Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemaksimalan Kampung Wisata PringOri Kalurahan Sendangsari Melalui Konsep Desa Wisata Edukasi dan Rekreasi Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i1.5268

Abstract

Sebagai salah satu kalurahan dari Kabupaten Kulon Progo, Kalurahan Sendangsari memiliki potensi desa yang beragam. Mulai dari bidang kerajinan pangan, kegiatan desa, kesenian, hingga pariwisata. Desa Sendangsari memiliki destinasi wisata yang bernama Kampung Wisata PringOri. Objek wisata ini mengandalkan keindahan pemandangan persawahannya yang menyejukan, wahana rekreasi outbound river tubing dan camping. Sektor pariwisata memiliki peran yang besar terhadap penciptaan lapangan pekerjaan, sumber pendapatan, pelestarian sumber daya alam dan budaya, hingga pengembangan infrastruktur dan usaha. Akan sedikit disayangkan apabila pemanfaatan objek wisata PringOri hanya sampai disitu, padahal terdapat begitu banyak potensi pada Kalurahan Sendangsari yang dapat dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sektor pariwisata Kalurahan Sendangsari dengan memaksimalkan objek wisata Kampung Wisata PringOri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yakni metode yang digunakan dalam mencari unsur, sifat, serta ciri suatu fenomena. Hasil dari penelitian ini adalah dirancangnya suatu konsep desa wisata edukasi dan rekreasi yang dituangkan dalam suatu buku elektronik dan video.
Potensi Desa Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo Era Digitalisasi Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i2.5269

Abstract

Mengembangkan berbagai sektor baik dari sisi produksi, ekonomi, hingga komodifikasi pesan komunikasi masyarakat. KKN di era pandemi mengharapkan mahasiswa melakukan inovasi nyata kepada masyarakat berupa output. Potensi yang dimiliki Desa Tawangsari yang berada di Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo dapat memaksimalkan potensinya sebagai penghasil kelengkeng. Metode pemetaan desa Tawangsari dilakukan dengan data sekunder melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan website desa. Artikel ini akan menjelaskan kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 80 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan rangkaian kegiatan yang inovatif. Kontribusi kelompok KKN 114 adalah melakukan sebuah branding terhadap buah kelengkeng di Desa Tawangsari.
Potensi Wisata dan Pengolahan hasil Pertanian Jagung Desa Banyuroto Kapanewon Nanggulan Kabupaten Kulon Progo Pratama, Brahma Putra
Jurnal Atma Inovasia Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v3i3.5270

Abstract

Desa Banyuroto merupakan sebuah Desa yang terletak di Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Banyuroto ini memiliki cukup banyak potensi di bidang sumber daya alam dan objek wisata nya. Tetapi, karena keterbatasan akses untuk informasi, komunikasi, teknologi serta dana potensi dari desa Banyuroto ini tidak termanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, perlunya pemberdayaan melalui aktivitas edukasi tentang perencanaan dan pengelolaan potensiĀ  dari desa Banyuroto ini. Dari hasil pengumpulan data penulis memilih potensi wisata dari objek wisata Batu Lempeng dan hasil pertanian jagung yang dibuat dan dibahas dalam E-book potensi Desa, E-book buku ajar, Video potensi desa, dan video buku ajar. Hasil olahan jagung yang dibuat adalah Mie Jagung. Dari hasil video dan E-book diharapkan berguna dan upaya desa untuk memaksimalkan potensi desa.
Building Resilient Ex-Migrant Families in Resapombo Village, Blitar Santoso, Nobertus Ribut; Astuti, R.A. Vita N.P.; Pawana, Sekhar Candra; Negoro, Sherly Hindra; Pratama, Brahma Putra; Aryoputro, Felix Bimo
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i3.11096

Abstract

Family relationship changes occur due to economic and social disruption. The community service aims to empower ex-migrant families in Resapombo Village, Blitar. Resilient families are characterized by strong family bonds, harmonious relationships, and effective communication patterns. Meanwhile, the ex-migrant families have experienced long separations, difficult communication, and financial problems that eventually influenced the family harmony, that included the husband, wife and children, and economic stability. Programs implemented were a family harmony workshop on communication and resilience, a school seminar at SMKN 1 Doko on sexuality and reproduction, and training for cadres. The result of the workshops was creating a cadre team of eleven people by selecting and guiding candidates to assist families in conflict resolution and support. The seminar at school was such a success that the next programs were organized in the future.