Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Keparahan Penyakit Belang dan Kelimpahan Serangga Vektor Terhadap Hasil Panen Lada Miftakhurohmah; Wahyuno, Dono; Hidayat, Sri Hendrastuti; Mutaqin, Kikin Hamzah; Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 19 No 3 (2023): Mei 2023
Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14692/jfi.19.3.127-132

Abstract

Korelasi Keparahan Penyakit Belang dan Kelimpahan Serangga Vektor Terhadap Hasil Panen Lada Epidemi penyakit virus tular serangga dipengaruhi oleh interaksi antara tanaman inang, virus dan vektornya serta kondisi lingkungan. Dua spesies kutuputih yaitu Planococcus minor dan Ferrisia virgata diketahui sebagai vektor virus belang pada tanaman lada (Piper nigrum). Penelitian dilakukan untuk menentukan faktor utama yang berpengaruh terhadap penyebaran penyakit belang di lapangan. Pengamatan dilakukan terhadap 30 tanaman lada umur produktif di kebun Sukabumi, Jawa Barat. Peubah yang diamati ialah kelimpahan kutuputih, keparahan penyakit, dan produksi lada. Keparahan penyakit dan produksi lada diamati selama tiga musim berturut-turut, sedangkan jumlah kutuputih dihitung selama satu tahun dengan interval dua bulan sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan kutuputih tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat keparahan penyakit dan produksi lada. Hal ini mengindikasikan bahwa serangga vektor bukan menjadi faktor utama yang terlibat dalam penyebaran penyakit. Regresi linear sederhana antara keparahan penyakit dan produksi lada menunjukkan korelasi negatif dengan koefisien determinasi R2 sebesar 0.4351 mengindikasikan efek yang berlawanan antara keparahan penyakit dan produksi lada. Peningkatan keparahan penyakit akan menurunkan produksi lada dengan kategori sedang. Penggunaan bibit bebas virus dan praktik budi daya lada yang baik akan menghambat perkembangan dan penyebaran penyakit di lapangan yang akan berpengaruh terhadap produksi optimal yang berkesinambungan.
Classification of Clove Leaf Blister Blight Disease Severity Using Pre-trained Model VGG16, InceptionV3, and ResNet Pramesti, Putri Ayu; Supriyadi, Muhamad Rodhi; Alfin, Muhammad Reza; Noveriza, Rita; Wahyuno, Dono; Manohara, Dyah; Melati; Miftakhurohmah; Warman, Riki; Hardiyanti, Siti; Asnawi
Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Komputer dan Informasi (Journal of Computer Science and Informatio
Publisher : Faculty of Computer Science - Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21609/jiki.v17i2.1237

Abstract

Clove is one of the precious plants produced in Indonesia. Clove has many benefits for humans, but clove cultivation often experiences problems due to disease attacks, including Leaf Blister Blight Disease(CDC). The handling of CDC disease is carried out based on the severity of the symptoms that can be seen on the affected leaves. This research was conducted to obtain a CDC disease classification model, so appropriate treatment can be carried out. This study used the pre-trained VGG16, InceptionV3, and ResNet models for classification. VGG16 got the highest average accuracy of 96.7%. Aside from that, k-fold cross validation improved the model's accuracy.