Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hardness Analysis of Aluminium 5083 A-TIG Welding Due to The Effect of Active Flux and Current Eriek Widodo; Dika Anggara; Moch. Karim Al Amin; M. Idris Al Jawwad
Journal of Welding Technology Vol 5, No 1 (2023): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v5i1.3886

Abstract

Aluminium allow has been widely used recently due to their high strength to mass ratio, good formability and high corrosion resistance have a wide range of applications in aerospace, ship-building and railway industries. The 5083 series aluminum is the most widely used due to good strength and corrosion resistance properties. Tungsten Inert Gas Welding (TIG welding) is the most common welding method for aluminum alloys. This research was conducted A-TIG welding on 150 x 100 x 8 mm of 5083 aluminium and added by oxide powder (MgCl2 and TiO2) as active flux and various of current consist of 100, 130, and 160 A. The result of this research was obtained that the deepest penetration was 4.94 mm with TiO2 active flux and the current of 160 A, the highest hardness came from weld metal which using MgCl2 as an active flux with 100 A of current with 69.80 HVN. The hardness was increased by adding magnesium due to effect of it could be increased grain coarse. The lowest hardness was on weld metal with TiO2 active flux with 160 A of current due to the maximum heat input which decreased the hardness The recrystallization was occurred due to increase of heat input, so did the grain growth. The coarse grain which caused the decreasing of hardness was affected by the increase of heat input.
Pelatihan Pengembangan Keterampilan Warga dalam Bidang Pengelasan Guna Menunjang Potensi Wisata Air Terjun Puthuk Panggang Welut Eriek Widodo; Mochammad Karim Al Amin; Moh. Miftachul Munir; Dika Anggara; Mohammad Thoriq Wahyudi; Rikat Eka Prastyawan; Wiwik Dwi Pratiwi; Teddy Eka Wijaya; Moch. Aria Firmansyah; Deny Wibisono
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v6i2.2481

Abstract

Peningkatan pengetahuan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Sangatlah Penting bagi para pekerja, terutama pekerja yang dapat menimbulkan kecelakaan. Kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan kerja sangatlah banyak diantaranya harta benda atau bisa sampai menyebabkan cacat dan lebih parahnya bisa menyebabkan kematian. Salah satu contoh pekerjaan yang memerlukan K3 dalam pekerjaanya yaitu Pengelasan. Untuk meningkatkan pemahaman Tentang K3 Pengelasan perlu diadakan pengenalan dan penerapan K3 pengelasan untuk berlangsungnya pekerjaan agar tercipta pekerja yang sehat, selamat,berkualitas dan profesional dan siap bersaing di global Industri. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra dalam pengabdian masyarakat saat ini adalah kurangnya pengetahuan dan kepedulian terhadap keselamatan diri dan lingkungan khususnya di bidang industry pengelasan. Dalam industri seorang tenaga kerja harus meningkatkan kewaspadaan dalam bekerja, termasuk dalam keselamat diri dan lingkungannya. Tantangan untuk menghasilkan pekerja yang sehat dan selamat, maka perlu dilakukan pengenalan dan bagaimana cara menerapkan keselamatan dan Kesehatan kerja yang kali ini akan dikemas dengan pelatihan selama beberapa hari. Peningkatan kewaspadaan warga untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja yang terjadi pada industry atau bengkel merupakan hal yang perlu dipersiapkan oleh warga Desa Nogosari agar tercipta industri/bengkel yang aman dan kondusif. Solusi yang ditawarkan atas permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu dengan mengadakan Pengenalan Serta Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada bidang Pengelasan guna mengurangi risiko kecelakaan kerja. Diharapkan dengan mengadakan pelatihan ini kewaspadaan warga desa dapat meningkat dalam hal keselamatan dan Kesehatan kerja di bidang pengelasan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan pengabdian, dan evaluasi hasil kegiatan. Tahap persiapan dilakukan secara teknis dan non teknis untuk memastikan kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan bisa bermanfaat dan tepat sasaran. Adapun materi yang akan disampaikan selama kegiatan pelatihan yaitu pengenalan tentang dasar K3 pengelasan serta melakukan praktik penggunaan alat pelindung diri pada proses pengelasan.