Hendi Hendi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INOVASI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Suci Hidayati; Hendi Hendi; Karoma Karoma; Mardiah Astuti
Jurnal Administrasi Negara Vol. 1 No. 2 (2023): Mei
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Innovation in the management of education finances, facilities and infrastructure is an important step to increase the efficiency and effectiveness of the management of educational resources. The use of information technology in budget management and financial reporting is one of the innovations that enables more efficient, accurate and transparent financial management. In addition, innovation is also implemented in the management of educational facilities and infrastructure, using modern technology, better management and efficient use of energy. These innovations provide benefits such as reduced operational costs, increased learning quality, and increased educational accessibility. Good management of educational facilities and infrastructure is also important to ensure the sustainability and relevance of quality education. In this context, school principals have an important role in managing human resources, facilities and infrastructure to optimally achieve educational goals. Therefore, innovation in the management of education finances, facilities and infrastructure is an important step to improve the quality of education as a whole. In this study, a qualitative research approach was used to gain an in-depth understanding of innovation in the management of education finance, facilities and infrastructure. Innovation in financial management, educational facilities and infrastructure has an important role in improving the quality of education. This innovation includes the use of information and communication technology, infrastructure improvements, and improving the quality of learning programs.
Menavigasi Perkembangan Masa Remaja Awal: Perkembangan, Tantangan, dan Kesempatan Hendi Hendi; Dewa Ikhram; Ermis Suryana; Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 10 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i10.2991

Abstract

Masa remaja adalah masa yang penuh dengan kejutan. Sebab pada masa ini anak akan mengalami berbagai macam hal yang baru ia temukan dan alami. Baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik misalnya, terjadi perubahan mendasar dari seorang anak perempuan dengan penonjolan pada bagian dada, penumbuhan rambut ketiak, dan suara yang mulai terasa berat bagi anak lelaki. Sementara secara psikis munculnya pemikiran abstrak, kemampuan menyerap cara pandang dan sudut pandang orang lain, meningkatnya daya introspeksi, identitas pribadi dan pembentukan sistem nilai. Perubahan yang terjadi itu sangatlah alami dan natural, sehingga hasilnya bisa saja berakhir menjadi pribadi yang baik atau malah sebaliknya mennjadi pribadi yang buruk. Tergantung bagaimaimana proses itu dibimbing dan diarahkan ke arah yang lebih baik. Jika tidak, maka akan berakibat kepada penyelewengan dan berimbas kepada perilaku kenakalan remaja. KPAI merilis setidaknya masih ditemukan kenakalan remaja sebanyak 187 kasus pada tahun 2022. Siti Fatimah dan M Towil Umuri dalam jurnal mereka menyebutkan selain dari diri sendiri, sekolah, dan keluarga, linkungan adalah faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan pada remaja. Hal ini dikarenakan faktor-faktor tersebut adalah bagian yang selalu bersentuhan dengan anak remaja. Akan sangat baik bila faktor-faktor tersebut memberikan dampak yang baik bagi kehidupan remaja. Dalam hal ini, faktor keluarga sebagai lingkungan informal bagi remaja, harusnya memiliki peran lebih untuk menghindarkan remaja dari perilaku-perilaku negatif. Orang tua tentunya memiliki kewajiban untuk menghindarkan anaknya dari perilaku buruk sebab dampak baik dan buruknya akan kembali kepada keluarga.