Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI SMP ISLAM DARUL MUTTAQIN METRO LAMPUNG Nur'aini, Nur'aini; Dacholfany, Muhammad Ihsan; Cahyono, Heri; Khumairo, Aisyah
PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2023): JULI-DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/profetik.v4i1.5104

Abstract

Dalam aktivitas pembelajaran melaksanankan aktivitas pembelajaran dengan mengedepankan pendidikan karakter. Dalam pembelajaran tidak hanya dioreantasikan pada materi saja seperti memahami materi, mengerjakan soal, menghafal materi, tetapi perlu adanya perubahan namun juga dengan ditanamkan nila-nilai pendidikan di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi karakter siswa 2) mengetahui pola pengintegrasian pendidikan karakter dengan pendidikan agama Islam, 3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari integrasi pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam jenis penelitian bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara interview/wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah dikumpul di analisis menggunakan metode induksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan karakter pada pembelajran pendidikan agama Islam sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan guru PAI sudah melaksanakan proses pembelajaran dengan diintegrasikan dengan materi dan juga dikembangkan lagi dengan kurikulum adab. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi karakter kurang disiplin dan kurang adanya kesadaran beribadah, pola pengintegrasian dengan menginterasikan pada kurikulum pembelajaran dan kurikulum adab, faktor penghambat pengawasan guru yang kurang maksimal, metode pembelajaran yang monoton, kesadaran dan motivasi dalam belajar pengaruh pergaulan teman. Faktor pendukung adanya sarana dan prasarana yang mewadai, adanya keterkaitan kurikulum kurikulum adab dengan pembelajaran, adanya dukungan dari kepala sekolah, ada dukungan wali santri, lingkungan yang kondusif.
PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PELAKU PEDOFILIA (SEBUAH STRATEGI DALAM MENGATASI AMORAL) Cahyono, Heri; Suhono, Suhono; Khumairo, Aisyah
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2018): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.647 KB) | DOI: 10.31851/jmksp.v3i1.1519

Abstract

High intensity sexual violence of children in Indonesia, especially pedophilia has taken a lot of attention among academics and society. The aim of this research was to provide insights and thoughts about education character for pedophile actors as a strategy in dealing with immoral problems, and expected to be a reference as society and academics in implementing character education among pedophiles. This reserach was a literature review that sees pedophiles as serious issues that need to be resolved quickly through the concept of education character. Where educators in carrying out character education need to use some strategies such as moral feeling and loving, moral acting, moral modeling and repentance (back) to our God.
PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN DI SEKOLAH TERHADAP RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SE-DEREJAT MA’ARIF KOTA METRO Khumairo, Aisyah
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3841

Abstract

Penelitian ini didasari oleh pentingnya pendidikan dan pembinaan agama dalam mengatasi krisis moral di kalangan remaja Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh positif yang signifikan antara intensitas partisipasi dalam pembinaan keagamaan di sekolah terhadap tingkat religiusitas siswa SMA sederajat Ma’arif di Kota Metro, Lampung. Variabel intensitas mengikuti pembinaan keagamaan diukur menggunakan skala Likert berdasarkan teori W.J.S. Poerwadarminta, yang meliputi frekuensi kehadiran siswa, minat, pemahaman makna, dan keseriusan. Sementara itu, variabel religiusitas siswa mengacu pada teori Glock dan Strack, yang mencakup dimensi keyakinan (ideologi), peribadatan (ritual/praktik keagamaan), pengalaman, pengetahuan, serta konsekuensi atau akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi penelitian yang terdiri dari siswa SMK 1 Ma’arif Kota Metro, SMA 1 Ma’arif Kota Metro, dan MA Ma’arif Roudhotul Tholibin Metro. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner dan observasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan  propotional random sampling, melibatkan siswa kelas X Akuntansi 1, XI Akuntansi, dan XI TKJ 1 dari SMK 1 Ma’arif serta siswa kelas XI IPA, XI Excellent, dan XI IPS dari MA Ma’arif Roudhotul Tholibin, dengan total 149 siswa. Instrumen penelitian mencakup pengukuran intensitas mengikuti pembinaan keagamaan di sekolah dan tingkat religiusitas. Hasil analisis menggunakan regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,761 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara intensitas mengikuti pembinaan keagamaan di sekolah terhadap religiusitas siswa.The aims of this study is to determine significant positive influence between the intensity of religious guidance  in the school toward the religiosity of Students’ senior high school (SMA) or the same as Ma'Arif  at Metro Lampung. The intensity variable follows the religious guidance which uses scale models based on aspects of the theory W.J.S Poerwadarminta, namely the frequency of student attendance, student’ interesting, understanding the meaning and seriousness. While the variables religiosity of students based on the theory that is Glock Strack Confidence Dimensions (ideology), Dimensions Worship (Ritual / Religious Practices), Dimension Experience, Knowledge Dimension, Dimension consequences or morality in everyday. This research is a quantitative type. The population was Vocational High School 1 Ma'Arif Metro, Senior High School 1 Ma'Arif Metro and MA Ma'Arif Roudhotul Tholibin Metro. The data collection was conducted by questionnaire and observation. The sampling technique used proportionate random cluster sampling, that is  SMK 1 Ma'Arif Metro Accounting 1 class X, XI and XI TKJ Accounting 1 and from MA Ma'Arif Roudhotul Tholibin grade XI, XI Excellent, XI IPS totaled 149 students , The instrument of this study is to follow the guidance, religious intensity at school and religiosity. The results of the analysis uses simple regression analysis which is showed that the correlation coefficient of 0.761 with a significance coefficient of 0.000. It can be concluded that there was  a significant positive influence between the intensity following the religious guidance in schools toward students religiosity.
Interaksi Sosial Lintas Agama Membangun Potensi Harmoni Anak di Perumahan PNS Kota Metro Khumairo, Aisyah
Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah Vol 3 No 2 (2019): Tapis : Jurnal Penelitin Ilmiah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat of Universitas Islam Negeri Jurai Siwo Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/tapis.v3i2.1674

Abstract

This study reveals the interfaith social interaction in building the harmony potential of children in Metro City civil servant housing. Community Housing PNS is a multicultural society that has a variety of religions, races, ethnicities and languages. In the midst of these differences becoming a force for the community, they assume that it can be a learning medium for children to get to know each other which then can grow the potential for social harmony in children from an early age, the community realizes that the environment is part from the second study room after the family for children. In their social interaction through two stages ranging from social contact to communication with each other. This research is a descriptive qualitative research field, the civil servant housing community is a place of research so the research uses a phenomenological approach in this study where data collection is done by observation, interviews and documentation. The results showed that the practice of interfaith social interaction developed by the community had a positive impact on children, the birth of the potential for social harmony in the souls of children in the environment.