Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI KEJADIAN EFEK SAMPING OBAT PADA MASYARAKAT DI DUSUN MAPONG DESA JURANG JALER, LOMBOK TENGAH Baiq Lenysia Puspita Anjani; Cyntiya Rahmawati; Nur Furqoni; Baiq Nurbaety; Abdul Rahman Wahid; Melati Permata Hati; Putu Gede Suriya Gunawan; Anna Pradiningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15511

Abstract

ABSTRAKEfek samping obat atau Adverse Drug Reactions (ADRs) adalah efek obat yang tidak diinginkan yang terjadi selama penggunaan klinis pada dosis normal atau dosis terapi. Efek samping obat dapat berpengaruh pada kualitas hidup pasien, bahkan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai obat yang aman, ditambah dengan banyaknya informasi kurang tepat yang beredar melalui media sosial merupakan tantangan baru bagi tenaga kefarmasian untuk melakukan edukasi kejadian efek samping obat yang diberikan kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kejadian efek samping obat. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi survei lokasi kegiatan di Dusun Mapong Desa Jurang Jaler, Lombok Tengah, proses pembuatan leaflet dan pencetakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2022 bertempat di Rumah Kepala Dusun. Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi dilakukan dengan wawancara dan observasi secara lansung menunjukkan adannya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang efek samping obat. Edukasi efek samping obat membuka wawasan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya efek samping obat, dan segera melaporkan kejadian efek samping obat kepada Tenaga Kesehatan atau fasilitas pelayanan Kesehatan terdekat untuk meminimalisir kejadian efek samping yang lebih berbahaya. Kata kunci: efek samping obat; edukasi; dusun mapong ABSTRACTAdverse drug reactions (ADRs) are unwanted drug effects that occur during clinical use at normal or therapeutic doses. Drug side effects can affect the patient's quality of life, and can even cause morbidity and mortality. The low level of public understanding and awareness about safe drugs, coupled with a lot of inaccurate information circulating through social media, is a new challenge for pharmacy staff to educate the public on the incidence of adverse drug reactions. The purpose of this activity is to educate the public about the incidence of adverse drug reactions. The pre-activity implementation includes a survey of activity locations in Mapong Hamlet, Jurang Jaler Village, Central Lombok, the process of making leaflets and printing leaflets. The activity was carried out on Wednesday, June 29, 2022 at the Dusun Head's House. Leaflets that have been prepared are distributed to activity participants. At the post-activity stage,. The evaluation was conducted by interviews and direct observations showing an increase in public knowledge about drug side effects education.Education on adverse drug reactions opens the public's insight to be more careful about the possibility of adverse drug reactions, and immediately reports the occurrence of adverse drug reactions to Health Workers or the nearest health service facility to minimize the incidence of more dangerous adverse drug reactions. Keywords: adverse drug reactions; education; mapong hamlet
EDUKASI INTERAKSI OBAT PADA WALI MURID TK CAHAYA KARTINI, LOMBOK TENGAH Baiq Lenysia Puspita Anjani; Cyntiya Rahmawati; Wirawan Adikusuma; Safwan Safwan; Nurul Hidayatullah; Putu Gede Suriya Gunawan; Baiq Leny Nopitasari; Anna Pradiningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14582

Abstract

ABSTRAKInteraksi obat merupakan interaksi yang dapat terjadi apabila efek obat diubah oleh obat lain, makanan, atau minuman. Interaksi obat ini dapat menyebabkan beberapa masalah antara lain penurunan efek terapi, peningkatan toksisitas, atau efek farmakologis yang tidak diharapkan. Rendahnya pemahaman dan kesadaran Wali Murid mengenai interaksi obat dengan makanan dan interaksi obat dengan obat lain, ditambah dengan banyaknya informasi kurang tepat yang beredar melalui media sosial merupakan tantangan baru bagi tenaga kefarmasian untuk melakukan edukasi interaksi obat dalam penggunaan obat pada anak-anak yang diberikan pada Wali Murid di Sekolah. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada Wali Murid tentang interaksi obat. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi survei lokasi kegiatan di TK Cahaya Kartini, Lombok Tengah, proses pembuatan dan pencetakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Jumat tanggal 17 Maret 2023 bertempat di TK Cahaya Kartini. Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi hasil dengan tanya jawab dan pengisian pertanyaan pre-intervensi dan post-intervensi tentang interaksi obat oleh Wali Murid. Edukasi interaksi obat ini menunjukkan hasil yang baik terlihat dari adanya kenaikan nilai pada post-intervensi dibandingkan dengan pra-intervensi. Edukasi interaksi obat ini membuka wawasan Wali Murid TK Cahaya Kartini untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya interaksi obat dan melaporkan jika terjadi kejadian akibat interaksi obat pada fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk meminimalisir kejadian yang lebih berbahaya. Kata kunci: interaksi obat; edukasi; TK cahaya kartini ABSTRACT Drug interactions are interactions that can occur when the effects of drugs are altered by other drugs, foods, or drinks. These drug interactions can cause several problems including decreased therapeutic effects, increased toxicity, or unexpected pharmacological effects. The low understanding and awareness of parents regarding drug interactions with food and drug interactions with other drugs, coupled with the large amount of incorrect information circulating through social media is a new challenge for pharmaceutical personnel to educate drug interactions in the use of drugs in children given to parents at school. The purpose of this activity is to educate parents about drug interactions. The pre-activity implementation includes a survey of the location of activities at TK Cahaya Kartini, Central Lombok, and the process of making and printing leaflets. The activity will be held on Friday, March 17, 2023, at TK Cahaya Kartini. The prepared leaflets were distributed to the participants of the activity. In the post-activity stage, results were evaluated with questions and answers and filled in pre-intervention and post-intervention questions about drug interactions by parents. This drug interaction education showed good results as seen from the increase in post-intervention scores compared to pre-intervention. This drug interaction education opens the insight of Guardians of Cahaya Kartini Kindergarten Students to be more careful of the possibility of drug interactions and report if there is an incident due to drug interactions at the nearest healthcare facility to minimize more dangerous events. Keywords: drug interactions; education; TK cahaya kartini
EDUKASI PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL YANG AMAN PADA MASYARAKAT DI DUSUN GUNUNG KOMAK DESA SETILING, LOMBOK TENGAH Baiq Lenysia Puspita Anjani; Cyntiya Rahmawati; Wirawan Adikusuma; Safwan Safwan; Uswaton Hasanah; Putu Gede Suriya Gunawan; Baiq Nurbaety; Nur Furqani; Baiq Leny Nopitasari; Anna Pradiningsih; Irmatika Hendriyani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.17830

Abstract

ABSTRAKObat tradisional yang beredar harus memenuhi persyaratan khasiat, keamanan, dan penandaan. Banyak beredar obat tradisional yang tidak teregistrasi terutama yang dijual secara online. Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai informasi tentang pemilihan dan penggunaan obat tradisional yang aman, ditambah dengan banyaknya informasi kurang tepat yang beredar melalui media sosial merupakan tantangan baru bagi Tenaga Kefarmasian untuk melakukan edukasi tentang pemilihan dan penggunaan obat tradisional yang aman. Adanya kejadian yang tidak diharapkan dari kesalahan pemilihan dan penggunaan obat tradisional juga menjadi faktor penting untuk melakukan edukasi pada masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang obat tradisional. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi survei lokasi kegiatan di Dusun Gunung Komak, proses pembuatan dan pencetakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 10 September 2023 bertempat di Dusun Gunung Komak. Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi hasil dengan tanya jawab dan pengisian pertanyaan pre-intervensi dan post-intervensi tentang obat tradisional oleh Masyarakat. Edukasi Pemilihan dan Penggunaan Obat Tradisional yang Aman ini menunjukkan hasil yang baik terlihat dari adanya kenaikan nilai pada post-intervensi dibandingkan dengan pra-intervensi. Edukasi obat tradisional ini membuka wawasan Masyarakat tentang bagaimana memilih dan menggunakan obat tradisional yang aman. Pengetahuan tentang obat tradisional ini juga akan meminimalisir kejadian penyalahgunaan obat dan perederaan obat ilegal yang belum terdaftar BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Kata kunci: obat tradisional; edukasi; dusun gunung komak desa setiling ABSTRACTCirculating folk remedies must meet the requirements of efficacy, safety and marking. Many traditional medicines are circulating that are not registered, especially those sold online. The low public understanding and awareness of information about the selection and use of safe traditional medicines, coupled with the large amount of inappropriate information circulating through social media is a new challenge for Pharmaceutical Personnel to educate about the selection and use of safe traditional medicines. The unexpected occurrence of errors in the selection and use of traditional medicine is also an important factor for educating the public. The purpose of this activity is to educate the public about traditional medicine. The pre-activity implementation includes a survey of the location of activities in Gunung Komak Hamlet, the process of making and printing leaflets. The activity will be carried out on Sunday, September 10, 2023 at Gunung Komak Hamlet. The prepared leaflets were distributed to the participants of the activity. In the post-activity stage, evaluation of the results was carried out with questions and answers and filling in pre-intervention and post-intervention questions about traditional medicine by the community. This Education on the Selection and Use of Safe Traditional Medicine shows good results as seen from the increase in post-intervention scores compared to pre-intervention. This traditional medicine education opens people's insight on how to choose and use safe traditional medicines. Knowledge of traditional medicine will also minimize the incidence of drug abuse and illegal drug circulation that has not been registered with BPOM (Food and Drug Supervisory Agency). Keywords: traditional medicine; education; gunung komak hamlet setiling village