Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Online News Framing: Muhammadiyah's Stance On The COVID-19 Vaccine Controversy Amin Shabana; Oktaviana Purnamasari; Astriana Baiti Sinaga; Harmonis Harmonis
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ji.v7i2.13744

Abstract

Seperti terjadi di banyak negara, program vaksin COVID-19 di Indonesia  mengalami tantangan akibat beragam hoax yang menyertainya. Salah satu kontroversi di masyarakat yaitu adanya hoax kandungan vaksin yang diragukan ke-halalannya. Menghadapi situasi ini, Pemerintah mengajak Muhammadiyah  sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar ikut mensosialisasikan penggunaan vaksin guna menekan kasus Pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui media berita online yang melakukan pembingkaian berita Persyarikatan Muhamadiyah menghadapi kontroversi vaksin COVID-19 dan menganalisis pembingkaian berita tersebut menggunakan teori Robert Entman. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif konten analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa perbedaan dan persamanan media berita online (non-Muhammadiyah dan afiliasi Muhammadiyah) dalam membingkai sikap Muhammadiyah pada aspek definisi masalah, diagnosa masalah, penilaian moral dan penyelesaian masalah terkait kontroversi vaksin COVID-19. Perbedaan yang ditemui yaitu jumlah artikel dan isi pesan yang diangkat antara media non-afiliasi Muhammadiyah dengan  media afiliasi Muhammadiyah. Persamaannya terletak pada  isi pembingkaian dimana menampilkan dukungan Muhammadiyah atas ajakan Presiden Joko Widodo dalam melawan hoax vaksin COVID-19. Sehingga hasil penelitian ini penting dalam menjawab posisi Muhammadiyah dalam menghadapi situasi penolakan program vaksin yang dijalankan pemerintah.