Penelitian ini didasari oleh pentingnya pendidikan dan pembinaan agama dalam mengatasi krisis moral di kalangan remaja Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh positif yang signifikan antara intensitas partisipasi dalam pembinaan keagamaan di sekolah terhadap tingkat religiusitas siswa SMA sederajat Ma’arif di Kota Metro, Lampung. Variabel intensitas mengikuti pembinaan keagamaan diukur menggunakan skala Likert berdasarkan teori W.J.S. Poerwadarminta, yang meliputi frekuensi kehadiran siswa, minat, pemahaman makna, dan keseriusan. Sementara itu, variabel religiusitas siswa mengacu pada teori Glock dan Strack, yang mencakup dimensi keyakinan (ideologi), peribadatan (ritual/praktik keagamaan), pengalaman, pengetahuan, serta konsekuensi atau akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi penelitian yang terdiri dari siswa SMK 1 Ma’arif Kota Metro, SMA 1 Ma’arif Kota Metro, dan MA Ma’arif Roudhotul Tholibin Metro. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner dan observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan propotional random sampling, melibatkan siswa kelas X Akuntansi 1, XI Akuntansi, dan XI TKJ 1 dari SMK 1 Ma’arif serta siswa kelas XI IPA, XI Excellent, dan XI IPS dari MA Ma’arif Roudhotul Tholibin, dengan total 149 siswa. Instrumen penelitian mencakup pengukuran intensitas mengikuti pembinaan keagamaan di sekolah dan tingkat religiusitas. Hasil analisis menggunakan regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,761 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara intensitas mengikuti pembinaan keagamaan di sekolah terhadap religiusitas siswa.The aims of this study is to determine significant positive influence between the intensity of religious guidance in the school toward the religiosity of Students’ senior high school (SMA) or the same as Ma'Arif at Metro Lampung. The intensity variable follows the religious guidance which uses scale models based on aspects of the theory W.J.S Poerwadarminta, namely the frequency of student attendance, student’ interesting, understanding the meaning and seriousness. While the variables religiosity of students based on the theory that is Glock Strack Confidence Dimensions (ideology), Dimensions Worship (Ritual / Religious Practices), Dimension Experience, Knowledge Dimension, Dimension consequences or morality in everyday. This research is a quantitative type. The population was Vocational High School 1 Ma'Arif Metro, Senior High School 1 Ma'Arif Metro and MA Ma'Arif Roudhotul Tholibin Metro. The data collection was conducted by questionnaire and observation. The sampling technique used proportionate random cluster sampling, that is SMK 1 Ma'Arif Metro Accounting 1 class X, XI and XI TKJ Accounting 1 and from MA Ma'Arif Roudhotul Tholibin grade XI, XI Excellent, XI IPS totaled 149 students , The instrument of this study is to follow the guidance, religious intensity at school and religiosity. The results of the analysis uses simple regression analysis which is showed that the correlation coefficient of 0.761 with a significance coefficient of 0.000. It can be concluded that there was a significant positive influence between the intensity following the religious guidance in schools toward students religiosity.