Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN DALAM UPAYA PENGURANGAN CACAT JAHITAN PRODUK JAKET PADA BAGIAN SEWING DI PABRIK GARMEN Didin Sjarifudin; Hibarkah Kurnia; Tri Ngudi Wiyatno; Putri Nabila Adinda Adriansyah
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pengabdian Pelitabangsa April 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v4i01.2304

Abstract

Produksi garmen dengan produk jaket pria masih menemukan produk dengan kualitas yang kurang baik dan persentasi cacat yang tinggi. Bagian Sewing dengan cacat jahitan merupakan penyumbang cacat terbesar pada perusahaan garmen yang berlokasi di Cileungsi Bogor. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya cacat, memberikan solusi perbaikan masalah tersebut dalam mengurangi cacat produk dan menurunkan persentasi cacat dominan pada bagian Sewing. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan jenis-jenis cacat dan pendampingan perbaikan dengan metode plan-do-check-action (PDCA). Pengabdian ini menemukan bahwa faktor penyebab kerusakan tersebut adalah faktor manusia, mesin, dan metode. Sedangkan upaya perbaikan tertuang dalam tahapan action yaitu dengan 5W+1H. Penelitian ini menghasilkan perbaikan persentasi cacat jahitan produk jaket pada bagian Sewing dari 5,10 menjadi 2,52% yang berarti terjadi penurunan cacat sebesar 50,6% setiap bulannya. Sementara khusus cacat yang dominan yaitu cacat puckering mengalami pengurangan persentasi cacat dari 53,8% menjadi 49,6%, artinya ada pengurangan persentasi cacat sebesar 107,8%, dan jumlah produksi mengalami kenaikan sebesar 13%. Sehingga perhitungan produktivitas atau efesiensi bagian Sewing mengalami peningkatan sebesar 113%. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan acuan mengurangi problem serupa pada proses industri garmen. Pendekatan PDCA menghasilkan sistem pengontrolan persentasi cacat dengan menggunakan peta kendali sehingga cacat akan terkendali dan tindakan perbaikan akan cepat dilakukan.
Sosialisasi dan Edukasi Label Kemasan Pangan Produk Olahan Pangan di SMK Islam Darruhrohman, Sukawangi, Kab. Bekasi Anita Suri; Supriyanto Supriyanto; Hasyrani Windyatri; Putri Nabila Adinda Adriansyah; Sholahuddin Ganesha
Madaniya Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1240

Abstract

Pesan yang tercantum dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS) menyatakan pentingnya membaca label pangan namun hal tersebut berbanding terbalik dengan ketertarikan konsumen dalam membaca label pangan memang masih terbilang cukup rendah terutama para remaja. Oleh karena itu salah satu sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa-siswi kelas IX, SMK Islam Darurrohman. Sekolah ini dipilih karena letak sekolah yang begitu jauh dari pusat kota, sehingga dikhawatirkan penjualan produk pangan sangat bebas dan produk kadaluwarsa yang dapat mengakibatkan remaja mengalami keracunan makanan. Metode pengabdian yang dilakukan adalah dengan ceramah dan praktik secara langsung. Materi yang disampaikan terkait cara membaca label kemasan pangan mengacu pada Peraturan Pemerintah RI No. 69 Tahun 1999 sedangkan pada kegiatan praktik diberikan beberapa sampel produk olahan pangan dari produk makanan kemasan yang sering beredar di masyarakat. Selama sosialisasi mengenai kemasan produk pangan, para siswa-siswi menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi dalam berinteraksi serta mengajukan pertanyaan mengenai bahan-bahan makanan yang sebaiknya dihindari. Pada akhir kegiatan bukan pengetahuan yang diperoleh, siswa diharapkan dapat menerapkan informasi dari label kemasan dalam pengambilan keputusan saat membeli produk pangan, serta menyebarkan informasi ini kepada sekitar.