Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI MUTU PRODUK AKHIR MINUMAN PASTEURISASI PADA UNIT LINE PROSES PRODUKSI DI PRODI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN jaka rukmana; Yusep Ikrawan; Ira Endah Rohima; Chindy Anggraeni; Wildan Qoharisma Salam
Pasundan Food Technology Journal (PFTJ) Vol 10 No 1 (2023): PASUNDAN FOOD TECHNOLOGY JOURNAL
Publisher : Department of Food Technology, Universitas Pasundan, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pftj.v10i1.7221

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mutu produk akhir minuman pasteurisasi pada unit line proses produksi di prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan yang memenuhi SNI.  Manfaat yang dapat diberikan oleh penulis adalah memanfaatkan unit line proses yang terdapat di Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Pasundan, meningkatkan nilai utilitas dan nilai ekonomis terhadap minuman pasteurisasi, mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap minuman yang berpengawet tinggi, meningkatkan produktivitas pangan lokal sebagai bentuk diversifikasi pangan, dan mengetahui proses pembuatan minuman pasteurisasi yang tepat dan berkualitas baik. Rancangan analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah  scoring Mutu. Metode ini dilakukan untuk mengetahui apakah minuman pasteurisasi yang dihasilkan pada unit line proses produksi di prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan memenuhi standar mutu sesuai pada SNI 01-3951-1995 dan SNI 3719:2014. Penentuan ini mengacu pada jenis uji yang menjadi persyaratan mutu minuman pasteurisasi. Mutu susu cokelat memenuhi SNI. Dengan kadar protein, viskositas, TPC, Nilai kecerahan (L*) memenuhi nilai minimal yang tertera pada SNI 01-3951-1995 dan memiliki nilai mutu yang lebih baik dibandingkan 2 produk yang berada di pasaran dalam hal atribut warna cokelat dan aroma khas cokelat. Mutu susu murni memenuhi SNI. Dengan kadar protein, TPC, Nilai kecerahan (L*) memenuhi nilai minimal yang tertera pada SNI 01-3951-1995 dan memiliki nilai mutu yang kurang baik dibandingkan 2 produk yang berada di pasaran dalam hal atribut warna putih, rasa asin, konsistensi kekentalan dan aroma khas susu. Mutu sari jeruk lemon memenuhi SNI. Dengan kadar asam total, vitamin C, viskositas, TPC, Nilai kecerahan (L*) memenuhi nilai minimal yang tertera pada SNI 3719:2014  dan memiliki nilai mutu yang lebih baik dibandingkan 2 produk yang berada di pasaran dalam hal atribut rasa asam dan konsistensi kekentalan.
Implementation of the PPG Leadership Project for Prospective Teachers at Pasundan University through the Green Bites Program: Educating about Healthy Menus Based on Local Vegetables Hafit Nuroswandi; Jaka Rukmana; Dahlia Fisher; Siti Wahyuni; Alya Karima; Salma Aulia Rahmatillah; Alsya Yulkha Putri; Bagas Hamdanirahman; Ajeng Zulfa Salsabila; Devi Tri Herlanda; Titis Dwi Nurhannisa
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2025): 2025 October Edition
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpsh.v4i2.9551

Abstract

Low vegetable consumption and the lack of skills in processing local food into healthy meals are ongoing nutritional issues in various regions of Indonesia, including in Cibangkong Village, Bandung City. This activity aims to increase consumption and skills in processing local food into healthy meals by PKK mothers through training in processing local vegetables into Pakcoy Nori and vegetable nuggets. The activity methods include preparation, implementation, and analysis of results. The activity began with observation, training involving PPG Candidate Teacher students and the Faculty of Food Technology, Pasundan University as mentors, and practical training in making Pakcoy Nori and vegetable nuggets. The results of the activity showed improved skills of participants in processing and packaging healthy food products, increased nutritional awareness, and an interest in turning these products into business opportunities. This project concludes that training in appropriate local vegetable processing can be a strategic solution to address nutrition issues, build family food independence, and encourage a sustainable local economy.