasil dari penelitian ini adalah dirancangnya suatu konsep desa wisata edukasi dan rekreasi yang dituangkan dalam suatu buku elektronik dan video.
Potensi Desa Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo Era Digitalisasi Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.5269

Abstract

Mengembangkan berbagai sektor baik dari sisi produksi, ekonomi, hingga komodifikasi pesan komunikasi masyarakat. KKN di era pandemi mengharapkan mahasiswa melakukan inovasi nyata kepada masyarakat berupa output. Potensi yang dimiliki Desa Tawangsari yang berada di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo dapat memaksimalkan potensinya sebagai penghasil kelengkeng. Metode pemetaan desa Tawangsari dilakukan dengan data sekunder melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan website desa. Artikel ini akan menjelaskan kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 80 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan rangkaian kegiatan yang inovatif. Kontribusi kelompok KKN 114 adalah melakukan sebuah branding terhadap buah kelengkeng di Desa Tawangsari.
Potensi Wisata dan Pengolahan hasil Pertanian Jagung Desa Banyuroto Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i3.5270

Abstract

Desa Banyuroto merupakan sebuah Desa yang terletak di Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Banyuroto ini memiliki cukup banyak potensi di bidang sumber daya alam dan objek wisata nya. Tetapi, karena keterbatasan akses untuk informasi, komunikasi, teknologi serta dana potensi dari desa Banyuroto ini tidak termanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, perlunya pemberdayaan melalui aktivitas edukasi tentang perencanaan dan pengelolaan potensi  dari desa Banyuroto ini. Dari hasil pengumpulan data penulis memilih potensi wisata dari objek wisata Batu Lempeng dan hasil pertanian jagung yang dibuat dan dibahas dalam E-book potensi Desa, E-book buku ajar, Video potensi desa, dan video buku ajar. Hasil olahan jagung yang dibuat adalah Mie Jagung. Dari hasil video dan E-book diharapkan berguna dan upaya desa untuk memaksimalkan potensi desa.
Building Resilient Ex-Migrant Families in Resapombo Village, Blitar Santoso, Nobertus Ribut; Astuti, R.A. Vita N.P.; Pawana, Sekhar Candra; Negoro, Sherly Hindra; Pratama, Brahma Putra; Aryoputro, Felix Bimo
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i3.11096

Abstract

Family relationship changes occur due to economic and social disruption. The community service aims to empower ex-migrant families in Resapombo Village, Blitar. Resilient families are characterized by strong family bonds, harmonious relationships, and effective communication patterns. Meanwhile, the ex-migrant families have experienced long separations, difficult communication, and financial problems that eventually influenced the family harmony, that included the husband, wife and children, and economic stability. Programs implemented were a family harmony workshop on communication and resilience, a school seminar at SMKN 1 Doko on sexuality and reproduction, and training for cadres. The result of the workshops was creating a cadre team of eleven people by selecting and guiding candidates to assist families in conflict resolution and support. The seminar at school was such a success that the next programs were organized in the future.
Pemanfaatan Jagung sebagai Salah Satu Potensi Desa Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5266

Abstract

KKN periode ke 80 oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengangkat tema KKN society 5.0 tanpa penerjunan langsung ke lokasi akibat adanya Pandemi COVID-19 di Indonesia. KKN kelompok 111 pada periode ini mendapatkan lokasi yang berada di desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Kelompok 111 memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi yang terdapat di Desa Pengasih dan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi yang baik bagi warga Desa Pengasih serta untuk memenuhi persyaratan nilai akademik perkuliahan. Dalam analisis peneiltian menggunakan metode dari data primer dan sekunder ditemukan bahwa Desa Pengasih memiliki potensi yang berasal dari komoditas pertanian khususnya jagung yang bisa diolah sebagai emping jagung. Program ini didukung berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai potensi yang ada di Desa Pengasih. Harapannya dengan adanya program ini dapat membantu warga Desa Pengasih sebagai salah satu referensi yang dapat dipelajari dan dipraktekan sehingga dapat menjadi salah satu alternatif ide usaha baru yang tentunya dapat berdampak positif untuk kemajuan dan perkembangan Desa Pengasih.
Edukasi dan penyuluhan potensi limbah jerami padi menjadi pupuk organik bagi pertanian di Desa Sidomulyo Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v2i4.5267

Abstract

Desa  Sidomulyo merupakan satu dari dua belas desa yang ada di Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki potensi desa dari berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan usaha kecil. Produksi tanaman pertaniannya antara lain padi, jagung, pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau. Desa Sidomulyo sendiri menggunakan pupuk kandang dan pupuk kimia, padahal limbah jerami padi dari hasil panen biasanya hanya dibakar oleh para petani setempat. Maka dari itu melalui program Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 80 ini, kami menyusun suatu program yaitu “Edukasi dan penyuluhan potensi limbah jerami padi menjadi pupuk organik bagi pertanian di Desa Sidomulyo”.