Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Hukum Terhadap Perceraian Karena Faktor Kekerasan Dalam Rumah Tangga Studi di Pengadilan Agama Watansoppeng Sofyang, Sofyang; Nawi, Syahruddin; Zainuddin, Zainuddin
Journal of Lex Theory (JLT) Vol. 5 No. 2 (2024): Journal of Lex Theory (JLT)
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis efektivitas hukum terhadap perceraian karena faktor kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Watansoppeng. Tipe penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Efektivitas hukum terhadap perceraian karena faktor kekerasan dalam rumah tangga di Pengadilan Agama Watansoppeng kurang efektif dapat dilihat dari teori Soerjono Soekanto ada 5 faktor penentu keefektifan suatu lembaga dalam hukum yaitu faktor budaya karena kurangnya kerja sama antara Pengadilan Agama Watansoppeng dengan Pemerintah setempat atau LBH (Lembaga Bantuan Hukum) untuk melakukan sosialisasi terkait KDRT, kemudian dari faktor masyarakat kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan KDRT yang terjadi; (2) Perceraian karena kekerasan dalam rumah tangga tidak berdiri sendiri terdapat faktor yang melatarbelakangi sehingga terjadi perceraian, faktor tersebut adalah faktor pernikahan dibawah umur, faktor ekonomi, dan faktor perselisihan. Pada ketiga faktor tersebut yang paling berpengaruh terhadap perceraian karena KDRT di Pengadilan Agama Watansoppeng adalah faktor pernikahan dibawah umur. The research objective is to analyze the effectiveness of the law on divorce due to domestic violence at the Watansoppeng Religious Court. This type of research is empirical legal research. The results of the research show that: (1) The effectiveness of the law on divorce due to domestic violence at the Watansoppeng Religious Court is less effective. It can be seen from Soerjono Soekanto's theory that there are 5 factors determining the effectiveness of an institution in law, namely cultural factors due to the lack of cooperation between the Watansoppeng Religious Court with the local government or LBH (Legal Aid Institute) to conduct outreach regarding domestic violence, then from community factors the lack of public awareness to report domestic violence that occurs; (2) Divorce due to domestic violence does not stand alone, there are factors behind the divorce, these factors are underage marriage, economic factors, and dispute factors. Of these three factors, the most influential factor in divorce due to domestic violence at the Watansoppeng Religious Court is the factor of underage marriage.
PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN TARAF HIDUP PETERNAK SAPI POTONG DI KELURAHAN PASIR PUTIH KECAMATAN SINJAI BORONG Makmur, Makmur; Fitrawansyah, Fitrawansyah; Sofyang, Sofyang
AgriMu Vol. 3 No. 2 (2023): AgriMu Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/agm.v3i2.11433

Abstract

Peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup peternak sapi potong di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peran penyuluh pertanian yang ada di kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus – oktober tahun 2022, bertempat di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sinjai Borong.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis karakteristik peternak responden menggunakan analisis deskriptif. Untuk menganalisis peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup peternak sapi potong menggunakan skala likert.Jumlah sampel sebanyak 80 orang peternak.Hasil analisis menunjukkan bahwa penyuluh pertanian dalam peran sebagai edukator berada pada kategori sangat rendah,  peran sebagai motivator dan komunikator berada dalam kategori sedang.