Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Aplikasi Quizizz Era New Normal Nenden Munawaroh; Acep Rahmat; Mia Maryam Sarah; Dena Sri Anugrah
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.862 KB) | DOI: 10.52434/medikom.v1i2.20

Abstract

Abstract The existence of the Covid-19 pandemic requires the Indonesian government to adopt a home-study system policy at various levels of education. This policy is accompanied by instructions for implementing distance learning or online learning (online). To facilitate online learning (online) relevant media is needed, by using the Quizizz application media which has educational value, it is hoped that students can learn innovatively so that it will be easier to carry out learning in class, especially teachers must always be able to update their teaching abilities. This study uses the Research and Development (RD) study method. This study aims to develop interactive learning media based on android applications in the form of the Quizizz application. Research development of research methods used to produce certain products, and test the effectiveness of these products. Based on the research, the results that can be achieved in the Quizizz application as a learning medium are: (1) Students' attention in using cellphones in the learning process, (2) Students' understanding of understanding questions independently, (3) Activeness, both asking questions about the material as well as evaluating and taking notes. material, (4) students' accuracy in questions and time management, (5) serenity in working on questions or quizzes. Thus, it can be concluded that the Quizizz application media is very effective in being used in the learning process. Keywords: Development; innovative learning media; quiz app.  Abstrak Keberadaan Pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah Indonesia mengambil kebijakan sistem belajar di rumah di berbagai tingkat pendidikan. Kebijakan ini disertai dengan intruksi penerapan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online (daring). Untuk mempermudah pembelajaran online (daring) diperlukan media yang relevan, dengan menggunakan media aplikasi Quizizz yang bernilai edukasi diharapkan peserta didik dapat belajar dengan inovatif sehingga akan lebih mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, terutama guru harus selalu dapat memperbaharui kemampuan mengajarnya. Penelitian ini menggunakan metode studi Research and Development (RD). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android berupa aplikasi Quizizz. Penelitian pengembangan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan penelitian hasil yang dapat dicapai dalam aplikasi Quizizz sebagai media pembelajaran, yakni: (1) Perhatian siswa dalam menggunakan handphone dalam proses pembelajaran, (2) Pemahaman siswa memahami soal secara mandiri, (3) Keaktifan, baik bertanya mengenai materi maupun mengevaluasi dan mencatat materi, (4) Ketelitian siswa terhadap soal dan manajemen waktu, (5) Ketenangan dalam mengerjakan soal atau kuis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media aplikasi Quizizz sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Kata-kata kunci: Pengembangan; media pembelajaran inovatif; aplikasi quiziz.
Internalisasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam aisyah hanan; Acep Rahmat
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpai.v1i2.2691

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara kajian literatur mengenai pentingnya internalisasi moderasi beragama dalam pendiidkan islam. Analisis pada artikel ini menggunakan empat langkah kajian literatur, yaitu pemilihan topik yang akan direview, mencari dan menyeleksi artikel yang berkaitan dengan topik, menganalisis dan mensintesis literatur, dan mengorganisasikan tulisan. Hasil kajian pustaka dan analisisnya menunjukkan bahwa pendidikan agama islam berperan penting dalam proses pembentukan karakter, sikap dan perilaku seorang muslim. Kajian mengani konsep toleransi, moderasi dan multicultural menjadi bahasan penting dalam muatan pembelajaran pendidikan agama islam. Dalam konteks idelanya, moderasi beragama menjadi dasar penting yang perlu di internalisasikan guna menghadapi adanya keberagaman baik dalam konteks agama, suku, bahasa dan pandangan pribadi dalam kehidupan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa moderasi beragama sangat penting untuk di internalisasikan baik di jenjang sekolah, pesantren, dan perguruan tinggi.
Upaya Dalam Mengatasi Problematika Penggunaan Gadget Pada Anak Tingkat Sekolah Dasar di Era New Normal Acep Rahmat
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i3.2176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kembali apakah penggunaan gadget oleh anak tingkat sekolah dasar di era new normal di gunakan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, pengumpulan data diperoleh dari observasi, wanwancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, problematika  pada anak tingkat sekolah dasar yang diakibatkan penggunan gadget selama pembelajaran jarak jauh atau daring ini berupa: anak kecanduan main game, penggunaan aplikasi sosial media yang tidak digunakan secara bijak seperti tiktok, facebook, dan instagram, serta menonton video atau membuka situs yang tidak seharusnya mereka akses. Upaya dalam mengatasi problematika tersebut secara sederhana. Namun dilakukan secara terus-menerus, seperti mengalihkan kegiatan main hp dengan kegiatan pencak silat, bermain layang-layang bersama teman-teman, dan membiasakan mengaji dengan memberikan materi yang menarik dan menyenangkan. Kata kunci : gadget, new normal.
NILAI-NILAI KEBHINEKAAN MELALUI PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA DI PERGURUAN TINGGI Acep Rahmat; Henny Suharyati; Fiqra Muhamad Nazib
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i2.3426

Abstract

Setiap orang memiliki latar belakang, pengalaman, dan cara pandang yang berbeda. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pendekatan yang inklusif, dialog yang terbuka, dan promosi nilai-nilai kebhinekaan, seperti toleransi, saling menghormati, dan kesepakatan bersama. batasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimana Implementasi nilai-nilai Kebhinekaan melalui program pertukaran mahasiswa Merdeka bagi mahasiswa di universitas Garut; (2) Bagaimana nilai-nilai Kebhinekaan melalui program pertukaran mahasiswa Merdeka bagi mahasiswa di universitas Garut; (3) Bagaimana dampak nilai-nilai Kebhinekaan melalui program pertukaran mahasiswa Merdeka bagi mahasiswa di universitas Garut Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini meliputi mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Perguruan Tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Implementasi nilai-nilai Kebhinekaan program pertukaran mahasiswa Merdeka (PMM) dilakukan melalui modul nusantara; (2) nilai-nilai Kebhinekaan melalui program pertukaran mahasiswa Merdeka bagi mahasiswa; (3) dampak nilai-nilai Kebhinekaan melalui program pertukaran mahasiswa Merdeka bagi mahasiswa mendapatkan respon positif karena mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan sikap kebhinekaan.