Penilaian hasil belajar di sekolah dasar yang masih manual kerap menimbulkan kendala, seperti lamanya rekapitulasi nilai, potensi kesalahan perhitungan, dan rendahnya transparansi pelaporan. Kondisi ini menyulitkan guru dalam memantau perkembangan siswa secara efektif dan real-time. Menjawab tantangan digitalisasi serta amanat Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022, penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengevaluasi sistem e-rapor berbasis digital yang mengintegrasikan asesmen formatif dan sumatif secara efisien, akurat, dan terdokumentasi. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan sistem e-rapor digital yang mengintegrasikan asesmen formatif dan sumatif, serta mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan penerimaan pengguna dalam meningkatkan kualitas penilaian hasil belajar. Metode penelitian menggabungkan R&D model Borg & Gall dan deskriptif kualitatif, dengan studi lapangan di SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta kuesioner Guttman 10 item untuk mengukur penerimaan sistem. Hasil analisis menunjukkan Koefisien Reproduksibilitas (KR) sebesar 0,9208 dan Koefisien Skalabilitas (KS) sebesar 0,635, keduanya melampaui ambang validitas (KR ≥ 0,90; KS ≥ 0,60). Selain itu, persentase jawaban positif berada di atas 90% pada seluruh item, menegaskan konsistensi dan penerimaan tinggi terhadap sistem. Implementasi sistem ini terbukti mampu mempersingkat waktu rekapitulasi nilai, meminimalkan kesalahan perhitungan manual, serta meningkatkan akurasi dan transparansi pelaporan hasil belajar. Temuan ini memperlihatkan bahwa sistem layak digunakan secara lebih luas. Namun, untuk menjaga kinerja optimal, perlu adanya pemeliharaan berkelanjutan, penyempurnaan fitur sesuai kebutuhan, dan pelatihan bagi pengguna agar manfaat sistem dapat dirasakan secara maksimal. Sistem informasi penilaian digital layak diimplementasikan berkelanjutan sebagai model digitalisasi penilaian sesuai kurikulum dan standar nasional.